Tanda-tanda Terinfeksi Virus Corona dari Hari ke Hari, Begini Cirinya
Merdeka.com - Pandemi virus corona masih menghantui sebagian besar negara di dunia. Tak terkecuali Indonesia. Apalagi, lonjakan angka kasus positif tidak diimbangi dengan penemuan antivirus yang cepat.
Meski angka kasus positif kian melonjak, pasien yang dinyatakan sembuh juga mengalami peningkatan. Berkat kerja keras tenaga medis yang begitu sigap dan cepat dalam merawat pasien. Tidak hanya itu, kesadaran masyarakat akan tanda-tanda terinfeksi virus corona juga turut mempengaruhinya.
Lantas apa saja tanda-tanda terinfeksi virus corona dari hari ke hari? Simak ulasan informasi yang dihimpun dari Liputan6.com, Senin (6/4/2020) berikut ini.
Hari Pertama hingga Ketiga
Tanda-tanda terinfeksi virus corona sebagian besar mulai bisa dirasakan sejak hari pertama hingga ketiga. Namun, gejala yang ditimbulkan masih sangat ringan bahkan mirip seperti sakit seperti biasanya.
Pertama, pasien bisa merasakan gejala yang mirip dengan masuk angin. Beberapa di antaranya juga akan mengalami sakit tenggorokan ringan dan terkadang cenderung sakit. Untuk tubuh sendiri, tidak demam, lelah dan masih bisa makan-minum secara normal.
Hari Keempat
Berbeda dari sebelumnya, di hari keempat mulai timbul gejala lainnya. Tenggorokan masih sedikit sakit diiringi pula dengan rasa mabuk. Kemudian, suara pasien mulai serak.
Shutterstock/Sylvie Bouchard
Suhu tubuh juga akan berkisar 36,5 derajat celcius. Untuk suhu tubuh, perlu diingat jika setiap orang akan berbeda-beda. Selanjutnya mulai mengalami anoreksia dan sakit kepala ringan. Terkadang, pasien juga akan mengalami diare ringan.
Hari Kelima
Memasuki hari kelima gejala yang dirasakan cenderung masih sama seperti hari sebelumnya. Namun, ada beberapa gejala yang menunjukkan keadaan lebih parah.Tenggorokan masih tetap merasakan sakit hingga suara menjadi serak. Suhu tubuh berubah sedikit lebih tinggi, berkisar 36,5-36,7 derajat celcius. Tubuh juga menjadi mudah lelah dan terasa nyeri di bagian persendian.
Hari Keenam
Semakin hari, gejala yang akan ditunjukkan juga akan kian meningkat. Di hari keenam ini, pasien akan mengalami demam hingga 37 derajat celcius. Diiringi pula dengan batuk kering atau berdahak. Tenggorokan akan tetap sakit, terlebih saat makan, menelan atau berbicara.
2020 Merdeka.com
Tubuh juga mulai cepat kelelahan dan rasa mual yang bergejolak. Sesekali penderita akan mengalami sesak napas atau sulit bernapas. Jari-jari mulai sakit dan diare juga muncul kembali bahkan bisa diiringi dengan muntah.
Hari Ketujuh
Untuk hari ke tujuh, gejala yang ditunjukkan akan kian meningkat. Demam hingga lebih dari 37,4-37,8 derajat celcius. Lebih sering batuk dan mengeluarkan dahak. Badan akan semakin merasa nyeri.Kemudian, kepala terasa berat dengan frekuensi napas pendek sekali. Penderita juga akan lebih sering mengalami diare. Sebagian besar penderita juga mengalami muntah-muntah.
Hari Kedelapan
Seperti dikatakan sebelumnya, setiap harinya gejala yang ditimbulkan juga kian bertambah parah. Di hari kedelapan ini, penderita akan mengalami demam tinggi minimal 37,9 derajat celcius.
2020 Merdeka.com
Sudah mulai sulit bernapas bahkan setiap bernapas akan terasa lebih berat. Batuk secara terus menerus. Kepala akan semakin sakit. Tubuh juga merasa nyeri di bagian sendi dan sakit di bagian punggung.
Hari Kesembilan
Di hari kesembilan, gejala akan bertambah buruk. Tanda-tanda terinfeksi virus corona yang dirasakan oleh penderita yakni demam semakin tinggi. Batuk tidak mereda, bahkan lebih buruk dari sebelumnya. Meski sudah berusaha, penderita masih kesulitan bernapas.
Hari Keempat Belas
Hari keempat belas ini digunakan untuk memantau. Ya, hari keempat belas berfungsi untuk saling pantau.
2020 Merdeka.com/antara
Agar orang yang menunjukkan tanda-tanda terinfeksi virus corona (Covid-19) bisa segera ditangani. Penularan bisa dihentikan asal tidak ada kontak dengan orang lain dalam kurun waktu 14 hari tersebut.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaViral Pengendara Ditegur Keras Polisi Gara-Gara Merokok di Jalan, Ini Ancaman Pidananya
Polisi: Lagi di jalan mah enggak usah ngerokok dulu. Kena orang itu celacahnya
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh
Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaViral Bocah Terjatuh di Celah Peron KRL Stasiun Manggarai, Begini Kondisi Korban
Seorang bocah terjatuh ke dalam sela peron di Stasiun Manggarai.
Baca Selengkapnya