Merdeka.com - Gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2). Gempa yang terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat ini getarannya bahkan terasa sampai Lebanon, Siprus, Yunani dan Israel.
Akibat gempa tersebut, begitu banyak bangunan yang runtuh dan menyebabkan setidaknya ribuan orang diperkirakan tewas di kedua negara. Tim penyelamat dari berbagai negara pun masih terus berusaha mengevakuasi korban dari reruntuhan bangunan.
Tak sedikit dari para tim penyelamat yang menangis pilu melihat kondisi korban gempa dahsyat itu. Bahkan, efek gempa bumi ini disebut-sebut lebih buruk dari pemboman Syria.
Melansir dari Al Jazeera, Kamis (9/2), berikut tangis pilu tim penyelamat korban gempa Turki saat mengevakuasi para korban.
Melansir dari akun YouTube Al Jazeera English, terlihat bagaimana seorang pria dari salah satu tim penyelamat menangis pilu di antara reruntuhan. Ia menangis saat mengevakuasi para korban yang terjebak dalam reruntuhan akibat gempa dahsyat yang menimpa.
"Seperti yang kamu lihat, bangunan berguncang dan sekarang orang-orang terjebak di bawahnya," ujar salah seorang tim penyelamat dengan menangis pilu.
"Berapa banyak yang terluka?," tanya pria ini.
"Kamu tidak dapat menghitungnya. Aku bersumpah, kamu tidak dapat menghitungnya," jawabnya masih menangis pilu.
Advertisement
Ia juga tak kuasa mendengar teriakan wanita yang menjadi korban gempa. Ia masih terjebak di bawah reruntuhan. Jeritannya mampu membuat pria ini menangis pilu.
"Dengarkan saja teriakan wanita ini, di sini," katanya.
"Jeritannya," lanjutnya masih menangis sesegukan dengan pilu.
Salah seorang wanita Syria yang selamat dari gempa bumi di Provinsi Hatay memberikan kesaksiannya. Ibu dari empat anak ini mengaku merasa akan meninggal dunia saat gempa pertama terjadi. Ia merasa rumah mereka akan menelan keluarganya, terlebih listrik juga turut padam.
Meski begitu, mereka berhasil lari keluar. Tangisan, ratapan, ketakutan, rasa dingin dan hujan menyambut mereka. "Itu lebih buruk dari pengeboman di Suriah, lebih buruk dari jet tempur," ujarnya.
Menurutnya, ketika jet datang untuk melakukan pemboman, kalian bisa mendengarnya. Kalian juga bisa mengetahui jika mereka akan datang dan kalian bisa bersembunyi. Namun, berbeda dengan gempa bumi, di mana kalian tidak tahu kapan akan terjadi.
"Kami keluar dan tinggal di bawah pohon dalam cuaca dingin, karena bumi terus berguncang. Kami kedinginan jadi kami menyalakan api kecil agar tetap hangat. Tidak ada tempat untuk pergi dan kami terlalu takut untuk kembali ke dalam rumah kami yang masih berdiri namun rusak akibat gempa," ungkapnya dikutip dari Al Jazeera.
Advertisement
Dijelaskan, pemerintah kota telah mendirikan beberapa tenda pengungsi untuk para korban berlindung. Akan tetapi diungkapkan tidak ada bantuan yang sampai ke mereka. Bahkan mereka tidak bisa menemukan toko roti untuk membeli dan mengonsumsinya.
"Saya berkeliling ke seluruh kota mencari makanan untuk anak-anak kami dan tidak dapat menemukan apa pun kecuali biskuit dan samoon (sejenis roti) dan itu juga mahal," jelasnya.
Ibu dari 4 anak ini mengatakan jika harga segala sesuatu menjadi melonjak, bahkan hingga 2-3 kali lipat. Bahkan, kini Ia membeli lilin untuk penerangan di malam hari harus merogoh kocek 15 Turki Lira, di mana sebelumnya hanya 4 Turki Lira.
Padahal, di area tersebut masih belum ada aliran listrik, air mengalir, gas dan bahan bakar.
Cara Membuat Bumbu Bacem dan Berbagai Resep Olahan yang Lezat dan Mudah Dibuat
Sekitar 15 Menit yang laluBikin Dada Sesak Lihat Kondisi Rumah Eks Atlet Tinju Mau Roboh, Was-Was saat Hujan
Sekitar 33 Menit yang laluTak Biasa, Sekelompok Pemuda Bangunkan Sahur Sampai Masuk ke Rumah Warga
Sekitar 41 Menit yang laluManfaat Surat Yasin Ayat 82, Ketahui Tafsir dan Fadhilahnya
Sekitar 51 Menit yang lalu7 Resep Minuman Berbahan Alpukat Segar, Bisa jadi Menu Buka Puasa yang Menyehatkan
Sekitar 55 Menit yang laluBerkah, Pedagang Takjil Ini Diborong Pemuda & Diberi Hadiah Uang Pecahan Rp100 Ribu
Sekitar 59 Menit yang laluTernyata ini Manfaat Menyiram & Menabur Bunga saat Ziarah buat Penghuni Kubur
Sekitar 1 Jam yang laluBegini Cerita Babinsa yang Tangkap Kurir Narkoba di Hadapan Kasad Jenderal Dudung
Sekitar 2 Jam yang laluBacaan Bilal Tarawih Lengkap dengan Jawaban Jemaah
Sekitar 2 Jam yang laluBikin Haru, Cerita PNS yang Kurang Pendengaran Jelang Pensiun Dihadiahi Umrah Kasad
Sekitar 2 Jam yang laluJadwal Buka Puasa 5 Ramadhan 1444 H Selasa 28 Maret 2023 di Indonesia
Sekitar 2 Jam yang lalu50 Kata-kata Mutiara Islami tentang Salat & Ibadah, Sarat Renungan Diri
Sekitar 2 Jam yang laluPamer Barang Mewah, Segini Kekayaan Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita
Sekitar 3 Jam yang laluPenjelasan Kasatlantas Malang AKP Agnis soal Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 4 Jam yang laluPotret Briptu Sefin dengan Kesayangannya, dari Selfie Hingga Tidur Selalu Bersama
Sekitar 4 Jam yang laluDulu Markas KKB lalu Direbut TNI Polri, Tempat Ini Jadi Ikon Wisata di Puncak Jaya
Sekitar 5 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluBRI Liga 1: Banyak Pemain Cedera, Pelatih Arema Putar Otak Jelang Melawan Persita
Sekitar 35 Menit yang laluPerjalanan PSM Makassar, Kesabaran Luar Biasa untuk Menjadi Raja BRI Liga
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami