Potret Haru Eks Pramugari Depresi, Kini Tinggal di Yayasan Sosial
Eks Pramugari Jadi Depresi. YouTube RianTV ©2021 Merdeka.com
Merdeka.com - Garis hidup setiap orang tak ada yang pernah tahu. Ada kalanya harus menjalani hidup dalam kebahagiaan, ada pula momen di mana merasakan kesulitan. Seperti kisah haru seorang wanita cantik satu ini.
Dia mengalami depresi dan kini harus tinggal di yayasan sosial. Tak terduga, rupanya gadis bernama Uti ini pernah bekerja sebagai pramugari.
Namin kini, ia hanya berinteraksi dengan orang lain dalam waktu singkat. Bahkan, ia tak pernah berani untuk menatap lawan bicara.
Seperti apa sosoknya? Berikut ulasan selengkapnya.
Tak Berani Menatap
Dilansir dari sebuah video bertajuk ‘ Pramugari Cantik Depresi di Yayasan Daarul Ihsan’ pada kanal YouTube RianTV, Uti menjadi salah satu orang yang mencuri perhatian. Di saat yang lain mampu diajak berkomunikasi, ia justru berbeda. Uti seolah menghindari banyak orang.

YouTube RianTV ©2021 Merdeka.com
"Namanya siapa? " tanya Rian.
"Uti," jawabnya.
"Oh, Uti," tambahnya.
"Uti, lihat sini," ujarnya.
Penampilan Paling Berbeda
Tak hanya caranya berkomunikasi yang mencuri perhatian, penampilan Uti pun juga berbeda dari yang lainnya. Uti memiliki postur tubuh yang tegap dan cukup tinggi bagi wanita seusianya. Ternyata, ia pernah bekerja menjadi seorang pramugari cantik.

YouTube RianTV ©2021 Merdeka.com
"Mantan pramugari. Pantesan tinggi ya badannya ya," ungkap Rian.
"Galak itu," terang sang pengasuh.
"Galak ya dulu ya? Sekarang mah enggak," lanjut Rian.
Berinteraksi Secara Singkat
Kini Uti hanya berinteraksi dengan beberapa orang terdekat. Rasa percaya diri yang dulu tumbuh di benaknya saat menjadi pramugari seolah sirna. Ia hanya menatap orang lain dalam waktu singkat.

YouTube RianTV ©2021 Merdeka.com
"Suka kue?" tanya Rian.
"Iya suka," ucapnya sembari menerima pemberian.
"Ini," kata Rian.
"Makasih," ujarnya.
Tinggal di Yayasan Sosial
Mengalami depresi membuat Uti harus tinggal di yayasan sosial bersama dengan beberapa pasien serupa. Segala keperluannya kini diurus oleh sejumlah pengasuh di Yayasan Daarul Ihsan yang berlokasi di Bungursari, Tasikmalaya, Jawa Barat.

YouTube RianTV ©2021 Merdeka.com
"Ini nih rumah, rumahnya Pak Haji. Jadi dibikin ruang buat pasien karena keperluan ya. Cabangnya ada tiga dan di sini ada 200 pasien. Nanti kita lihat yang lainnya dan kebanyakan ini ada keluarganya ada yang enggak," terang Rian.
[mta]
Baca Selanjutnya: Tak Berani Menatap...
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami