Ratu Ngebor Ikhlas Terima Vonis Mantan OB: "Tak Ada Ruang untuk Dendam"
Meskipun mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah, Inul menyatakan bahwa ia memaafkan pelaku

Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Utara Kelas 1A Khusus telah memutuskan untuk menjatuhkan hukuman kepada Leon Tada, yang merupakan mantan office boy di salah satu gerai karaoke milik Inul Daratista. Leon dijatuhi vonis penjara selama tiga tahun setelah terbukti melakukan pencurian terhadap uang, mobil, dan laptop yang berada di kantor Inul.
Hukuman ini lebih berat dibandingkan dengan tuntutan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum, yang hanya meminta hukuman selama 2 tahun 6 bulan. "Kalau terdakwa ditanya pasti menyesal, tidak akan mengulangi, tetapi majelis hakim tidak menggunakan hal yang meringankan. Kalau tujuh hari dia tidak mengajukan sikap, dianggap menerima putusan," ujar Maryono, Humas PN Jakarta Utara, seperti dikutip dari YouTube SCTV, Rabu (18/12/2024).
Dalam proses persidangan, terungkap bahwa terdakwa telah menghabiskan hasil pencurian untuk berfoya-foya, tanpa berusaha mengembalikan kerugian yang ditimbulkan akibat tindakannya. Perilaku ini menjadi salah satu alasan bagi majelis hakim untuk menjatuhkan hukuman yang lebih berat kepada Leon.
Sikap Lapang Dada Inul Daratista

Menanggapi putusan tersebut, Inul Daratista mengungkapkan bahwa ia menerima dengan lapang dada dan tidak menyimpan rasa dendam terhadap mantan karyawannya. Meskipun mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah, Inul memilih untuk menyerahkan semua urusan kepada proses hukum yang berlaku.
"Apapun yang diberikan pengadilan kita ikutin aja. Yang penting sudah dapat balasan atas tindakan yang tidak menyenangkan. Berapapun hukumannya, yang jelas saya menerima. Saya maafkan dan tidak dendam," jelas Inul saat ditemui di Jakarta Selatan pada Selasa (17/12/2024), seperti yang dikutip dari kapanlagi.com.
Inul juga mengakui bahwa ia tidak terlalu memikirkan barang-barang yang hilang, seperti mobil dan laptop, yang kemungkinan besar tidak akan kembali. "Bodo amat, apapun hasilnya terserah. Sudah ketangkap, dan nggak bakalan balik mobilnya," tambahnya dengan nada santai. Dengan sikap yang tenang, Inul menunjukkan bahwa ia lebih memilih untuk melanjutkan hidupnya tanpa terbebani oleh masalah tersebut.
Apresiasi Langkah Hukum
Inul, penyanyi yang terkenal dengan lagu "Masa Lalu", memberikan apresiasi terhadap tindakan hukum yang telah diambil oleh pihak berwenang. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada aparat penegak hukum, jaksa, dan majelis hakim yang telah menjatuhkan hukuman sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Mudah-mudahan semua berjalan dengan baik. Terima kasih buat jaksa dan pengadilan yang telah memberikan hukuman," kata Inul dengan nada penuh syukur. Selain itu, ia berharap agar insiden serupa tidak terjadi lagi, baik di sekitarnya maupun di tempat lain.
Pembelajaran dari Kasus Pencurian

Bagi Inul, pengalaman yang dialaminya merupakan sebuah pelajaran yang sangat berarti. Ia mengingatkan agar orang lain tidak mengalami kejadian serupa dan menekankan betapa pentingnya membangun kepercayaan dalam setiap hubungan kerja. Dengan sikap yang positif, Inul berusaha untuk menutup kisah pahit ini dan lebih berkonsentrasi pada masa depan.
"Iya, toh juga nggak bakalan balik. Kita maafin aja, mudah-mudahan nggak akan terjadi kejadian lagi," ungkapnya dengan nada yang bijaksana.
Apa alasan terdakwa mendapatkan hukuman yang lebih berat dibandingkan dengan tuntutan dari jaksa?
Dalam kasus ini, majelis hakim tidak menemukan adanya faktor yang dapat meringankan hukuman. Terdakwa telah terbukti menggunakan hasil dari pencurian untuk berfoya-foya, tanpa berupaya mengembalikan kerugian yang ditimbulkan.
Inul menunjukkan sikap yang baik terhadap mantan pegawainya
Inul mengungkapkan bahwa ia telah ikhlas dan memaafkan mantan pegawainya. Meskipun merasa dirugikan, ia memilih untuk tidak menyimpan dendam terhadap orang tersebut.
Apa saja barang yang diambil oleh terdakwa?
Terdakwa telah melakukan pencurian terhadap sejumlah barang, termasuk uang, mobil, dan laptop, yang berada di salah satu gerai karaoke milik Inul Daratista. Tindakan ini menunjukkan niat jahat dan pelanggaran hukum yang serius, mengingat barang-barang tersebut memiliki nilai yang cukup tinggi dan merupakan milik orang lain.
Apa yang diharapkan Inul dari situasi ini?
Inul menginginkan agar peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Ia berharap agar semua orang dapat mengambil hikmah dari situasi ini dan berupaya untuk mencegah terjadinya hal yang sama di kemudian hari.