Sosok Kolonel TNI Anan Nurakhman, Perwira Paspampres yang Kawal Jokowi Seorang Diri
Merdeka.com - Ada sosok yang menarik perhatian saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Desa Tritih Lor, Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah. Seorang paspampres nampak bertugas seorang diri melindungi Presiden Jokowi pada Kamis (23/9) lalu.
Paspampres tersebut tak lain bernama Kolonel TNI Anan Nurakhman. Sepak terjangnya di dunia infanteri dan militer tak bisa dipandang sebelah mata.
Seperti apa sosoknya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Undang Perhatian
Sosok Kolonel TNI Anan Nurakhman seketika menjadi sorotan setelah sukses mengawal Presiden Jokowi di atas perahu kecil seorang diri. Kolonel Anan merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 1998.
Kolonel Anan lulus dari Akmil dengan kemampuan infanteri (Kopassus). Perwira menengah TNI AD ini lahir pada 21 Desember 1976. Kini, ia mendapat kepercayaan penuh untuk bertugas sebagai Komandan grup A Paspampres.
Sosok tangguh kelahiran Surakarta, Jawa Tengah ini kini telah membina rumah tangga dengan perempuan bernama Retno Setyas Tuti. Keduanya dikaruniai 2 buah hati.
Rekam Jejak & Pendidikan
Soal ilmu, Kolonel Anan tak hanya menempuh pendidikan militer. Ia pernah menimba ilmu di Unjani lewat Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol), Akademi Militer, Pendidikan Komando, Terjun Bebas Militer, Suspasiops, Suspabinlatsat, Selapa If, serta Seskoad.
Sebelum menjabat sebagai Komandan Grup A Paspampres, Kolonel Anan telah lebih dulu memiliki rekam jejak yang tak perlu diragukan.
Berikut beberapa jabatan yang pernah dipegang Kolonel Anan:
Kasiops Kasrem 132/Tadulako Waaslog Kasdam Jaya[3] Dandim 0505/Jakarta Timur.[4] Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 202.[5] Danden 4 Grup A Paspampres Pabandya Lat Sopsdam XVII/Cenderawasih Kasmin Pangdam XVII/Cenderawasih Kasi Opsdik Pusdiklatpassus Kasi Jianbang Pusdiklatpassus Danklas Sustih Raider Danki Yon 11 Grup 1 Kopassus Pasiops Yon 11 Grup 1 Kopassus Danton Yon 11 Grup 1 Kopassus Danton Yon 12 Grup 1 KopassusSendiri Kawal Jokowi
Presiden Jokowi menyeberangi sungai dengan perahu kayu dengan didampingi Kolonel Anan. Jokowi hendak menyapa warga secara langsung di seberang.
Dalam video yang dibagikan, terlihat anggota Paspampres tersebut berdiri tepat di belakang Presiden untuk menjaganya. Sementara tiga orang nelayan lainnya berada di bagian depan dan belakang sampan.
©Youtube Sekretariat Presiden
Diketahui, dalam kunjungan kerja tersebut, Jokowi diagendakan untuk menanam mangrove di Desa Tritih Lor.
"Presiden @jokowi menyempatkan diri menaiki perahu rakyat untuk menyeberangi sungai demi menyapa warga secara langsung yang ada di seberang sungai," tulis keterangan unggahan pada akun Instagram @sekretariat.kabinet.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan TPS 10 Tempat Presiden Jokowi Nyoblos, Sudah Dijaga Ketat Paspampres
Sudah ada pengamanan dari Paspampres dan tenda telah didirikan
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Anies: Negara Ini Diatur Tidak Pakai Selera!
Anies Baswedan angkat bicara soal Presiden Jokowi mengatakan seorang Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca Selengkapnya