Merdeka.com - Presiden Republik Indonesia ke-6, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono merupakan seorang purnawirawan TNI. Saat masih aktif berdinas di institusi TNI, SBY pernah memegang beberapa jabatan seperti Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro, Pangdam II/Sriwijaya sekaligus Ketua Bakorstanasda, hingga Kepala Staf Teritorial (Kaster) TNI .

Beberapa potret lawas SBY saat masih aktif berdinas di TNI pun beredar di media sosial. Salah satunya potret berikut ini.

Dalam potret tersebut, SBY tampak gagah dengan seragam loreng kebanggaan TNI. Potret itu diambil saat SBY masih berpangkat Mayor dan bertugas di Timor Timur.

Berikut potretnya.

Dokumentasi saat SBY Masih Berpangkat Mayor

Dilansir dari akun Instagram @sbyudhoyonoachvs, akun tersebut membagikan potret lawas Susilo Bambang Yudhoyono saat masih aktif berdinas di institusi TNI. Berdasarkan keterangan unggahan, potret tersebut diambil saat SBY masih berpangkat Mayor dan menjabat sebagai Danyon 744/Satya Yudha Bakti (YBS).

"Dokumentasi ketika Bapak SBY berpangkat Mayor, kala itu menjabat Danyon 744/ Satya YUdha Bakti (YBS)," dikutip dari @sbyudhoyonoachvs.

Kurang Lebih 5 Tahun di Medan Pertempuran Timor Timur

Melalui unggahan itu, diketahui bahwa Susilo Bambang Yudhoyono pernah menghabiskan waktunya di medan pertempuran Timor Timur selama kurang lebih 5 tahun. "Presiden ke - 6 RI menghabiskan waktunya di medan pertempuran Timtim kurang lebih 5 tahun. Paling lama 3 tahun sebagai Danyon 744/Satya Yudha Bakti (SYB) bermarkas di Taibesi, Dili, Timtim," dikutip dari @sbyudhoyonoachvs.

Potret SBY saat Masih Berpangkat Mayor

©2021 Merdeka.com/Instagram @sbyudhoyonoachvs

Melalui unggahan tersebut, terlihat potret lawas Susilo Bambang Yudhoyono. SBY tampak gagah dengan seragam loreng TNI. Ia pun berfoto di antara pasukannya.

Memboyong Seluruh Keluarga ke Timor Timur

Berdasarkan keterangan unggahan, SBY diketahui dulu pernah memboyong seluruh keluarganya saat bertugas di Timor Timur.  "Saat di Timtim, SBY memboyong seluruh keluarga untuk tinggal di sana. Tidak ada satupun mantan Prajurit di negeri ini yang menginginkan Persatuan bangsa tercabik - cabik. Kewajiban generasi muda untuk terus menjaga agar supaya tidak koyak, dan lemah," dikutip dari @sbyudhoyonoachvs.