Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil Lengkap Ahmad Mumtaz, Putra Amien Rais yang Cekcok dengan Wakil Ketua KPK

Profil Lengkap Ahmad Mumtaz, Putra Amien Rais yang Cekcok dengan Wakil Ketua KPK Mumtaz Rais. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Putra bungsu politikus senior Amien Rais, Ahmad Mumtaz terlibat perdebatan dengan Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango. Kejadian itu terjadi pada hari Rabu (13/8/2020), kemarin. Saat itu keduanya menaiki maskapai yang sama dengan nomor penerbangan GA 643 rute Gorontalo - Makassar - Jakarta.

Hal ini bermula saat Mumtaz asyik menelepon ketika pesawat dalam kondisi mengisi bahan bakar di udara atau refueling sewaktu transit di Makassar. Sudah ditegur dua kali, Mumtaz justru marah dan membentak petugas.

Putra Amien Rais

Pria kelahiran Yogyakarta, 17 September 1983 ini adalah putra bungsu mantan Ketua MPR Amien Rais.

mumtaz rais

©2020 Merdeka.com

Ahmad Mumtaz telah menikah dengan Futri Zulya Savitri. Istri Ahmad Mumtaz sendiri merupakan anak dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Politisi Indonesia

Ahmad Mumtaz Rais, S.E. merupakan lulusan sarjana Ekonomi di Universitas Gadjah Mada. Dia sempat menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014. Putra bungsu Amien Rais ini mewakili Jawa Tengah khususnya Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas. Ahmad Mumtaz berasal dari Partai Amanat Nasional.Ahmad Rais ditempatkan Komisi VI yang menangani perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, BUMN dan Badan Standarisasi Nasional.

Debat dengan Wakil Ketua KPK

Hal ini bermula saat Mumtaz asyik menelepon ketika pesawat dalam kondisi mengisi bahan bakar di udara atau refueling sewaktu transit di Makassar. Sudah ditegur dua kali, Mumtaz justru marah dan membentak petugas.ahmad mumtaz rais

©2019 Merdeka.com/ instagram @futrizulya

Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango yang duduk di sebelahnya lantas mengingatkan Mumtaz untuk mematuhi aturan dan tak memarahi petugas. Sayang, peringatan tersebut justru dibalas Mumtaz dengan kemarahan dan menantang Nawawi.

Rekan Mumtaz Justru yang Minta Maaf

Bukan Mumtaz yang meminta maaf. Rekan Mumtaz yang berada di lokasi bernama Khaerul Salehu Pangeran inilah yang meminta maaf kepada Pamolonga. Insiden yang disaksikan juga oleh petugas kabin itu kemudian dianggap selesai.

Pelaporan Tidak Dihadiri Mumtaz

Pelaporan dilayangkan Nawawi Pamolongo ke petugas keamanan bandara. Sayang pelaporan tersebut tidak dihadiri oleh Muntaz Raiz Ahmad. Sebab, saat proses disembark GA643 Cabin Crew tidak memberi info kepada Avsec T33.direktur utama garuda indonesia irfan setiaputra

©2020 Liputan6.com/Tira Santia

"Sesampainya di T3 CGK Pamolango Nawawi mendatangi dan melaporkan secara lisan kepada Kapospol Terminal 3," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dalam keterangannya, Kamis (13/8).

Meminta Kerjasama Pihak Maskapai

Irfan mengatakan, hasil koordinasi petugas keamanan bandara dan kepolisian akan meminta kerjasama pihak Garuda Airline. Tujuannya untuk menghadirkan cabin crew yang bertugas dalam penerbangan tersebut. Petugas kabin ini nantinya akan dimintai keterangan sebagai saksi bilamana kasus tersebut dilanjutkan ke ranah hukum."Kasus tersebut adalah kasus pelanggaran undang-undang penerbangan, maka kemungkinan kasusnya akan dilimpahkan ke PPNS Perhubungan," kata Irfan.

(mdk/tan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MAKI Kritik Penanganan Kasus Harun Masiku di Era Ketua KPK Nawawi: Ternyata Omong Doang

MAKI Kritik Penanganan Kasus Harun Masiku di Era Ketua KPK Nawawi: Ternyata Omong Doang

"Pak Nawawi Pomolango, Ketua Sementara mengatakan sehabis dilantik itu akan mengejar Harun Masiku. Ternyata hanya omong doang karena kemarin buktinya tak ada,"

Baca Selengkapnya
Puji Penampilan Gibran saat Debat Cawapres, TKN Makin Yakin Menang Satu Putaran

Puji Penampilan Gibran saat Debat Cawapres, TKN Makin Yakin Menang Satu Putaran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Ahmad Muzani optimistis pasangan calon presiden nomor urut 2 itu bisa menang satu putaran.

Baca Selengkapnya
Batalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu

Batalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu

Laporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jazilul Sebut PKB Belum Pengalaman jadi Opsisi: Hubungan Prabowo dan Cak Imin Tak Ada Masalah

Jazilul Sebut PKB Belum Pengalaman jadi Opsisi: Hubungan Prabowo dan Cak Imin Tak Ada Masalah

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid tidak menjawab lugas apakah partainya bakal menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Skandal Pungli di Rutan KPK, 93 Pegawai Diduga Terlibat Termasuk Karutan Ahmad Fauzi

Skandal Pungli di Rutan KPK, 93 Pegawai Diduga Terlibat Termasuk Karutan Ahmad Fauzi

Tak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.

Baca Selengkapnya
Momen Akrab Puan Pegang Tangan Anies Usai Debat, Sinyal Bersatu Putaran 2?

Momen Akrab Puan Pegang Tangan Anies Usai Debat, Sinyal Bersatu Putaran 2?

Anies juga menjawab peluang untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Satu Kata dari Cak Imin Soal Etika: MKMK

Satu Kata dari Cak Imin Soal Etika: MKMK

MKMK memutuskan Anwar Usman menyalahi etik dan dipecat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
KPU Minta Hakim MK Tolak Gugatan AMIN & Sahkan Perolehan Suara Prabowo-Gibran Terbanyak Pemilu 2024

KPU Minta Hakim MK Tolak Gugatan AMIN & Sahkan Perolehan Suara Prabowo-Gibran Terbanyak Pemilu 2024

Seperti diketahui, hasil rekapitulasi suara nasional yang dilakukan KPU, perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran 96.214.691 suara.

Baca Selengkapnya