Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Lagi di DPR, Ini 6 Potret Fahri Hamzah Tebang Pohon dan Panen Singkong di Hutan

Tak Lagi di DPR, Ini 6 Potret Fahri Hamzah Tebang Pohon dan Panen Singkong di Hutan Kegiatan Fahri Hamzah di Kampung Halaman. Youtube/Fahri Hamzah Official ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI pada 2019 lalu, Fahri Hamzah terlihat makin sering membagikan kegiatan sehari-harinya di kanal Youtube pribadinya.

Baru-Baru ini melalui unggahannya, Fahri terlihat tengah berada di kampung halamannya, Nusa Tenggara Barat. Ia pun menunjukkan kegiatannya selama pulang kampung dalam video. Berikut potretnya:

Sedang Berada di Hutan

kegiatan fahri hamzah di kampung halaman

Youtube/Fahri Hamzah Official ©2020 Merdeka.com

Dalam video tersebut, tertulis keterangan bahwa Fahri Hamzah tengah berada di kampung halamannya. Ia pun menunjukkan kegiatannya bersama beberapa rekan-rekannya saat sedang mengunjungi area perkebunan di salah satu bukit di Sumbawa.

"Ya teman-teman saya ini lagi di hutan, di daerah namanya Palaning Bukit Palaning. Ini daerah yang ketinggiannya hampir 400," kata Fahri dikutip dari akunnya Fahri Hamzah Official.

Menebang Pohon

kegiatan fahri hamzah di kampung halaman

Youtube/Fahri Hamzah Official ©2020 Merdeka.com

Dalam video tersebut terlihat Fahri bersama beberapa rekannya menyusuri jalanan setapak di hutan sambil sesekali berinteraksi dengan para petani yang sedang menggarap lahannya. Berbeda dengan sosok Fahri Hamzah yang selama ini biasa kita lihat di parlemen, menggunakan kaos dan celana pendek sederhana ia terlihat mahir membabat pohon singkong dengan parang di tangannya.

Mengambil Singkong

kegiatan fahri hamzah di kampung halaman

Youtube/Fahri Hamzah Official ©2020 Merdeka.com

Bersama dengan beberapa rekannya, ia terlihat tengah memanen singkong dari kebun untuk disuguhkan untuk temannya yang akan berkunjung."Siap, banyak untuk teman-teman nanti malam," kata Fahri.

Ambil Jahe dan Pepaya

kegiatan fahri hamzah di kampung halaman

Youtube/Fahri Hamzah Official ©2020 Merdeka.com

Selain mengambil singkong, Fahri bersama rekannya juga memanen pepaya dan jahe. Setelah mendapatkan semuanya, mereka pun terlihat pergi meninggalkan kebun menyusuri jalan setapak. "ini sudah dapat pepaya, jahe, sama singkong," kata Fahri.

Ambil Kunyit

kegiatan fahri hamzah di kampung halaman

Youtube/Fahri Hamzah Official ©2020 Merdeka.com

Fahri dan rekannya pun terlihat terus menyusuri area hutan tersebut. Ia kemudian terhenti di area lahan penanaman kunyit dan langsung meminta petani untuk mengambilkannya. "Ini kunyit ya, ini jadi kalau mau bikin jamu mau bikin mpon-mpon ini bagus (menunjukkan kunyit) ini terkenal disini buat bikin obat (jamu)," ungkap Fahri.

Melihat Kondisi Petani

kegiatan fahri hamzah di kampung halaman

Youtube/Fahri Hamzah Official ©2020 Merdeka.com

Tak hanya sekedar ingin memanen hasil kebun yang ada, Fahri ingin melihat kondisi para petani di daerah tersebut dan mengamatinya. "Jadi kita lagi melihat ke masyarakat ini banyak yang dikasih hak pengolahan tapi enggak ada modal, jadi orang enggak ngerti mesti nanam apa jadi nanamnya ala kadarnya apa yang ada saja," kata Fahri.

Fahri Berpikir Seharusnya Masyarakat Bisa Dikelola

Dengan ketersediaannya lahan dan sumber daya manusia yang memadai, Fahri beranggapan seharusnya hal ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan kegiatan industri yang bermanfaat dan menguntungkan masyarakat sekitar. Ia pun berharap suatu saat akan ada bantuan modal, edukasi, dan bantuan pemasaran hasil panen untuk para petani setempat."Seandainya saja itu bisa diorganisir dikasih modal, dikasih bibit, lalu dikelola skala besar menjadi plasma satu kegiatan industri maka produk bagus seperti ini bisa dijual," ungkap Fahri.

Dirikan Partai Gelora

waketum partai gelora fahri hamzah

©2019 Merdeka.com

Fahri Hamzah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI sejak tahun 2014 lalu, ia terpilih menjadi anggota dewan melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, belum lama sebelum masa jabatannya selesai, Fahri diketahui hengkang dari partai yang dipimpin Sohibul Imam tersebut karena adanya konflik internal. Ia pun akhirnya mulai memperkenalkan, dan mengatakan akan segera mendirikan partai-nya sendiri. Bersama rekannya yang juga mantan kader PKS, yakni Anis Matta mereka pun memperkenalkan partai politik baru bernama partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Gelora.

Partai ini pun telah resmi mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) sebagai badan hukum partai politik pada Selasa, (19/5)

(mdk/khu)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari

Menjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari

Selain alamnya yang indah, Fatumnasi juga dihuni oleh suku tertua di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Baca Selengkapnya
Bikin Iri Semua Anak Rantau, Begini Potret Kampung Adat Sejuk dan Adem Terasa Hidup Tanpa Beban

Bikin Iri Semua Anak Rantau, Begini Potret Kampung Adat Sejuk dan Adem Terasa Hidup Tanpa Beban

Seorang Youtuber membagikan momen ketika dirinya mengunjungi salah satu kampung yang amat menyita perhatian publik, khususnya anak rantau.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tinggal di Luar Negeri, Sederet Youtuber Ini Harus Berpuasa Sedikit Lebih Lama dari Indonesia

Tinggal di Luar Negeri, Sederet Youtuber Ini Harus Berpuasa Sedikit Lebih Lama dari Indonesia

Jika di Indonesia dan sekitarnya kita berpuasa kurang lebih 12 jam, di belahan dunia lain waktu berpuasanya juga berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Potret Nenek Petani Berpakaian Sederhana Gendong Daun Kelapa Kering & Daun Pisang, Ternyata Tajir Melintir Rumahnya Bak Istana

Potret Nenek Petani Berpakaian Sederhana Gendong Daun Kelapa Kering & Daun Pisang, Ternyata Tajir Melintir Rumahnya Bak Istana

Terungkap, berkebun menjadi salah satu kegiatan yang digemari.

Baca Selengkapnya
Seragam Loreng Panglima TNI saat Terima Menteri AHY Curi Perhatian Sampai Dikomentari Habib Husein

Seragam Loreng Panglima TNI saat Terima Menteri AHY Curi Perhatian Sampai Dikomentari Habib Husein

Penampilan Panglima TNI saat sambut Menteri ATR/BPN disorot.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Potret Tanah Abang Sebelum Tahun 1863,  Penuh Pohon Rindang, Adem & Sejuk Beda Banget Sama Sekarang

Potret Tanah Abang Sebelum Tahun 1863, Penuh Pohon Rindang, Adem & Sejuk Beda Banget Sama Sekarang

Penuh pohon rindang dan jalanan sepi, begini potret lawas suasana di Tanah Abang sebelum tahun 1863.

Baca Selengkapnya
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.

Baca Selengkapnya