Merdeka.com - Marsekal Madya TNI Kisenda Wiranata Kusumah merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara. Saat masih aktif, dia berasal dari Korps Khusus atau Intel.

Jabatan terakhir pensiunan jenderal bintang tiga ini adalah sebagai Asisten Pengamanan (Aspam) Kasau. Sebelumnya dia juga pernah mengemban jabatan Kepala Badan Intelijen Strategis atau Kabais TNI. Bertugas di bawah komando Markas Besar TNI, untuk menyuplai analisis-analisis intelijen.

Kini Kisenda menuangkan kecintaannya pada dunia militer dengan sejumlah koleksi otomotif di rumah. Penasaran? Berikut ulasannya.

Koleksi Mobil Militer

Melansir kanal YouTube Majelis Lucu, Tretan Muslim dan Coki Pardede berkesempatan hadir ke kediaman Marsekal Madya Kisenda Wiranata.

Kanal YouTube Majelis Lucu ©2021 Merdeka.com

Tampak sederetan mobil gagah nan kece terparkir di halaman, baik dari yang model kecil, hingga besar terpajang di sana.

"Ini (mobil), penimbun," canda Coki.

"Bukan, ini barang-barang mobil. Ini dia mobil tentara expo," tukas Muslim.

Nuansa Militer

Kanal YouTube Majelis Lucu ©2021 Merdeka.com

Selain mobil keluarga model SUV, terdapat Jeep militer yang mencuri perhatian. Terlihat warna gelap dengan perpaduan hijau army khas militer.

Selain itu, ada mobil Rantis Komodo KIT versi sipil. Warnanya pun telah didesain dengan nuansa militer. Penuh perpaduan hijau dengan cream. Bagian pelatnya masih bertuliskan 'Komodo'.

"Aduh seram banget bro, yang lewat mobil tentara dan ini mobil-mobil tentara," ujar Coki.

Mobil Raksasa

Kanal YouTube Majelis Lucu ©2021 Merdeka.com

Salah satu koleksi mobil yang tak kalah mencengangkan ialah jenis Komodo Humvee Buatan Pindad Indonesia. Ini termasuk jenis mobil tempur yang tangguh dan ringan, berbasis All Wheel Drive (AWD).

Mobil besar bak raksasa yang mampu memberi perlindungan khusus saat dikendarai. Lantaran banyaknya peminat terhadap mobil jenis ini, PT Pindad pun membuat khusus sipil.

Sosok Marsekal Madya TNI Kisenda Wiranata Kusumah

Kisenda merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1986. Tak banyak yang tahu, bahwa Kisenda muda dulu bercita-cita menjadi seorang pilot pesawat tempur. Tapi ia harus memupus harapannya, dan keberuntungan hadir dengan menjadikannya sebagai anggota Corps Inteligent.

Kanal YouTube Majelis Lucu ©2021 Merdeka.com

Kisenda tak beda jauh dengan sang ayah yakni Letjen TNI (Purn) Achmad Wiranatakusumah, yang terkenal dengan julukannya sebagai Komandan Batalyon Siluman Merah.

Kala itu, Kisenda pernah diragukan oleh sang ayah. Tapi berkat kemampuannya, ia mampu membuktikan diri dan diangkat sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis TNI. Bahkan setelah selesai menjabat, ia diamanahi menjadi Aspam Kasau.

"(Saya) sudah pensiun atau purnawirawan. Saya mulai akhir Desember 2017 sampai akhir Agustus 2020. BAIS itu miliknya tentara, bertanggung jawab terhadap Panglima TNI. Sementara BIN tanggung jawab kepada Presiden," kata Kisenda.

"Pernah dulu BIN itu BAKIN yang jadi ujung tombak. Pernah juga BAIS yang jadi. Di dalam reformasi ini, karena tentara menangani dalam levelnya. Jadi (sekarang) BAIS ini isinya tentara saja karena di bawah TNI. Dulu itu tentara, polisi dan sipil, ASN-nya pun militer," pungkasnya.