Sebulan Setelah Kematian Brigadir J, Kondisi Sang Ibu Drop Sampai Dilarikan ke RS
Merdeka.com - Kesedihan masih dirasakan keluarga atas meninggalnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J secara tragis. Brigadir J tewas akibat ditembak Bharada Eliezer atas perintah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, pada Jumat (8/7) lalu.
Kepergian Brigadir J yang begitu mengenaskan membuat sang ibu, Rosti Simanjuntak begitu syok. Bahkan belum lama ini, dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya menurun.
Berikut ulasannya dilansir dari instagram keluarga Brigadir J, Roslin Emika, Kamis (11/8).
Ibu Brigadir J Sakit
©2022 Merdeka.com
Duka mendalam masih dirasakan keluarga atas tewasnya Brigadir J secara tragis. Setelah sebulan kepergian almarhum, sang ibu masih dirundung kesedihan.
Bahkan Rosti Simanjuntak belum lama ini jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit. Dalam foto-foto yang dibagikan, kondisi Rosti nampak drop. Raut wajahnya masih terlihat menyimpan rasa sedih.
©2022 Merdeka.com
Selain fisik, pikiran dan tenaga pun terkuras lantaran memperjuangkan keadilan bagi sang putra. Oleh karena itu, keluarga meminta didoakan agar Rosti segera pulih.
©2022 Merdeka.com
"Mohon doanya ya saudara untuk kesehatan mama ,dan keluarga besar kami semakin dipulihkan, kemarin sudah cek kesehatan di Rumah sakit Bhayangkara Jambi kiranya semua semakin membaik 🙏🙏hanya di perlukan rawat jalan 🥰Terimakasih buat tim dokter nya dan bapak Kapolda Jambi atas perhatian 🙏🙏," tulis keterangan unggahan.
Reaksi Keluarga Irjen Ferdy Sambo Tersangka
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan Irjen Ferdy Sambo sebagai dalang di kasus kematian Brigadir J. Fakta itu pun membuat keluarga Brigadir J terkejut.
©2022 Merdeka.com/Hidayat
Menurut keluarga, Brigadir J tidak pernah ada masalah dengan pimpinannya.
"Kami tidak menyangka kejadian Kematian anak kami di rumah Pak Ferdy Sambo. Soalnya anak kita almarhum tidak pernah cerita persoalan yang pahit selalu berkata yang enak dirumahnya,"kata Samuel Hutabarat, ayah dari Brigadir J, Selasa (9/8).
Irjen Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati
©2022 Merdeka.com
Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo ditetapkan menjadi tersangka kematian Brigadir J di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ferdy Sambo memberikan perintah untuk menghabisi Brigadir J. Sambo pun dijerat pasal pembunuhan berencana.
"Berdasarkan peran dijerat Pasal 340 subsider 338 Jo 55 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara 20 tahun," kata Kabareskrim Komjen Agus Andrianto di Mabes Polri, Selasa (9/8).
Agus mengatakan Sambo memerintahkan anak buahnya untuk menghabisi Brigadir J. Sudah tiga orang menjadi tersangka selain Sambo yaitu Bharada E, Bripka RR dan KM.
(mdk/dea)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSaksi yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut berjumlah 11 orang.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah kakek pembuat gula merah berusia 82 tahun ini memprihatinkan bahkan nyaris roboh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca SelengkapnyaSejak awal budidaya, Ria sudah lima kali panen dengan kondisi buah yang baik dan lebat.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaPara peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnya