Merdeka.com - Bersebelahan dengan tetangga merupakan hal yang wajar. Namun, salah satu warga Jakarta Barat yang satu ini mengeluh lantaran bersebelahan dengan bangunan kos-kosan.

Ia mengeluh lantaran rumah miliknya terhimpit. Akses jalan satu-satunya pun disebutnya tak boleh dilewati sembarang orang.

Hal ini pun menuai reaksi pro dan kontra dari publik. Berikut ulasan selengkapnya,

Perlihatkan Rumah Terhimpit Kos-kosan

Seorang pemilik rumah di kawasan Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat mengunggah sebuah video pendek. Dalam video tersebut, ia secara langsung mengungkapkan kekesalan lantaran tempat tinggalnya begitu terhimpit oleh bangunan kos-kosan.

"Ya teman-teman, jadi ini adalah rumah saya yang dimana berada di tengah-tengah kosan," terangnya.

Instagram/@majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com

Bangunan kos-kosan tersebut nampak hanya berbatasan langsung dengan tembok. Tepat di halaman rumah pun terlihat tangga yang dibangun mengarah ke lantai atas.

"Nah, ini kos-kosannya nih. Jadi rumah saya terhimpit ya," sambungnya.

Akses Jalan Disebut Terhalang

Tak hanya itu, sang pemilik rumah pun juga mengaku tidak memiliki akses jalan yang lapang. Saat melintas di satu-satunya jalan, ia justru diperingatkan untuk tak lagi menggunakannya.

Sang pemilik kos-kosan disebut tidak mengizinkannya lantaran hal tersebut bukan lah jalan umum yang sewaktu-waktu dapat digunakan. Sontak saja, hal ini disebutnya menuai kerugian yang cukup berarti bagi sang pemilik rumah.

Instagram/@majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com

"Nih akses jalan di sini diomelin sama pemilik kosan. Katanya gak boleh lewat sini karena bukan jalan umum," ungkapnya.

Tuai Pro Kontra

Video berdurasi singkat yang diunggah pada akun Instagram @majeliskopi08 tersebut langsung menuai pro kontra di kalangan warganet. Tak sedikit yang membela sang pemilik rumah untuk mendapatkan haknya, namun banyak pula yang tak menyalahkan pihak pemilik kos-kosan tersebut.

"Lah pas bangun emang ga ada ijin tuh kosan? Gak ada pengawasan dari terkait kalau ga sesuai ketentuan?" tulis akun @iwan_kuswara

"Wah parah ga ada adab tu yang punya kosan, udah salah dzaim pula. Bapak yang punya rumah sabar ya paaaakkk, semoga rezekinya dimudahkan Allah," tulis akun @niken_meidi

"Gak salah juga sih pemilik kos kalau itu lahan masih sertifikat dia," tulis akun @ilyassumarna

"Saya tidak tahu yang ada di video itu duduk masalahnya gimana. Jadi komentar ini tidak mendukung siapa pun. Jadi gini, kadang terjadi seperti itu di masyarakat. Sebidang tanah secara hukum memang punya perorangan, tapi lama tidak disadari masyarakat sekitar, sehingga saat terjadi jual beli dan pembeli mengetahui bahwa itu bukan tanah publik, mereka bertindak seolah wajar," tulis akun @ann_langer01

Berikut video selengkapnya,

A post shared by MajelisKopi08 (@majeliskopi08)