Polres Garut Bantu Bangun Rumah Baru Undang yang Dirobohkan Rentenir
Merdeka.com - Sebuah rumah milik salah seorang warga Kampung Haur Seah, Cipicung, Banyuresmi, Garut dibongkar rentenir. Hal tersebut bermula dari pemilik rumah yang meminjam uang sebesar Rp1,3 juta.
Buntutnya, ada aksi kepedulian Polres Garut. Rumah warga yang rusak tersebut dibangun kembali.
Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube vlogkitanewsTV, Selasa (27/9/22).
Polres Garut Bantu Bangun Rumah Warga
Undang (42) merupakan salah satu warga Garut yang mengalami nasib nahas. Rumah miliknya dibongkar oleh rentenir pada Sabtu (17/9) lalu.
Alhasil, rumah yang menjadi warisan orangtua keduanya tersebut rata dengan tanah. Lantaran hal ini, Polres Garut lantas mengambil inisiatif untuk membantu.
Jajaran Polres Garut di bawah pimpinan AKBP Wirdhanto Hadicaksono melakukan aksi pembangunan rumah khusus bagi Undang dan keluarga. Nampak di lokasi, sejumlah jajaran Polres turut hadir membantu.
YouTube vlogkitanewsTV ©2022 Merdeka.com
"Bentuk kepedulian dari Polres Garut dan Pemda Kabupaten Garut, untuk itu kita membangunkan kembali rumah bagi Bapak Undang," terang Wirdhanto dilansir dari YouTube vlogkitanewsTV.
Dibantu Pemda & Masyarakat Sekitar
Di atas puing-puing rumah Undang, nampak pula jajaran Pemda Garut yang turut memberi perhatian. Wakil Bupati Garut Helmi Budiman tak ketinggalan ikut menggelar aksi bersama Polres Garut.
Wirdhanto, Helmi, dan sejumlah jajaran pejabat daerah lainnya secara resmi melakukan prosesi peletakan batu pertama. Nampak di belakang para pejabat, tertulis spanduk besar bertuliskan momen yang tengah dilakoni.
Sementara itu, turut hadir pula sejumlah warga setempat yang secra sukarela membantu proses pembangunan.
YouTube vlogkitanewsTV ©2022 Merdeka.com
"Proses pembangunannya dibantu oleh masyarakat sekitar dan para relawan," demikian dikutip dari keterangan video.
Pelaku Diproses Hukum
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono kemudian menerangkan soal status pelaku dari pembongkaran rumah Untung.
Diketahui, kini pelaku bakal menjalani proses hukum atas tindakan yang dilakukan. Tindakan pelaku pada beberapa waktu lalu itu disebut Wirdhanto tergolong sebagai tindak pidana.
"Untuk proses hukum dari tindak pidana pengerusakan dan penggelapan hak atas tanah sudah diproses oleh Polres Garut," terangnya.
Polres Garut Ingatkan Masyarakat soal Pinjaman
Lantaran hal ini, Wirdhanto turut memberi penekanan terhadap kasus yang menimpa keluarga Undang hingga harus menerima nasib nahas.
Wirdhanto mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa lebih waspada serta berhati-hati. Terlebih, masyarakat diharapkan agar tak mudah tergiur atas iming-iming para pemberi utang dengan bunga yang fantastis.
YouTube vlogkitanewsTV ©2022 Merdeka.com
"Pada intinya, kembali lagi supaya warga tidak terjerat oleh iming-imingan para jasa peminjam uang. Karena kembali lagi mereka menerapkan bunga yang sangat tinggi sehingga takutnya nanti akan menjerat para warga," ungkapnya.
Pinjaman Rp1,3 Juta Berujung Pembongkaran Rumah
Peristiwa tersebut bermula dari peminjaman sejumlah uang atas nama istri Undang yang meminjam sebesar Rp1,3 juta pada tahun 2020 lalu dengan bunga Rp350 ribu setiap bulannya.
Selama dua bulan, istri Undang kemudian tak bisa melunasi. Setelah dihitung total, istri Undang pun diharuskan membayar Rp15 juta.
Tanpa diduga sebelumnya pada 10 September 2022, rentenir bersama beberapa orang datang ke rumah Undang lalu membongkarnya dengan alasan sudah melakukan transaksi jual beli rumah dengan kakak kandung Undang.
Undang sendiri baru mengetahui rumahnya dibongkar saat ia pulang ke rumahnya di Garut. Atas pembongkaran itu, dirinya kemudian melapor ke polisi dengan tuduhan perusakan.
(mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaPastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaPenampakan rumah bagian depan terlihat sederhana. Namun bagian dalam bikin melongo warganet.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.
Baca Selengkapnya