Merdeka.com - Ada berbagai tempat wisata di Surabaya yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari wisata alam, sejarah, religi, sejarah hingga kuliner. Apalagi Kota Surabaya dijuluki sebagai Kota Pahlawan. Tentu saja tempat wisata di Surabaya dipenuhi oleh monumen-monumen bersejarah.

Bukan hanya wisata sejarah saja, kota metropolitan kedua setelah Jakarta ini juga memiliki tempat wisata alam menakjubkan. Bahkan tak kalah mempesona dengan tempat wisata di kota lainnya. Tak heran, banyak masyarakat Indonesia khususnya Pulau Jawa yang berlibur di Surabaya.

Lantas apa saja tempat wisata di Surabaya yang populer dan hits? Melansir dari Liputan6.com, Senin (26/4), simak ulasan informasinya berikut ini.

Carnival Park Surabaya

Tempat wisata di Surabaya yang populer pertama adalah Carnival Park Surabaya. Ini merupakan salah satu tempat wisata untuk keluarga yang mengusung konsep atau tema karnaval. Seperti temanya, objek wisata ini dilengkapi pula dengan beragam jenis wahana permainan yang menyenangkan untuk si kecil.

©2020 Merdeka.com/ instagram @suroboyocarnival

Selain itu, pasar malam ini juga menyediakan stand-stand yang menjual berbagai jenis kuliner. Tentu saja, pasar malam ini sangat cocok bagi kalian yang suka mencicipi aneka kuliner khas dari suatu daerah atau kota.

Carnival Park Surabaya mampu menjadi alternatif tujuan liburan kalian. Apalagi setelah lelah berkunjung ke tempat wisata sejarah satu harian. Objek wisata ini mulai beroperasi pada pukul 16.00-23.00 WIB. Lokasi Carnival Park Surabaya yakni Jl. Ahmad Yani No.333, Dukuh Menanggal, Gayungan, Kota Surabaya.

Masjid Laksamana Ceng Ho

Tempat wisata di Surabaya yang kedua yakni Masjid Laksamana Ceng Ho. Masjid ini memiliki arsitektur Tionghoa sesuai dengan namanya. Relief naga dan patung singa bisa kalian temukan pada Masjid ini. Meski begitu, Masjid Laksamana Ceng Ho juga terdapat lafaz Allah dengan huruf Arab.Masjid ini dibangun sebagai bentuk penghormatan terhadap Laksamana Ceng Ho. Di mana sang Laksamana memiliki peran penting dalam menyebarkan agama Islam di Surabaya. Namun tahukah kalian, Masjid Laksamana Ceng Ho termasuk ke dalam daftar tempat wisata di Surabaya yang populer. Untuk itu, tak ada salahnya bagi kalian memasukkan Masjid Laksamana Ceng Ho sebagai tujuan liburan selanjutnya.

Mangrove Wonorejo Rungkut

Mangrove Wonorejo Rungkut masuk ke dalam daftar tempat wisata di Surabaya yang populer selanjutnya. Objek wisata ini merupakan hutan bakau lebat dengan beragam satwa di dalamnya. Di sana terdapat jalanan setapak kayu yang dibangun melintasi lebatnya hutan bakau.

©2020 BRGM

Tak perlu khawatir, di Mangrove Wonorejo Rungkut juga terdapat papan informasi yang menjelaskan beragam jenis satwa. Meski datang saat terik matahari, begitu masuk ke dalam kawasan hutan bakau justru para pengunjung merasakan udara cukup sejuk. Menariknya, para pengunjung juga bisa mengelilingi hutan bakau ini dengan perahu mungil.Untuk biaya masuk Mangrove Wonorejo Rungkut sendiri dibedakan menjadi dua golongan. Pengunjung dewasa akan dikenakan biaya Rp25 ribu dan anak-anak Rp15 ribu. Ada pula speed boat untuk mengelilingi hutan bakau ini yang disewakan di sana. Harga sewa speed boat sekitar Rp300 ribu untuk enam penumpang.

Monumen Jalesveva Jayamahe

Tempat wisata di Surabaya yang selanjutnya adalah Monumen Jalesveva Jayamahe. Objek wisata yang juga memiliki istilah lokal Monjaya ini merupakan patung perwira TNI AL yang tengah mengenakan Baju Seremonial. Lengkap beserta pedang kehormatannya yang menatap jauh ke laut seakan siap menantang ombak serta badai lautan.Patung tersebut mempresentasikan kesiapan TNI AL untuk kejayaan. Patung ini berdiri gagah di atas sebuah bangunan dengan tinggi total bangunan dan patung mencapai 60,6 meter atau sekitar 198 kaki dan 9 inchi. Tugu ini juga bisa mempresentasikan rasa optimisme generasi penerus bangsa. Khususnya terhadap pencapaian cita-cita bangsa Indonesia.

Monumen Kapal Selam

Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410 menjadi tempat wisata di Surabaya berikutnya. Monumen ini juga memiliki nama singkatan yakni Monkasel. Ini merupakan monumen  sebuah kapal selam pada skala penuh alias bukan replika. Tahukah kalian, kapal selam ini adalah salah satu dari Armada Divisi Timur. Bukan hanya itu, objek wisata ini juga menjadi monumen Kapal Selam terbesar di kawasan Asia.

©2020 Merdeka.com/Instagram @monkaselsurabaya

Diketahui ini adalah kapal selam KRI Pasopati 410. Di mana menjadi salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet pada tahun 1952. Kapal selam ini juga pernah dilibatkan dalam Pertempuran Laut Aru dalam membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda.Kapal selam ini lantas dibawa ke darat dan dijadikan monumen untuk memperingati keberanian para pahlawan Indonesia. Monkasel resmi dibuka pada 15 Juli 1998 dan sudah beroperasi sebagai salah satu tempat wisata di Surabaya. Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410 mulai beroperasi dari hari Senin - Minggu pada pukul 08.00-21.00 WIB. Monumen Kapal Selam atau Monkasel dibangun di sisi sungai Kalimas, Surabaya.