Setia Banget, Ini Kisah Istri Rawat Suami Lumpuh Tetap Cari Nafkah Mengayuh Becak
Merdeka.com - Tugas utama seorang suami adalah mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Namun, hal yang berbeda harus dirasakan oleh Jumini (50) yang suaminya menderita penyakit kronis.
Sehingga suaminya tidak bisa mencari nafkah seperti layaknya pria pada umumnya. Melihat kondisi suaminya, Jumini sangat setia mendampingi serta merawatnya.
Bahkan keduanya tetap saling mencari nafkah bersama dengan berjualan dari atas becak. Sementara keadaan suaminya yang berada dalam kondisi lumpuh masih bisa berjuang mengendarai becak. Berikut ulasan kisah harunya.
Suami Terserang Stroke
Diketahui, Sumari (50) suami dari Jumini tengah terserang penyakit kronis stroke. Ia menderita penyakit tersebut sejak 3 tahun yang lalu.
Instagram/@rumahyatim ©2020 Merdeka.com
Belum lagi, keterbatasan kaki yang dimilikinya sejak lahir serta ditambah dengan kelumpuhan akibat stroke membuat Sumari tak dapat lagi bekerja guna mencari nafkah sendirian.
Temani Suami Cari Nafkah
Meski begitu, Jumini tetap setia dan tetap mendampingi suaminya mencari nafkah. Dilansir dari unggahan akun Instagram @rumahyatim keduanya berjualan jajanan di sekolah.
Instagram/@rumahyatim ©2020 Merdeka.com
Selain mendampingi sang suami mencari nafkah, Jumini juga merawat Sumari suaminya dengan amat sabar. Hal tersebut seolah menunjukkan kesetiaannya sebagai seorang istri pada suaminya.
Masih Bisa Mengendarai Becak
Keterbatasan pada kaki serta kondisi lumpuh yang didapati oleh Sumari nyatanya tak membuatnya menyerah. Terbukti ia tetap bisa mengendarai becak untuk berjualan jajanan bersama sang istri di sekolah.
Instagram/@rumahyatim ©2020 Merdeka.com
Akan tetapi, Sumari tetap harus dibantu dengan cara dibopong naik turun dari becaknya oleh Jumini, istrinya.
Kondisi Anak yang Memilukan
Pasangan dari Sumari dan Jumini juga memiliki buah hati. Namun begitu memilukan, anak pertamanya Miftahul Jannah (20) mengalami keterbelakangan mental.
Instagram/@rumahyatim ©2020 Merdeka.com
Sementara putri keduanya yang saat ini berusia 19 tahun harus menjadi salah seorang penyandang disabilitas lantaran mengalami kecelakaan pada 3 tahun yang lalu. Sebelum mengalami kecelakaan, anak keduanya adalah satu-satunya harapan yang dapat membantu perekonomian keluarga, namun takdir berkata lain.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaTerpisah untuk sementara waktu, wanita ini ngidam ingin disuapi suaminya yang sedang menjalani hukuman di penjara.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.
Baca SelengkapnyaTak perlu hal-hal mewah, ia sudah merasa dihargai dengan perlakuan sederhana suaminya.
Baca SelengkapnyaDN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaSang suami sangat bahagia menerima kejutan ulang tahun dari istri tercinta.
Baca SelengkapnyaSimak kisah pilu wanita ditinggal nikah suaminya setelah terpisah dan menanti 54 tahun.
Baca Selengkapnya