Merdeka.com - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah semestinya memberikan contoh yang baik untuk orang-orang dan lingkungan sekitarnya. Hingga kini, telah banyak PNS yang memiliki prestasi yang membanggakan di bidangnya. Tetapi berbeda dengan oknum PNS berikut ini.

Bukannya memiliki prestasi yang membanggakan, oknum PNS ini malah melakukan perbuatan tak terpuji. Oknum PNS ini diduga nekat mencubit pipi istri seorang anggota TNI AL yang sedang membawa anak.

Mengetahui istrinya dicubit oleh oknum PNS, anggota TNI AL itu pun kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian. Berikut ulasan lengkapnya.

Seorang PNS Dilaporkan Karena Cubit Istri Anggota TNI AL

Dilansir dari koarmada2.tnial.mil.id, seorang oknum ASN bernama Hasanuddin yang setiap harinya bertugas di Dishub Kabupaten Maros dilaporkan ke pihak kepolisian. Hal ini lantaran Hasanuddin diduga melecehkan istri dari seorang prajurit TNI AL, Serda Bek Andi Ansar yang aktif berdinas di Lantamal VI, pada Kamis (12/11).

Berdasarkan keterangan sang pelapor yakni Andi Ansar, dirinya tak terima dengan perbuatan pelaku kepada istrinya. Andi mengaku saat kejadian berlangsung, istrinya sempat menolak ketika pelaku akan mencubit istrinya dua kali.

Peristiwa itu terjadi saat istri Andi Ansar sedang pergi membeli minuman dingin Pop Ice bersama dengan anak dan keponakannya, pada Rabu (11/11).

Istri Anggota TNI AL Sempat Menangkis

Andi Ansar pun menjelaskan bahwa saat kejadian berlangsung, istrinya sempat menangkis dengan maksud menolak tindakan pelaku yang mencubit pipinya. "Istri saya sempat menangkis dengan maksud menolak tindakan pelecehan pelaku yang mencubit pipinya dan pada saat kejadian juga ada saksi yang melihat yaitu keponakannya bernama Linda, dengan jelas Linda ini melihat istri saya di cubit pipinya sebanyak dua kali oleh Hasanuddin dan dia berani bersumpah ‘Demi Allah’ bahwa apa yang dia lihat memang betul terjadi," kata Andi Ansar seperti dikutip dari koarmada2.tnial.mil.id. 

Pelaku Sedang Mabuk

Kemudian, berdasarkan keterangan Andi Ansar, dirinya lantas mendatangi pelaku dengan tujuan untuk menanyakan maksud dari perbuatan Hasanuddin itu. Tetapi, saat didatangi, Hasanuddin ternyata sedang mabuk. "Ketika saya mendatangi pelaku yang saat itu berada di pinggir jalan, ternyata dia (Hasanuddin) sedang mabuk dan sempoyongan dan terjadilah keributan antara kami berdua", terangnya.

Pelaku Sempat Menantang

Setelah keributan itu, Andi Ansar pun mengatakan jika pelaku akan dilaporkannya ke polisi agar diangkut dan dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Akan tetapi, pelaku malah kembali menantang dan mengatakan dirinya tidak takut meskipun dilaporkan ke polisi. Sampai saat ini, kasus tersebut telah ditangani oleh Kepolisian Sektor Lau Kabupaten Maros, dengan nomor surat : STBL/69/XI/2020/SPKT.