Puncak Gunung Legendaris ini Diyakini Tempat Mahapatih Gajah Mada Dilahirkan

Kamis, 9 Februari 2023 11:31 Reporter : Thomas Wardhana
Puncak Gunung Legendaris ini Diyakini Tempat Mahapatih Gajah Mada Dilahirkan Dewi Andong Sari. Youtube JOIN Media ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Tidak banyak yang tahu sejarah panjang dari Mahapatih Gajah Mada. Selain karena minimnya literatur, dugaan aib kerajaan lekat dengan asal muasal Patih Majapahit tersebut.

Gajah Mada diketahui lahir dari seorang ibu bernama Dewi Andong Sari yang merupakan istri selir keempat Raja Majapahit, Raden Wijaya.

Jejak Dewi Andong Sari tak banyak diketahui seperti tokoh lain di Majapahit. Dewi Andong Sari bahkan sempat diasingkan ke sebuah gunung di Lamongan karena adanya kecemburuan di istana.

Keberadaan puncak gunung di Lamongan tersebut diduga menjadi lokasi keberadaan ibu Gajah Mada dan tempat Gajah Mada dilahirkan. Simak kisah selengkapnya.

2 dari 5 halaman

Gunung Ratu, Pengasingan Dewi Andong Sari

dewi andong sari
Youtube JOIN Media ©2023 Merdeka.com

Melansir dari situs direktoripariwisata.id, Gunung Ratu berada di Desa Cancing, Kecamatan Ngimbang, Lamongan.

Gunung Ratu dikenal karena kepercayaan masyarakat setempat yang menganggap bahwa lokasi tersebut adalah tempat lahirnya Gajah Mada dan pengasingan ibunya yang bernama Dewi Andong Sari.

Dewi Andong Sari dikisahkan harus pergi jauh dari Kerajaan Majapahit karena dituduh hamil karena hasil perselingkuhan.

Salah seorang permaisuri raja memfitnah Dewi Andong Sari hingga diancam akan dibunuh atau diusir dari kerajaan.

Berkat bantuan dari Empu Sidowayah, Dewi Andong Sari dibawa ke tempat persembunyian di Gunung Ratu bersama dua pengawalnya yaitu Kucing Condromowo dan Garangan Putih.

3 dari 5 halaman

Melahirkan Gajah Mada di Gunung Ratu

andong sari di lamongan

©2015 Merdeka.com

Melansir dari kanal Youtube JOIN Media, Kamis (9/2), saat diusir dari kerajaan Dewi Andong Sari dalam kondisi hamil.

Dewi hanya ditemani dua pengawal yang pada awalnya ditugaskan untuk membunuh Dewi Andong Sari.

Kedua pengawalnya tersebut ternyata tak berniat membunuh dan ikut menemani Dewi saat berada di Gunung Ratu.

Sampai pada akhirnya, Dewi Andong Sari melahirkan Gajah Mada kecil di hutan tersebut. Selama di hutan, putranya dijaga oleh kedua pengawalnya tersebut.

4 dari 5 halaman

Kematian Ibu Gajah Mada & Pengawalnya

Kematian Dewi Andong Sari terbilang memedihkan karena alasan kesalahpahaman. Suatu ketika Dewi berniat mengambil air dan menitipkan bayinya kepada kedua pengawalnya.

Peristiwa mengejutkan terjadi saat Gajah Mada kecil terlilit oleh seekor ular besar yang hendak memangsanya. Sontak, kedua pengawalnya bertarung hingga membuat sang ular mati.

dewi andong sari
Youtube Megaluh TV ©2023 Merdeka.com

Sekembalinya dari mengambil air, Dewi Andong Sari terkejut karena kedua pengawalnya bersimbah darah di mulutnya dan bayinya sudah tidak ada.

Dewi Andong Sari menuduh bahwa kedua pengawalnya telah memangsa bayinya. Dewi akhirnya membunuh kedua pengawalnya tersebut karena merasa marah.

Tak lama setelahnya, Gajah Mada kecil berlari dari persembunyiannya dan memeluk ibunya. Dewi Andong Sari merasa bersalah karena telah membunuh kedua hewan kesayangannya itu sampai akhirnya ia bunuh diri.

5 dari 5 halaman

Makam Dewi Andong Sari & Pengawalnya

dewi andong sari
Youtube Megaluh TV ©2023 Merdeka.com

Kematian Dewi Andong Sari dan pengawalnya diketahui oleh Empu Sidowayah dan mengubur mereka di Gunung Ratu.

Gajah Mada kecil akhirnya dititipkan kepada adik Empu Sidowayah bernama Rondo Wara Wuri di Modo. Gajah Mada berubah nama menjadi Joko Modo semasa tinggal bersama ibu angkatnya.

Suatu ketika, Gajah Mada bertanya kepada orang tua angkatnya akan keberadaan orang tua kandungnya. Empu Sidowayah mengatakan bahwa jika ayah kandung Gajah Mada ada di Kerajaan Majapahit, sedangkan ibunya ada di Gunung Ratu.

Gajah Mada dewasa dibawa Empu Sidowayah ke Kerajaan Majapahit untuk dididik menjadi prajurit. Sampai akhirnya Gajah Mada diangkat menjadi Mahapatih di Majapahit.

Sampai saat ini, keberadaan Gunung Ratu masih lekat dengan cerita Dewi Andong Sari dan Gajah Mada kecil.

[thw]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini