Merdeka.com - Baru-baru ini viral video pria ngamuk di posko rapid tes di dekat jembatan Suramadu. Pria tersebut mengamuk diduga ogah melakukan rapid tes antigen.

Dalam video yang beredar, pria nampak mengajak duel petugas. Namun akhirnya dia tak berkutik saat di smackdown polisi.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Pemprov Surabaya melakukan rapid tes antigen kepada 2.600 pengendara kendaraan bermotor roda empat dan dua di Jembatan Suramadu. Dari 2.600 pengendara ada 83 dinyatakan positif.

Berikut ulasannya.

Ngamuk

Seorang pria terlihat mengamuk di posko tes antigen dekat jembatan Suramadu. Dalam video yang beredar, dia mengamuk pada petugas hingga berkata bahwa dirinya ingin dilepaskan seolah tak mau di tes.

Instagram/©2021 Merdeka.com

"Apa! Lepas!," kata pria tersebut sembari terus berjalan ke arah jalanan besar yang kemudian diadang oleh para petugas kepolisian, seperti nampak dalam video viral unggahan akun Instagram @jayalah.negriku.

Di Smackdown Polisi

Pria tersebut terus mengamuk sembari berjalan ke arah jalanan besar. Akhirnya salah satu polisi berhasil menyekapnya dengan cara 'smackdown' dan kemudian pria itu terjatuh.

Instagram/©2021 Merdeka.com

Hal tersebut dilakukan polisi lantaran pria itu mengamuk sudah tidak dapat dikendalikan. Ia bahkan berteriak hingga mengeluarkan kata-kata umpatan.

Terjadi Cekcok

Setelah di smackdown, pria tersebut kemudian sempat bangun dan akhirnya terjadi cekcok dengan petugas. Pria tersebut bahkan mengatakan bahwa dia ingin dihargai oleh para petugas. Sementara dia sendiri tak bisa menghargai para petugas yang sedang berjaga di area tersebut.

Instagram/©2021 Merdeka.com

"Wei sampeyan sing ngajeni, jan***!," lontar pria tersebut sembari mengumpat.

Video Viral

Berikut adalah video viralnya:

A post shared by dave.martinus (@jayalah.negriku)