Potret Jalanan Anak SD Bone ke Sekolah, 4 Jam Lewati Jembatan Gantung & Bukit Terjal
Merdeka.com - Dua bocah SD asal Bone, Sulawesi Selatan sukses membuat publik tersentuh. Di usianya yang masih kecil, keduanya harus melewati perjuangan luar biasa.
Untuk sekadar bersekolah, dua bocah tangguh tersebut harus berjalan kaki selama lebih dari 4 jam. Medan area yang dilaluinya pun bukan main-main.
Mulai jembatan gantung hingga hutan belantara. Berikut potret selengkapnya.
Tempuh Perjalanan 4 Jam
Kisah inspiratif dari bocah tangguh asal Bone tersebut terungkap beberapa waktu lalu melalui sebuah video milik akun TikTok pramonoagung23. Untuk menuju ke sekolah, setiap harinya mereka berjalan kaki selama lebih dari empat jam.
Jalanan yang dilewati kedua bocah itu pun terungkap. Ditemani oleh guru SD dari kedua siswa itu, sang pemilik akun beraksi.
TikTok pramonoagung23 ©2022 Merdeka.com
"Perjalanan menuju sekolah anak yang bawa parang di Desa Tapong, Tellu Limpoe, Bone," demikian dikutip dari keterangan video.
"Ditemani oleh gurunya yang baik hati dan murah senyum," tulisnya.
Jembatan Gantung
Area persawahan luas dengan pemandangan bukit yang cantik. Nampaknya, belum ada penerangan lengkap yang terpasang di setiap sisi jalan.
Area tersebut menjadi salah satu medan yang selalu dilewati kedua siswa SD itu. Padahal, setiap harinya, kedua bocah memulai hari dengan berangkat sekolah sebelum subuh.
Belum lagi keduanya harus menyeberangi sungai. Total, diketahui ada enam sungai berarus deras yang tak mustahil dapat mengancam keselamatan keduanya.
TikTok pramonoagung23 ©2022 Merdeka.com
Salah satunya, sungai tersebut memiliki jembatan gantung. Hanya terbuat dari tali serta papan kayu seadanya, jembatan tersebut nampak cukup berbahaya bagi bocah.
"Jalanannya menantang, guys," ungkapnya.
Lewati Hutan Lebat
Sementara itu, beberapa infrakstruktur nampak belum lengkap di sejumlah area yang dilewati. Jalanan berbatu hingga lumpur seolah menjadi sahabat bagi kedua bocah SD tersebut.
Tepat di samping kanan dan kiri nampak pepohonan lebat. Sementara itu, terlihat pula area perbukitan yang tak singkat untuk dilewati.
TikTok pramonoagung23 ©2022 Merdeka.com
"Namun indah loh," tukas sang pemilik video.
Semua hal tersebut merupakan pemandangan sehari-hari dari kedua bocah. Untuk berangkat sekolah, keduanya diketahui berbekal senjata tajam berupa parang untuk menangkal marabahaya selayaknya binatang buas.
Berangkat Subuh, Tiba Pukul 8 Pagi
Setiap harinya, dua siswa dan siswi tangguh itu rela berangkat lebih awal dari anak-anak pada umumnya. Jika para siswa biasanya berangkat sekolah usai jam 6 pagi, hal itu tak berlaku demikian bagi mereka.
TikTok pramonoagung23 ©2022 Merdeka.com
Keduanya justru telah siap sebelum fajar menyingsing. Tatkala anak-anak lain masih terlelap, dua siswa dan siswi SD tersebut telah memulai perjalanan.
Diketahui, keduanya menempuh perjalanan mulai pukul 3 dini hari. Kendati lebih awal, keduanya justru bakal tiba di sekolah pada pukul 8 pagi.
Bikin Haru, Disambut Doa Baik
Mengetahui realita hidup kedua bocah tersebut membuat publik turut merasa haru sekaligus miris. Tak sedikit yang lantas memanjatkan doa bagi kehidupan kedua bocah tersebut kelak di masa mendatang.
"Semoga 10 tahun ke depan kamu viral kembali udah jadi polisi dan guru yah dek," doa dari akun @Rusdi
"Jujur pas liat video ini air mataku keluar. Semoga kelak adek-adek ini berhasil meraih cita-citanya," doa akun @bungakbar
"Semangat dek jangan putus asa, kejar lah terus cita-citamu sampai jadi kenyataan. Kami di sini hanya bisa bantu dengan doa adik-adikku sayang," doa akun @VeronicaLeong
"Insaallah setiap langkahmu akan menuju kesuksesanmu semangat dek," doa akun @user5559057803178
"Ya Allah, semoga kelak dia menjadi orang yang sukses," doa akun @Mutmainna
Video
Hingga saat ini, video yang menampilkan potret perjalanan panjang dari kedua bocah tersebut telah mendapatkan atensi sebanyak lebih dari 200 ribu tayangan. Masih banyak doa serta harapan mulia yang disematkan bagi keduanya.
Berikut video selengkapnya.
@pramonoagung23 Balas @bungakbar31 ini gurunya yang mengabdi sejak tahun 1991 #anaksekolahbawaparang #desatapong #tapong #tellulimpoe #bone #sulsel #fypsounds ♬ Sweet Scar - Weird Genius (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaTak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaBiasanya Datangi Sekolah Lain, Polwan Cantik ini Tiba-Tiba Kunjungan ke Sekolah Anak, Reaksi Sang Putra jadi Sorotan
Polwan cantik bagikan momen saat kunjungan ke sekolah sang anak. Seperti ini potret selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAjak Anak Lalui Perjalanan Mudik, Pastikan Atur Waktu untuk Hindari Kelelahan
Melalui perjalanan mudik yang panjang bisa sangat melelahkan terutama bagi anak sehingga penting untuk mengatur waktu.
Baca Selengkapnya