Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah Diingatkan Jokowi, Kelakuan Pelajar saat Virus Corona Malah Bikin Tepuk Jidat

Sudah Diingatkan Jokowi, Kelakuan Pelajar saat Virus Corona Malah Bikin Tepuk Jidat Presiden Jokowi. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Sejak Senin (16/3) lalu, Pemerintah Indonesia tengah memberlakukan kebijakan Work From Home (WFH) untuk mencegah penyebaran virus corona. Dengan begitu, masyarakat bisa belajar, bekerja, beribadah serta beraktivitas di rumah.

Namun, tidak sedikit warga yang kurang memahami situasi serta kebijakan yang berlaku dan justru memanfaatkannya untuk keluar rumah bahkan liburan. Seperti beberapa kasus pelajar di berbagai daerah yang justru menghabiskan waktunya untuk bermain di warnet. Berikut ulasan selengkapnya.

Jokowi Putuskan Siswa Belajar di Rumah

jokowi rapat virtual kabinet indonesia maju

2020 Liputan6.com/Ditto Radityo

Demi menjaga penularan virus corona dan pertambahan kasus orang yang terinfeksi, Presiden Jokowi meminta agar pelajar dan siswa belajar dari rumah. Kebijakan tersebut diberlakukan selama dua minggu ke depan. Jokowi beranggapan bahwa banyak sekali platform belajar online yang dapat dilakukan oleh pelajar seperti ruangguru, zenius serta google.

"Artinya ini sudah berjalan hari ini kita mengajak agar guru bisa mengarahkan ke sana dalam dua minggu ke depan. Sehingga betul-betul belajar dari rumah bisa efektif. Kalau ini bisa efektif, saya yakin mengurangi banyak sekali mobilitas pelajar, mahasiswa dan mengurangi penyebaran COVID-19," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Senin (16/3) lalu.

Main di Warnet

Sejumlah anak berstatus pelajar di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat didapati sedang bermain di warnet. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menemukan sebanyak lebih dari 50 anak keluar dari rumah.

"Dalam satu hari (minggu) saja telah lebih dari 50 anak sekolah yang kedapatan masih bermain di warnet," kata Kepala Satpol PP Kota Payakumbuh Devitra di Payakumbuh, seperti dilansir dari Antara, Senin (23/3).

Diberi Edukasi

anak usia pelajar terjaring razia di warnet

2020 Merdeka.com/Saud Rosadi

Dari banyaknya anak yang kedapatan berkeluyuran dan bermain di warnet, saat ini belum mendapatkan sanksi. Pihak Satpol PP hanya memberikan edukasi dengan harapan anak tersebut mengerti betapa bahayanya risiko penularan covid-19 atau virus corona.

"Kita juga berikan edukasi dan pemahaman kepada pemilik warnet, rental playstation dan pemilik kafe," lanjut Kepala Satpol PP.

49 Anak di Samarinda Maen Game Online

anak usia pelajar terjaring razia di warnet

2020 Merdeka.com/Saud Rosadi

Sebanyak 49 anak di Samarinda, Kalimantan Timur terpaksa dibawa ke kantor Satpol PP. Hal tersebut ia tengah melanggar kebijakan pemerintah yang memberlakukan agar pelajar belajar di rumah untuk menanggulangi penularan virus corona di Indonesia. Sontak orangtua dari puluhan anak ini turut dipanggil ke kantor Satpol PP. Diketahui, 49 anak yang terjaring adalah pelajar berusia 7-16 tahun.

"Penertiban sesuai instruksi Wali Kota. Ada indikasi anak-anak yang diliburkan, diminta belajar di rumah, ini keluyuran mengisi game center dan warnet," kata Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Samarinda Boy Leonardo Sianipar, usai razia di kantornya, Jalan Cempaka, Rabu (18/3).

Pelajar Asik Kongkow

razia pelajar di surabaya

2020 Merdeka.com

Kejadian serupa terjadi di Jombang, sejumlah pelajar kedapatan sedang asik bermain di beberapa ruang publik seperti warung, alun-alun dan lainnya. Kegiatan razia pelajar dilakukan atas instruksi bupati guna memastikan para pelajar benar-benar belajar di rumah. Sebanyak 22 orang yang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA tersebar di beberapa lokasi dan sudah diamankan di kantor Satpol PP Jombang.

"Jumlah siswa dan siswi yang kita amankan sebanyak 22 orang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA. Mereka tersebar di beberapa lokasi, ada yang di warung, ada yang di alun-alun serta di tempat tempat keramaian," ujar Kabid Ketertiban Umum dan SDA Satpol PP Jombang, Haris Aminuddin, Kamis (19/3).

Harapan Jokowi

Saat menetapakan kebijakan untuk siswa belajar di rumah, ia juga mengungkapkan harapannya agar para siswa dan pelajar benar-benar mengindahkan keputusan tersebut. Ia mengatakan penjelasan para siswa belajar di rumah harus tetap dilakukan, agar mereka tidak memanfaatkan waktu bermain ke tempat banyak kerumunan massa.

"Tetapi jangan sampai kita harapkan, pelajar diliburkan tapi justru malah bermain ke warnet, bermain ke tempat-tempat yang banyak kerumunan orang. Saya rasa penjelasan itu harus tetap dilakukan," pungkasnya.

(mdk/bil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?

Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya