Ada banyak keutamaan dan pahala dari umat Islam yang mampu melaksanakan sholat witir setelah tahajud. Salah satu keistimewaan dari sholat witir setelah tahajud ialah disaksikannya ibadah kita oleh para malaikat.

Sementara itu, sholat witir sendiri merupakan salah satu amalan sunnah yang dapat dikerjakan kapan saja. Sholat sunnah yang satu ini banyak dianjurkan untuk ditunaikan pada malam hari atau sepertiga malam.

Pada praktiknya, Rasulullah mengajarkan umat Islam untuk melaksanakan sholat witir sebagai ibadah penutup.

Sementara itu, sholat witir setelah tahajud dianjurkan untuk dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil.

Keutamaan sholat witir yang pertama yakni mudah dicintai oleh Allah SWT. Disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Allah mencintai pribadi yang suka melakukan sholat witir.

Adapun hadis tersebut yakni dikatakan secara langsung oleh Ali bin Abi Thalib.

Ali mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:

"Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan sholat Witir, maka sholat Witirlah, wahai para ahli Alquran" (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain itu, keutamaan sholat witir setelah tahajud yang selanjutnya yakni disaksikannya orang tersebut oleh malaikat secara langsung. Hal ini sebagai penanda jika sholat witir setelah tahajud begitu istimewa bagi siapa saja yang mampu melaksanakannya.

3. Menyempurnakan Sholat Malam

Keutamaan sholat witir setelah tahajud yang berikutnya yakni dapat dianggap sebagai penyempurna sholat malam. Artinya, sholat tahajud dapat menjadi penutup sholat yang mulia dan penuh keistimewaan.

Shalat witir yang dikerjakan secara ganjil merupakan ibadah yang akan bernilai sempurna jika seorang muslim telah mengerjakan shalat malam.

Tata cara sholat witir setelah tahajud sejatinya berasal dari sejumlah hadis yang menerangkan di dalamnya. Salah satunya yakni membahas mengenai jumlah rakaat sholat witir.

Biasanya, sholat witir setelah tahajud dikerjakan sebanyak tiga rakaat dan disambung dengan satu salam. Hal tersebut yakni berdasarkan dari bunyi hadis sebagai berikut.

Rasulullah SAW pernah shalat witir dengan lima rakaat tanpa duduk tahiyat kecuali di bagian akhir (HR. Muslim).

Selayaknya sholat pada umumnya, witir juga memiliki tata caranya. Adapun tata cara dari sholat witir setelah tahajud tersebut yakni sebagai berikut.

2. Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati
3. Baca Surat Al-Fatihah dan setelah itu membaca salah satu surat dalam alquran
4. Rukuk, iktidal, dan sujud pertama
5. Duduk di antara dua sujud
6. Sujud kedua
7. Berdiri kembali pada rakaat kedua
8. Baca Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surat dalam alquran
9. Rukuk, iktidal, dan sujud kedua
10. Duduk di antara dua sujud
11. Sujud kedua
12. Berdiri kembali pada rakaat ketiga 13. Baca Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surat dalam Alquran
14. Rukuk, iktidal, dan sujud ketiga
15. Duduk di antara dua sujud
16. Sujud kedua
17. Duduk tasyahud akhir
18. Salam