Tahanan Ini Betah di Penjara, Sudah Bebas Tak Mau Pulang Sampai Diusir Polisi
Merdeka.com - Semua orang pasti tak ada yang mau masuk dan hidup di penjara atau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan). Membayangan hidup terkurung tak bisa bebas kemana-mana dan sehari-hari dengan para terpidana yang pernah melakukan kejahatan tentu bukannya hal yang mengenakan dan indah.
Karenanya tak jarang para pelaku tindak pidana acap kali berusaha lari dari kejaran polisi atau kabur dari penjara karena ogah masuk bui. Namun lain halnya dengan tahanan yang satu ini.
Saat masa hukumannya telah usai, dia memaksa diri untuk tetap tinggal di tahanan. Berkali-kali disuruh pulang, dia tidak mau karena mengaku betah.
Penasaran? Berikut ulasan selengkapnya.
Sampai Malam Masih Mau Tinggal di Penjara
kanal YouTube IAN BAPONTAR ©2021 Merdeka.com
Melansir dari kanal YouTube IAN BAPONTAR, ada peristiwa kocak dan unik di Polsek Labuan, Resort Donggala, Sulawesi Tengah.
Brigadir Ian Aditya bersama Bripka Den Merwanda Bharaduta, sudah memulangkan tahanan atas nama Kur sejak sore. Namun dia malah tiduran santai di dalam sel dan tak mau pulang.
"Malam ini kita akan memulangkan tahanan di Polsek Tahanan Labuan. Sebenarnya dari tadi sore sudah disuruh pulang. Tapi nggak mau pulang. Jadi ini tahanan sudah dilepas, tapi nggak mau," kata Brigadir Ian.
"Namanya itu mas Kur, dia berasal dari Desa Hoani," imbuhnya sembari berjalan menyusuri sel tahanan.
Betah Tak Mau Pulang
kanal YouTube IAN BAPONTAR ©2021 Merdeka.com
Kedua polisi terpaksa membangunkan mas Kur. Dia mengaku masih betah dan tak ingin cepat-cepat pulang ke rumah.
"Mas Kur. Hei bangun-bangun, aduh, kenapa sudah disuruh pulang belum pulang betul?," tanya Bripka Den.
"Nggak mau pulang saya ini pak. Masih betah saya di sini pak," jawab tahanan itu.
Berbeda dengan para tahanan lain, Kur terkesan unik. Sampai malam tiba pun, dia masih saja belum mau pulang.
"Apa? Kenapa kau bisa betah di sini?," tanya Ian.
"Masih enak," jawab mas Kur lagi.
"Saya heran. Ini salah satu orang yang maunya terus dipenjara. Padahal biasanya semua orang maunya bebas. Yang ini malah disuruh pulang nggak mau sampai sekarang," terang Ian.
Diancam Diusir dengan Diseret
kanal YouTube IAN BAPONTAR ©2021 Merdeka.com
Tak ayal kedua polisi ini pun mengancam akan menyeretnya keluar. Mendengar ketegasan Ian dan Den, mas Kur segera beranjak mengemas tikar dan bawaan lainnya.
"Apa kita mau seret dia? Kamu si, sudah disuruh pulang tidak mau," tegas Ian.
"Aduh. Sebentar. Enak di polsek sini pak,"
"Keanehan ini. Astaga, disuruh kok nggak mau [...] Padahal keluarganya sudah nyuruh pulang, tapi dianya nggak mau," jelas Ian.
Dinasehati Sebelum Pulang
kanal YouTube IAN BAPONTAR ©2021 Merdeka.com
Akhirnya mas Kur mau pulang dari penjara setelah dirayu cukup lama. Ia meminjam handphone Bripka Den untuk minta dijemput temannya.
"Siapa yang kau telepon mas Kur? Ini mas Den yang bikin para tahanan jadi betah di sini,"
"Teman biar jemput pak," jawabnya.
Tak lupa para polisi itu menasehatinya untuk tak mengulangi kesalahannya. Supaya bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga yang sudah menanti di rumah.
"Saya senang di sini pak. Saya senang sekali," ujar mas Kur.
"Sekarang kau buat yang terbaik buat keluargamu. Buat keluargamu senang, jangan kau bikin malu," ucap Ian.
"Jangan lagi berbuat yang melanggar hukum ya. Ini sudah berbuat melanggar hukum dan sudah dimasukkan dalam sel, eh malah betah di dalam. Aduh parah," pungkas Den.
Pengalaman Kenyamanan Tahanan Baru
kanal YouTube IAN BAPONTAR ©2021 Merdeka.com
Hal yang tak beda jauh dengan yang dialami oleh tahanan baru di Polsek Labuan. Hampir satu bulan Ateng dipenjara di sana. Ia juga mengaku betah di penjara, karena merasa aman.
"Bapak ini adalah tahanan baru di Polsek Labuan. Kita duduk pak. Mohon maaf namanya siapa pak?," tanya Ian.
"Ateng, asal Labuan induk," jawab tahanan baru itu.
"Jadi bagaimana pak, perasaan di Polsek Labuan seperti apa?," tanyanya lagi.
"Bagus, aman, nggak ada dipukul, nggak ada kekerasan," ujarnya.
Selain tak ada kekerasan yang membuat nyaman, desain dindingnya pun diberi corak oleh mantan narapidana. Supaya bisa menuangkan kreatifitas, serta tidak bosan di dalam sel.
"Polsek Labuan ini mempunyai ruangan tahanan yang beda dari yang lain. Ini sengaja digambar di dinding ini semua oleh beberapa tahanan sebelumnya yang sudah menjalankan hukuman. Mereka menggambar ini, biar nggak jenuh," ujar Ian.
Perlakuan Polisi dalam Menghukum Tahanan
kanal YouTube IAN BAPONTAR ©2021 Merdeka.com
Seperti diketahui, sejatinya penjara bertujuan untuk membina para tahanan atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menjadi manusia seutuhnya. Sepertinya hal itu yang menjadi prinsip utama di Polsek Labuan, demi bisa memperbaiki diri para WBP, dan menyadari kesalahannya.
"Jadi selama ini perlakuan kami terhadap tahanan itu memang tidak, mungkin orang bilang kita akan menyiksa, memukul tahanan. Kalau kita di sini untuk melakukan pembinaan bukan untuk kekerasan. Kita selalu membina tahanan dan tetap menghargai mana yang lebih tua. Karena beliau kan sudah lebih tua-dari kita-kita. Jadi tetap berusaha menghargai," ungkap Ian.
Video
Berikut video para tahanan yang mengaku betah di penjara, sampai harus diusir supaya mau pulang.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Tanda Penuaan Dini pada Wajah dan Pemicunya, Cegah Sebelum Terlambat
Tanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca SelengkapnyaIni Identitas 14 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang
Polisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca Selengkapnya