Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswi SMP Asal Gresik Kirimkan Surat untuk PM Australia dan Kanselir Jerman

Siswi SMP Asal Gresik Kirimkan Surat untuk PM Australia dan Kanselir Jerman Nina Kirimkan Surat Terbuka untuk Australia dan Jerman. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Aeshninna Azzahra atau yang akrab dipanggil Nina merupakan siswi SMP Negeri 12 Gresik yang belakangan menjadi perbincangan. Dia viral karena keberaniannya mengirimkan surat terbuka kepada Perdana Menteri Australia, Scott Morisson.

Surat tersebut berisi permintaan agar ekspor sampah plastik ke wilayah tempat tinggalnya di Kecamatan Wringinanom, Gresik dihentikan. Berikut informasi selengkapnya dilansir dari akun twitter @dw_indonesia :

Menyerahkan Surat ke Kedutaan Australia dan Jerman

Nina secara langsung menyerahkan surat tersebut ke kedutaan Australia yang ada di Jakarta pada Selasa, (21/1) lalu. Di hari yang sama Nina juga menemui Duta Besar Jerman untuk Indonesia.

"Terima kasih banyak, saya akan lakukan yang terbaik agar anda segera mendapat jawabannya. Terima kasih," ucap duta besar Jerman menerima surat dari Nina.

Alasannya Mengirim Surat Terbuka

Kepada DW Indonesia Nina mengatakan jika dirinya prihatin melihat negara-negara maju melakukan impor sampah plastik ke Indonesia yang bisa menyebabkan pencemaran lingkungan.

"Kemarin saya ke Tanjung Priok disana saya melihat sendiri bagaimana negara-negara maju itu impor sampahnya ke Indonesia," ungkap Nina.

Menurut Nina, sampah plastik yang banyak ditemukan di sekitar tempat tinggalnya tertulis merek dagang yang berasal dari beberapa negara seperti Australia, Inggris, dan negara maju lainnya.

Banyak Penyelundupan Sampah Plastik

Impor sampah plastik ini dilakukan oleh negara maju dengan menyelundupkan pada kontainer yang mengirim sampah kertas yang dibeli oleh salah satu pabrik kertas daur ulang di Indonesia. Menurut Nina, ada beberapa kontainer yang masuk ke green lane tanpa melalui proses pengecekan sehingga banyak terdapat sampah plastik yang diselundupkan.

"Saya merasa prihatin, jadi setelah dipilih mana yang sampah kertas dan plastik itu, sampah plastiknya dikirim ke desa Bangun. Lalu disana dipisah lagi mana yang bisa didaur ulang dan mana yang tidak bisa. Lalu yang tidak bisa didaur ulang dijual ke pabrik tahu untuk bahan bakar proses pembuatan tahu. Nah asapnya itu kan bisa menghasilkan racun dioksin," jelas Nina.

Menurutnya itu semua akan menyebabkan pencemaran lingkungan yang buruk dan lama kelamaan akan membahayakan kesehatan manusia juga.

Harapan Nina Setelah Mengirimkan Surat

Di lansir dari DW Indonesia, setelah menemui duta besar Jerman Nina mengatakan jika pihak kedutaan akan segera memberitahu pemerintah Jerman dan akan memperkuat penjagaan di pelabuhan agar sampah-sampah yang kotor tidak masuk ke Indonesia.

"Saya enggak mau orang luar negeri negara-negara maju itu menyelipkan sampah plastiknya lagi ke Indonesia," ungkap Nina.

Didukung Banyak Pihak

Sebelum bertolak ke Jakarta, Nina juga diketahui telah menemui Kepala Dinas Pendidikan setempat dan mendapatkan dukungan penuh. Nina juga mengungkapkan bahwa ia telah membuat sebuah petisi yang sudah ditandatangani oleh banyak orang. Petisi tersebut berisi penolakan sampah impor datang lagi ke Indonesia.

(mdk/khu)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Momen Siswa Berangkat Sekolah Lewati Pemandangan Indah di Magelang, Begini Penampakannya
Viral Momen Siswa Berangkat Sekolah Lewati Pemandangan Indah di Magelang, Begini Penampakannya

Perjalanan mereka ditemani pemandangan pegunungan yang begitu hijau dan asri.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Siswi di Sinjai Sekolah Sambil Gendong Adik Setelah Ibu Wafat
Kisah Haru Siswi di Sinjai Sekolah Sambil Gendong Adik Setelah Ibu Wafat

Video seorang siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Sinjai bernama Nuraeni (9) menggendong dan mengasuh adiknya saat berada di dalam kelas viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Kendari Dianiaya Temannya Hingga Pingsan, Penyebabnya Gara-Gara Hal Sepele Ini
Siswi SMP di Kendari Dianiaya Temannya Hingga Pingsan, Penyebabnya Gara-Gara Hal Sepele Ini

Siswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Main-Main, Perempuan Sederhana ini Selalu 'Dikawal' Jenderal TNI Polri dan Perwira Polisi, Ketiganya Tunduk & Taat
Tak Main-Main, Perempuan Sederhana ini Selalu 'Dikawal' Jenderal TNI Polri dan Perwira Polisi, Ketiganya Tunduk & Taat

Musarofah seorang ibu yang berhasil mendidik tiga anak laki-lakinya menjadi orang sukses. Tiga anak laki-laki Musarofah perwira TNI Polri.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah

selain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.

Baca Selengkapnya
Ibu ini Sukses Besarkan 3 Anak Laki-Laki jadi Abdi Negara, Dua Jenderal TNI Polri, Satu Perwira Polisi
Ibu ini Sukses Besarkan 3 Anak Laki-Laki jadi Abdi Negara, Dua Jenderal TNI Polri, Satu Perwira Polisi

Ini sosok di balik suksesnya tiga perwira TNI-Polri saat ini hingga mampu menjabat posisi strategis. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya
Viral Pengawas TPS di Makassar Belum Terima Honor, Ini Penjelasan Bawaslu
Viral Pengawas TPS di Makassar Belum Terima Honor, Ini Penjelasan Bawaslu

Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah membenarkan ada sejumlah PTPS belum dicairkan honornya.

Baca Selengkapnya
Viral Perjuangan Siswa di Samosir untuk Sekolah, Berangkat Jalan Kaki saat Hari Masih Gelap
Viral Perjuangan Siswa di Samosir untuk Sekolah, Berangkat Jalan Kaki saat Hari Masih Gelap

Viral perjuangan siswa di Samosir harus berjalan kaki menuju sekolah dalam keadaan hari masih gelap.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya