Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tata Cara Urus Jenazah Pasien Virus Corona, dari Memandikan hingga Menguburkan

Tata Cara Urus Jenazah Pasien Virus Corona, dari Memandikan hingga Menguburkan Prosesi Pemakaman Guru Besar UGM, Prof Iwan Dwiprahasto. ©2020 Dok Humas UGM

Merdeka.com - Angka pasien virus corona di Indonesia kian meningkat setiap harinya. Hingga Kamis (26/3/2020), total ada 893 kasus pasien positif virus corona atau Covid-19. Untuk pasien sembuh kini menjadi 35 orang.

Diikuti pula dengan angka kematian yang mencapai 78 kasus. Banyaknya jumlah pasien yang meninggal tentu saja menimbulkan banyak duka dan pertanyaan. Termasuk bagaimana tata cara mengurus jenazah pasien corona.

Apakah jenazah dimandikan? Dan bagaimana prosesi pemakamannya? Tidak perlu bingung, merdeka.com telah merangkum sejumlah informasi mengenai tata cara mengurus jenazah yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.

Diurus Oleh Tim Medis Rumah Sakit

Melansir dari laman resmi kemenag.go.id, Menteri Agama Fachrul Razi memaparkan, jenazah pasien positif corona akan diurus oleh tim medis dari rumah sakit rujukan. Tentu saja rumah sakit yang sudah ditunjuk oleh pemerintah sebelumnya.

"Petugas pemakaman tersebut harus memakai alat pelindung diri untuk petugas kesehatan, semacam jas hujan plastik, kemudian dimusnahkan selesai pemakaman," ujar Menag di Jakarta, Sabtu (14/03).

Tetap Memerhatikan Ketentuan Syariah

Meski begitu, Menteri Agama Indonesia mengimbau para tim medis untuk memerhatikan ketentuan syariah yang mungkin bisa dilakukan khususnya pada jenazah muslim atau muslimah. jenazah

IG sobat_reminder, Brillio.net 2020 Merdeka.com

"Untuk jenazah muslim/muslimah, pengurusan jenazah tetap memperhatikan ketentuan syariah yang mungkin dilakukan, dan menyesuaikan dengan tata-cara sesuai petunjuk rumah sakit rujukan," lanjutnya.

Tata Cara Sebelum Memandikan Jenazah

Seperti diketahui, virus corona merupakan salah satu virus yang mampu menular ke sesama manusia. Untuk itu, perlu dilakukan sejumlah prosedur yang sudah ditetapkan oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi virus corona. Melansir dari holodoc.com, Jumat (27/3/2020), berikut tata cara sebelum memandikan jenazah:

Petugas tim medis wajib mengenakan pakaian pelindung diri (APD). Mulai dari sarung tangan hingga masker. Semua pakaian pelindung harus disimpan di tempat terpisah dari pakaian biasa. Petugas tim medis dilarang makan, minum, merokok hingga menyentuh wajah saat berada di ruang penyimpanan jenazah, autopsi ataupun di area untuk melihat jenazah. Hindari melakukan kontak langsung dengan cairan tubuh atau darah jenazah. Pastikan selalu cuci tangan dengan cairan antiseptik. Jika tim medis memang sedang memiliki luka, tutup terlebih dahulu dengan plester atau perban tahan air. Upayakan hindari risiko terluka oleh benda tajam.

Tata Cara Saat Terkena Cairan Tubuh Jenazah

Dikatakan sebelumnya, usahakan para tim medis untuk tidak terluka ataupun terkena cairan dan darah jenazah. Sebab, hal tersebut mampu meningkatkan risiko seseorang terinfeksi virus corona atau covid-19.Adapun jika terkena cairan tubuh atau darah jenazah, berikut tata cara yang harus dilakukan seperti dihimpun dari laman kemenag.go.id.peti jenazah sisiwa smp di medan

2020 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Bila petugas medis mengalami luka tertusuk yang cukup dalam, sesegera mungkin bersihkan luka dnegan air mengalir. Bila luka tusuk tergolong kecil, para tim medis cukup membiarkan darah keluar dengan sendirinya.

Umumnya Menggunakan Cairan Desinfeksi

Perawatan jenazah saat terjadi wabah penyakit menular seperti virus corona ini pada umumnya akan melibatkan cairan desinfektan. Biasanya para tim medis akan menyemprotkan cairan berbahan klorin pada jenazah serta diri mereka sendiri yang memang hendak menangani jenazah.Akan tetapi, menurut Kementerian Agama, desinfeksi saja tidak cukup untuk menghambat penyakit infeksi yang menular. Para petugas tim medis juga tetap harus mengenakan alat pelindung diri (APD), sering mencuci tangan hingga mandi dengan sabun khusus usai menangani jenazah.

Tata Cara Pelaksanaan Salat Jenazah

Untuk pelaksanaan salat jenazah, Menteri Agama Fachrul Razi menganjurkan untuk tetap dilakukan di rumah sakit rujukan. Jika tidak, salat jenazah bisa dilakukan di Masjid yang telah dilakukan proses pemeriksaan sanitasi menyeluruh. Akan tetapi, tetap salat dilakukan tanpa menyentuh jenazah.jadi imam salat jenazah ani yudhoyono

Liputan6.com/Delvira Hutabarat

"Kemenag akan segera membuat Posko Corona/Covid 19 untuk menjawab keluhan-keluhan dari lapangan, sekaligus mengintensifkan komunikasi dengan Posko RS Rujukan," tegas Menag.

Tata Cara Mengurus Jenazah Virus Corona oleh MUI

Di sisi lain, Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut mengeluarkan fatwa terkait jenazah virus corona atau Covid-19. Melansir dari halodoc.com, MUI memaparkan, pengurusan jenazah terinfeksi Covid-19 harus dilakukan sesuai dengan protokol medis terutama dalam memandikan dan mengafani. Tidak hanya itu, prosedur juga harus dilakukan oleh pihak berwenang yang tetap memperhatikan ketentuan syariat. Sedangkan, untuk mensalatkan dan menguburkannya tetap dilakukan sebagaimana biasanya. Namun, tetap menjaga kesterilan diri agar tidak terpapar virus corona.

Tata Cara Pemakaman Jenazah Covid-19

Sebelum dilakukan pemakaman ataupun kremasi, WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menganjurkan jenazah untuk dimasukkan ke dalam peti mati atau kantong mayat. Biasanya jenazah dengan penyakit menular akan berakhir dengan penguburan atau kremasi.prosesi pemakaman guru besar ugm prof iwan dwiprahasto

2020 Dok Humas UGM

Jika jenazah dikuburkan, lokasi penguburan harus berjarak paling tidak 50 meter dari sumber air tanah yang digunakan untuk minum. Lokasi penguburan juga paling tidak harus berjarak 500 meter dari pemukiman warga terdekat. Jika jenazah dikremasi, lokasi kremasi harus berjarak paling tidak 500 meter dari pemukiman warga terdekat. Kremasi juga sebaiknya dilakukan pada sejumlah jenazah sekaligus demi mengurangi polusi asap yang ditimbulkan. Bila dikuburkan, jenazah harus dikubur paling tidak pada kedalaman 1,5 meter. Kemudian diikuti dengan menimbun tanah hingga setinggi 1 meter. Tanah penguburan juga harus diurus secara hati-hati Bila ada jenazah lain yang akan dikubur, jenazah itu sebaiknya dikubur di area terpisah.

Tata Cara Setelah Proses Pemakaman

Usai melakukan seluruh prosedur pemakaman, semua bahan baik zat kimia hingga benda lainnya yang tergolong limbah medis harus dibuang di tempat yang aman.Desinfeksi juga harus kembali dilakukan oleh para tim medis. Tidak hanya itu, semua barang yang telah digunakan untuk prosedur perawatan jenazah juga harus diberi desinfeksi. Menurut Kementerian Agama. selama melakukan perawatan jenazah Covid-19 sesuai prosedur keamanan dan kebersihan, maka risiko terinfeksi virus kian rendah.

(mdk/tan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya

Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya

Pemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Jangan Dicuci, Ini Cara Jaga Higienitas Telur dengan Tepat Selama Disimpan

Jangan Dicuci, Ini Cara Jaga Higienitas Telur dengan Tepat Selama Disimpan

TIdak sedikit orang yang keliru bahwa dengan membilas telur otomatis akan membuat telur bersih. Inilah cara membersihkan telur yang tepat.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat

Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat

Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kesehatan Mata, Hindari Ragam Penyakit Berbahaya Sedari Dini

Cara Menjaga Kesehatan Mata, Hindari Ragam Penyakit Berbahaya Sedari Dini

Seiring bertambahnya usia, memang fungsi mata akan menurun dengan sendirinya. Namun Anda harus tetap bisa melakukan beragam cara untuk menjaga kesehatannya.

Baca Selengkapnya