Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangis Pilu Ibu Korban Begal di Bekasi ke Pelaku 'Kenapa Ada Iblis di Hati Kamu'

Tangis Pilu Ibu Korban Begal di Bekasi ke Pelaku 'Kenapa Ada Iblis di Hati Kamu' ilustrasi pembunuhan. sxc.hu

Merdeka.com - Peristiwa pembunuhan sadis berkedok begal terjadi di Bekasi saat korban yang merupakan supir taksi online ditemukan tewas di Perairan Muara Tawar, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Menurut keterangan dari Polda Metro jaya, pelaku yang diotaki oleh AW alias B (19) dan dua rekannya yaitu ME alias E (24) dan MF alias D (18) berniat merampas mobil, Pelaku tergiur adanya iklan mengenai mobil yang dijual hanya dengan STNK.

Atas aksi pembunuhan sadis ini, Ibu korban yang mengetahui anaknya tewas ikut memarahi dan menangis di hadapan para pelaku. Momen tangis sang ibu sempat direkam dan diunggah di akun instagram @updateinfojakarta. Berikut ulasannya.

Aksi Pembunuhan Berkedok Begal

ilustrasi pembunuhan

sxc.hu

Aksi pembunuhan terjadi di Bekasi, Jawa Barat. Menurut informasi, pembunuhan ini terjadi saat korban ADR (26) yang merupakan supir taksi online mendapat order dari para pelaku yang mengarah ke Komplek Pergudangan di Marunda Jakarta Utara.

Para pelaku berniat merampas mobil korban untuk dijual karena masalah hutang. Korban dibunuh dengan pisau karambit hingga tewas dan jasadnya dibuang ke kawasan perairan Muaratawar, Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat.

Polisi sendiri telah menangkap tiga pemuda pelaku begal di Kompleks Pergudangan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Ketiga pelaku yakni AW, ME dan MF mempunyai peran masing - masing dalam menjalankan aksinya.

Pemeriksaan awal terhadap jasad korban didapati adanya beberapa luka akibat senjata tajam sehingga diduga jasad tersebut adalah jasad korban kekerasan atau perampokan.

Kronologi Pembunuhan

Para pelaku tidak hanya berniat merampas mobil korban namun juga membunuh korban dan menghilangkan identitas korban. Ketiga pelaku memiliki peran dalam proses pembunuhan ini.

Melansir dari keterangan akun instagram @updateinfojakarta Kamis (20/10), Modus yang dilakukan pelaku dengan meminta bantuan kepada E yang merupakan saksi untuk membantu memesan taksi online. Tempat yang dijadikan tujuan pelaku merupakan jalan yang sepi dan jauh dari permukiman.

Korban ADR tewas setelah ditusuk berkali-kali oleh pelaku menggunakan pisau karambit. Pelaku AW perannya merencanakan dan memiliki ide pertama kali untuk melakukan pembegalan, dan juga mengeksekusi korban.Kemudian pelaku ME, perannya mencekik leher korban dari belakang. Dan yang ketiga, MF perannya memegangi tangan korban dari belakang.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 365 ayat 4 KUHP ayat 4 tentang pencurian dengan kekerasan dengan yang menghilangkan nyawa korban atau orang lain.

"Dalam KUHP pasal 365 ayat 4 ancaman hukumannya pidana mati atau pidana seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun penjara," kata Zulpan.

Tangis Pilu Ibu Korban

tangis pilu ibu

Instagram updateinfojakarta ©2022 Merdeka.com

Aksi pembunuhan tersebut membuat ibu korban menangis histeris dan sangat marah terhadap pelaku. Video amarah ibu korban sempat beredar di media sosial dan menarik simpati para warganet.

"Ungkapan kesedihan disampaikan ibu korban ke pelaku begal di Bekasi, Jawa Barat. Sang ibu yang merasa kehilangan anaknya mencurahkan kesedihannya dihadapan 3 Pelaku yang diamankan tim gabungan Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Metro Jaya dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dengan linangan airmata, ibu tersebut memarahi ketiga pelaku yang tega menghabisi anak kandungnya," tulis keterangan video @updateinfojakarta.

tangis pilu ibu

Instagram updateinfojakarta ©2022 Merdeka.com

Ibu korban tampak dengan tangisan dan kekesalan atas perbuatan korban tetap memberikan curahan hatinya kepada pelaku. Sontak curahan hati ibu korban membuat pelaku hanya bisa menunduk dan memasang wajah penuh penyesalan.

"Gimana kalo posisinya sama mama kamu gimana perasaan mama kamu coba? Kok kamu tega? Kenapa ada iblis di hati kamu?," imbuh sang ibu dengan kekesalannya.

"Kamu lihat saya ini ibunya yang melahirkan tau gak? susah payah saya melahirkan! kalau orang tua kamu di posisi saya gimana kamu coba? kalo kamu mau mobil silahkan ambil tapi gak gini caranya. maksud kamu itu apa? sekarang saya sendiri sama siapa, saya sebatang kara gimana perasaannya?," lanjut kata ibu korban dengan terus menangis.

Tuai Kecaman Warganet Untuk Para Pelaku

Aksi biadab para pelaku juga diekcam oleh warganet. Banyak yang menilai bahwa aksi tersebut layak mendapat hukuman mati.

Tangis sang ibu korban juga disorot karena bukti ketulusan seorang ibu yang harus kehilangan anaknya dengan cara yang keji.

Berikut komentar warganet.

"Sumpaah nyentuh hatii bgd sii ibuu😢😢😢 semogaa ibu ini slalu diberikan kesehataan ....," tulis akun @anna.

"Buuu semoga alm tenang di sana , yang sabar 😭😭😭," tulis akun @dedi.

"Omg😢 semoga para pelaku kejahatan bisa melihat vidio ini,agar segera bertaubat," komentar akun @baiiu.

"HUKUMAN MATI YANG SAYA PRIBADI HARAPKAN.. SALAM SATU ASPAL.. Semoga Korban Khusnuk Khotimah.. Sabar untuk Keluarga yg Ditinggalkan.. MARI PERANG MELAWAN BEGAL.. SETELAH PERANG MWLAWAN NARKOBA.. INI WAJIIIB UNTUK SEMUA WNI.. PERANG MELAWAN BEGAAAAALLLL!!!!," komentar akun @ndoro***

"Berencana kan, hukum mati aja pak @listyosigitprabowo," tulis akun @abi.

Video Lengkap

Aksi mengharukan ibu korban mendapat atensi besar dari warganet. Video ini telah banyak dibagikan dan banyak yang berharap kejadian ini tidak lagi terjadi.

Simak video selengkapnya

      Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh updateinfojakarta (@updateinfojakarta)

(mdk/thw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya