Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain Fahri, Fadli Zon juga Bersuara soal Pangdam Jaya Suruh Copot Baliho Rizieq

Selain Fahri, Fadli Zon juga Bersuara soal Pangdam Jaya Suruh Copot Baliho Rizieq Fadli Zon. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pangdam JayaMayjen TNI Dudung Abdurachman memberikan perintah copot baliho Ketua FPI Rizieq Shihab. Hal tersebut sontak menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR periode 2019-2024 Fadli Zon buka suara. Mantan wakil ketua DPR tersebut mengkritisi langkah Dudung.

Lalu seperti apa komentar yang disuarakan Fadli Zon? Penasaran? Simak ulasan lengkap berikut ini.

Fadli Zon Bersuara Lewat Unggahan Instagram

Fadli Zon akhirnya bersuara. Ia mengungkapkan tanggapannya melalui unggahan akun Instagram pribadinya @fadlizon pada Sabtu (21/11) kemarin.

fadli zon

Instagram/@fadlizon ©2020 Merdeka.com

"Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan n tupoksi TNI. Sebaiknya jgn semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lg “dwifungsi ABRI” imbangi “dwifungsi polisi”. tulisnya.

Perintah Pangdam Copot Baliho

Sebelumnya Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memang sempat memberi penegasan untuk pencopotan baliho Rizieq Shihab di beberapa titik yang adad di Ibu Kota atas perintahnya karena tengah menyalahi aturan. Sebuah video berdurasi 11 detik beredar di media sosial memperlihatkan sekelompok prajurit berseragam loreng menurunkan spanduk yang bergambar pimpinan FPI Rizieq Shihab di baliho.

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho habib rizieq itu perintah saya," tegas Pangdam saat apel pasukan di Monas, Jakarta, Jumat (20/11).

"Karena beberapa kali Satpol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu. Begini. Kalau siapapun di republik ini, ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajak, dan tempat ditentukan, jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar," kata dia.

Reaksi FPI

Aksi perintah Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman copot baliho tersebut sontak ditanggapi oleh Ketua DPP FPI, Slamet Maarif. Slamet menyebut bahwa TNI didirikan oleh sosok ulama dan ia mengatakan bahwa TNI jangan mau diadu domba. Sebelumnya Pangdam Jaya sempat menyinggung soal penurunan baliho hingga ancaman pembubaran FPI.

"Saya menasihati TNI bahwa TNI didirikan oleh ulama (Jenderal Soedirman) dan dari dulu menyatu dengan umat Islam. Jadi TNI jangan mau diadu dengan ulama dan umat Islam," kata Slamet kepada wartawan, Jumat (20/11).

"Spanduk yang dicabut itu bukan kita yang pasang, tapi umat yang pasang. Isi spanduk ucapan selamat datang IB HRS dan beliau sudah ada di Tanah Air, jadi tidak masalah TNI bantu satpol PP," papar Slamet.

Komentar Fahri Hamzah

Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik langkah TNI terjun langsung menurunkan baliho Habib RizieqSyihab. Dia mengingatkan tugas dan fungsi TNI yang jelas berbeda dengan Polri saat ini.

Fahri mendukung semboyan TNI dan Polri bersatu. Namun, harus menolak tugas TNI sama dengan Polri.

Dia tak ingin bangsa Indonesia lupa dengan sejarah. Sebab, ABRI telah dikoreksi dengan mengeluarkan Polri. Kata Fahri, Indonesia adalah negara hukum dan dikelola secara sipil. Militerisme masa lalu.

Wakil Ketua Umum Gelora ini pun heran setelah 20 tahun lebih reformasi, marak pejabat militer masuk dalam demarkasi pengelolaan negara sipil ini.

Dia menduga, ini terjadi karena slogan ‘TNI dan Polri bersatu’ telah dimaknai sebagai bersatunya fungsi keduanya. Hal ini yang disayangkan dan dianggap cukup menyedihkan

"Kalau saya jadi Menhan, ini adalah 'lampu kuning' ditabraknya rambu-rambu militer dalam demokrasi. TNI harus ngerti bahwa tugas dia di tengah rakyat adalah memelihara perdamaian. Sebagaimana militer berperang bukan untuk membunuh lawan, tapi untuk menjaga perdamaian," tulis Fahri dalam akun Twitter resminya. Dia mengizinkan merdeka.com untuk mengutip cuitannya, Sabtu (21/11).

(mdk/bil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Ngakak Balasan Chat Komeng ke Raffi Ahmad, Begini Isinya

Bikin Ngakak Balasan Chat Komeng ke Raffi Ahmad, Begini Isinya

Raffi Ahmad mendoakan Komeng menang menjadi calon DPD dari Jawa Barat yang melaju ke Senayan.

Baca Selengkapnya
Fadel Islami, suami Muzdalifah, terpilih sebagai anggota Dewan setelah mencalonkan diri untuk pertama kalinya

Fadel Islami, suami Muzdalifah, terpilih sebagai anggota Dewan setelah mencalonkan diri untuk pertama kalinya

Suami Muzdalifah, Fadel Islami terpilih menjadi anggota dewan DPRD Banten.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Yakin Ganjar-Mahfud Menang: Suara Rakyat Tak Bisa Dibendung Kekuatan Manapun

Hasto PDIP Yakin Ganjar-Mahfud Menang: Suara Rakyat Tak Bisa Dibendung Kekuatan Manapun

Menurut Hasto, kemenangan Ganjar-Mahfud adalah perwujudan dari suara rakyat yang berarti suara tuhan.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini

Fahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini

Mundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Baca Pleidoi, Terdakwa Kasus Suap Basarnas Roni Aidil Kutip Perkataan Rasullullah

Baca Pleidoi, Terdakwa Kasus Suap Basarnas Roni Aidil Kutip Perkataan Rasullullah

Roni dan Eks Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi diketahui kenal pertama kali saat ia masih berada di salah satu tim engineering pesawat.

Baca Selengkapnya
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.

Baca Selengkapnya
Raffi Ahmad Buka Suara Disebut Terlibat Pencucian Uang 'Tidak Benar, ini Kantor juga Masih Nyicil'

Raffi Ahmad Buka Suara Disebut Terlibat Pencucian Uang 'Tidak Benar, ini Kantor juga Masih Nyicil'

Raffi Ahmad menyebut jika tudingan pencucian uang yang dialamatkan kepadanya merupakan fitnah.

Baca Selengkapnya