Syekh Ali Jaber Menangis 6 Anggota FPI Ditembak Mati, Beri Pesan Tajam ke Polisi
Merdeka.com - Insiden penembakan terhadap enam anggota FPI pada Senin (7/12) dini hari hingga saat ini masih menjadi perhatian publik. Tak terkecuali dengan tokoh ulama besar Tanah Air, Syekh Ali Jaber yang juga turut prihatin dengan insiden yang menimbulkan korban jiwa tersebut.
Melalui akun Instagram, ulama yang menjadi panutan publik ini menyampaikan duka, doa, serta harapannya terhadap insiden tersebut. Secara langsung, Syekh Ali Jaber yang pernah mengalami ancaman penusukan itu juga menyoroti kinerja aparat penegak hukum.
Beliau tak segan untuk memberikan pesan kepada Polri selaku pihak yang berwenang agar mengusut tuntas hingga tak terjadi hal-hal serupa. Menurutnya, pengusutan insiden tersebut haruslah berpegang teguh pada keadilan sosial dengan sebaik-baiknya. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Sampaikan Bela Sungkawa kepada FPI
Syekh Ali menyampaikan bela sungkawa secara langsung kepada FPI, Habib Rizieq Syihab, beserta keluarga enam anggota FPI melalui sebuah video berdurasi kurang dari lima menit. Sebelumnya, video tersebut diawali dengan ceramah Syekh Ali Jaber yang berkaitan dengan kematian umat Islam.
Instagram/@syekh.alijaber ©2020 Merdeka.com
"Saya turut berduka cita kepada keluarga besar FPI, khususnya kepada guru tercinta Al Habib Muhammad Rizieq Syihab dan lebih khusus lagi kepada keluarga saudara-saudara kami yang ditembak mati." ujarnya.
Panjatkan Doa Bagi 6 Anggota FPI
Syekh Ali Jaber juga tak lupa memanjatkan doa bagi enam anggota FPI yang terlibat dalam penembakan oleh aparat kepolisian. Insiden yang terjadi pada beberapa waktu lalu itu disebut oleh Syekh Ali sebagai suatu musibah pada umat Islam.
"Dan mudah-mudahan mereka diterima di sisi Allah SWT sebagai syuhada. Mudah-mudahan dengan kejadian musibah ini, kita selalu berdoa. Ya Allah, sempurnakan pahala bagi kami terhadap musibah ini dan ganti yang lebih baik," ucapnya.
Beri Pesan Kepada Umat Islam
Insiden tersebut nampaknya membuat Syekh Ali turut prihatin. Menurut Syekh Ali, peristiwa mengerikan itu seharusnya tidak terjadi, jika diawali dengan komunikasi dan dialog yang baik dari berbagai pihak. Hal ini pun menjadi pesan yang disoroti oleh Syekh Ali bagi umat Islam dan pihak terkait.
Instagram/@syekh.alijaber ©2020 Merdeka.com
"Semoga mereka ini diterima di sisi Allah sebagai syuhada dan keluarganya diberikan oleh Allah kesabaran dan keikhlasan dalam menerima ujian ini. Mudah-mudahan dengan kejadian ini kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran jangan sampai terpancing emosi dan timbul fitnah yang lebih besar. Mari kita sama-sama menyatukan dan merapatkan shaf kita. Bersama-sama mencari solusi melalui komunikasi dan dialog yang baik," sambungnya.
Sampaikan Pesan Kepada Aparat Penegak Hukum
Tak hanya memberikan pesan kepada umat Islam agar tak mudah terpancing emosi, Syekh Ali juga menyoroti peran aparat penegak hukum untuk menuntaskan masalah hukum yang menjerat pihak-pihak tertentu. Menurutnya, pihak kepolisian harus berlaku adil bagi siapapun yang terlibat di dalamnya.
"Dan saya harap aparat penegak hukum agar menjalankan keadilan yang sebenar-benarnya dan juga menjalankan keadilan sosial ke seluruh rakyat Indonesia, jangan sampai insiden ini membuat masyarakat kebingungan malah yang batil menjadi haq, yang haq menjadi batil," katanya.
Harapan Syekh Ali Jaber
Hal tersebut tak lain bertujuan untuk mendapatkan motif sebenarnya dari pihak yang bertanggung jawab. Terakhir, Syekh Ali Jaber melontarkan harapannya agar insiden serupa tak pernah terulang kembali di masa yang akan datang.
Instagram/@syekh.alijaber ©2020 Merdeka.com
"Saya harap mudah-mudahan dengan kejadian ini bisa terbongkar motifnya dan juga bisa menjalankan hukum seadil-adilnya terhadap orang yang terlibat dalam kasus ini. Mudah-mudahan tidak sampai terulang lagi, semoga kita semua diampuni oleh Allah. ," pungkasnya.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mangkir dari Pemeriksaan Polisi, Hilangnya Jejak Firli Bahuri
Berawal dari pengakuan Kuasa Hukum Fahri Bachmid yang ternyata sudah tidak bisa berkomunikasi dengan Firli.
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Tersangka Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL Hanya Firli Bahuri
Sebagaimana Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor Juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaSosok Serda Fajar Persada, Anggota TNI Ganteng & Pintar Mengaji Bikin Hati Bergetar
Bukan hanya kegantengannya, tentara satu ini berhasil membius netizen dengan kepiawaiannya dalam mengaji. Suaranya pun mampu buat hati bergetar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mau Intip Wajah Jemaah, Guru SD Ini Menyamar Pakai Cadar Masuk Masjid Saf Perempuan
Video pelaku menyamar sebagai jemaah perempuan dan diamankan pengurus masjid viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAnggota Satpol PP Garut yang Deklarasi Dukung Gibran Diskorsing Tanpa Diberi Gaji dan Tunjangan
Eko menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksan, video tersebut sudah lama dibuat dan tidak tersimpan lagi di telepon genggam miliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaSidang Etik Dewas KPK: Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL, Tapi Klaim Tak Ingat yang Dibahas
Dewas KPK mengungkapkan Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL
Baca SelengkapnyaKader PSI Terlibat Kasus Pelecehan Seksual di Jakbar dan Surabaya
Tersandung kasus dugaan pelecehan seksual, kedua kader PSI tersebut dipecat dari jabatannya
Baca SelengkapnyaSering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya
Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca Selengkapnya