Merdeka.com - Polisi berbadan besar tampak murka dengan tingkah masyarakat di salah satu daerah. Bagaimana tidak, hampir setiap bulan selalu saja ada masalah yang ditimbulkan. Bahkan, pelaku juga merupakan orang itu-itu saja.

Polisi ini heran kepada masyarakat di sana yang tidak sadar akan hukum. Saat ditangkap, mereka justru datang ke rumah untuk meminta maaf. Polisi berbadan besar ini kemudian menegaskan akan menembak preman kampung bila ketahuan membawa senjata tajam.

Lantas bagaimana polisi berbadan besar ini murka? Melansir dari akun YouTube Resmob Minahasa, simak ulasan informasinya berikut ini.

Hampir Tiap Bulan Buat Masalah

Polisi berbadan besar tampak murka dengan tingkah masyarakat di salah satu daerah. Bagaimana tidak, hampir setiap bulan selalu saja ada masalah yang ditimbulkan.

YouTube Resmob Minahasa ©2021 Merdeka.com

"Kelurahan Papakelan ini hampir setiap bulan, mereka pandang enteng sama lurah," kata Aiptu Ronny Wentuk, Kanit Resmob Minahasa.

"Saya juga sudah jenuh dengan masyarakat," kata salah satu warga di sana.

Masyarakat Tidak Sadar Hukum

Bahkan, pelaku juga merupakan orang itu-itu saja. Polisi ini heran kepada masyarakat di sana yang tidak sadar akan hukum. Saat ditangkap, mereka justru datang ke rumah untuk meminta maaf.

YouTube Resmob Minahasa ©2021 Merdeka.com

"Masyarakatnya tidak sadar hukum. Setelah ditangkap, datang ke rumah minta tolong," kata Aiptu Ronny, polisi berbadan besar.

Bawa Sajam Mau Ditembak

Tak jarang pula, preman-preman kampung membawa senjata tajam. Untuk itu, polisi berbadan besar ini menegaskan akan menembak preman kampung jika ketahuan membawa senjata tajam. Hal ini agar para preman merasakan efek jera akibat telah melakukannya berulang kali.

YouTube Resmob Minahasa ©2021 Merdeka.com

"Lihat saja, nanti kita rekap yang membawa sajam kita tindak tegas. Kau boleh tembak, tidak apa-apa," ujarnya kepada timnya."Karena sudah berulang kali, supaya ada efek jera," lanjutnya.

Video Polisi Berbadan Besar Murka

Berikut video polisi berbadan besar murka, preman kampung yang ketahuan bawa sajam akan ditembak.