Merdeka.com - Siapa yang tak mengenal bakso? Makanan khas nusantara yang satu ini tetap populer di kalangan masyarakat Indonesia lantaran rasanya yang gurih dan tentu mengenyangkan perut.

Pada umumnya, bakso merupakan makanan yang dibuat dengan campuran kuah kaldu gurih, sayuran, dan butiran bakso itu sendiri. Namun, bagaimana jadinya jika bakso tersebut disajikan dengan bahan yang cukup berbeda dari biasanya?

Meski tersaji dengan bahan unik, namun warung bakso yang terletak di Kresek, Tangerang, Banten ini tetap ramai hingga seringkali ludes dalam waktu singkat. Bukan berlokasi di tempat strategis, warung sederhana yang satu ini justru terletak di dalam perkampungan warga.

Seperti apa potret warung sederhana hingga bakso unik yang disajikan oleh penjual tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.

Warung Sederhana di Tengah Perkampungan

Bukan berlokasi di tengah hiruk pikuk perkotaan, warung yang diberi nama ‘Warung Ibu Emi’ itu justru berlokasi di perkampungan kecil seperti yang nampak dari sebuah video pada kanal YouTube Mgdalenaf. Tak mewah, warung bakso itu pun terlihat sederhana dan siap melayani pelanggan dengan sejumlah meja kecil yang berjajar di halaman rumah sang pemilik warung.

YouTube MGDALENAF ©2021 Merdeka.com

Layaknya warung bakso pada umumnya, di atas meja pun tersaji beberapa botol saus cabai dan kecap yang tertutup rapat. Meski terbilang sederhana, namun penampakan warung di tengah perkampungan kecil warga tersebut justru tampak nyaman dan bersih.

Bakso Uleg Gado-Gado

Bukan sembarang bakso, sang penjual pun nampaknya menyajikan bakso yang cukup aneh dan berbeda dari biasanya. Makanan yang disebutnya sebagai bakso uleg tersebut rupanya dibuat dengan campuran gado-gado dan bahan bakso pada umumnya.

YouTube MGDALENAF ©2021 Merdeka.com

"Ini namanya apa, bu?," tanya sang pemilik video.

"Bakso uleg," jawab sang penjual.

"Baksonya diuleg?," tanyanya kembali dengan penasaran.

"Enggak, ulegnya ini (gado-gado) yang diuleg," balasnya.

"Oh, jadi terpisah?," tanyanya.

"Enggak, jadiin satu nantinya," ujar sang penjual.

"Hah? Gado-gado dicampur bakso, bu? Kuah bakso?," tanyanya terkaget.

"Iya," jawabnya.

Tak Terpengaruh Pandemi

Meski seluruh dunia tengah mengalami krisis lantaran pandemi Covid-19 yang hadir sejak akhir tahun 2019 lalu, namun sang pemilik warung bakso tersebut justru mengaku sebaliknya. Ia merasa tak banyak terpengaruh dengan situasi yang ada saat ini.

YouTube MGDALENAF ©2021 Merdeka.com

"Tapi kemarin pas lagi pandemi Covid-19 itu enggak ngaruh, bu?," tanya.

"Enggak ngaruh, sih. Enggak ngaruh di sini mah," jawabnya.

"Jadi setiap hari itu buka, bu?," tanyanya kembali.

"Buka saja," balasnya.

"Oh, setiap hari buka," terangnya kembali menekankan.

Laris Manis

Bahkan, sang penjual justru tetap mendapatkan keuntungan. Ia mengaku, dagangannya tersebut cukup laris manis dengan cepat di hari-hari tertentu.

YouTube MGDALENAF ©2021 Merdeka.com

"Bukanya dari jam berapa, ibu?," tanyanya.

"Jam 10," terangnya.

"Jam 10 sampai jam?," tanyanya.

"Sore (jam 18.00), kadang-kadang kalau hari Minggu sebelum Ashar sudah habis," ucapnya.

Potret Bakso Aneh

Berikut potret bakso unik yang berbeda dari biasanya. Jika bakso pada umumnya hanya berbahan sayuran dan daging sapi yang dibentuk hingga bulat, namun kali ini sang penjual cukup kreatif untuk menciptakan cita rasa baru di bidang kuliner.

YouTube MGDALENAF ©2021 Merdeka.com

Meski terbilang aneh dan unik, namun tampilan bakso yang dijajakan tersebut nampak lezat dan menggoda.