Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pihak Rumah Sakit Akhirnya Buka Suara Soal Meninggalnya Lina

Pihak Rumah Sakit Akhirnya Buka Suara Soal Meninggalnya Lina Mantan Istri Sule dan Putri Delina. ©2020 Instagram Putri Delina

Merdeka.com - Kematian ibunda Rizky Febian yang juga mantan istri Sule, Lina Jubaedah masih meninggalkan tanda tanya. Sejak dinyatakan meninggal, Sabtu (4/1) lalu, nama Lina mencuri perhatian publik. Sebab, sehari setelah dimakamkan Rizky melapor ke polisi untuk mengetahui penyebab kematian ibunya.

Kemudian, polisi membongkar makam Lina di TPU Sekelimus, Kamis (9/1) dan melakukan autopsi. Setelah diautopsi, jasad Lina kembali dikebumikan di TPU Nagrog di hari yang sama. Polisi menyatakan butuh waktu, selambat-lambatnya dua pekan untuk menganalisis autopsi Lina.

Pihak rumah sakit yang menyatakan Lina meninggal, RS Al Islam, memberikan keterangan mengenai kronologi, jasad mantan istri Sule, Lina dibawa ke IGD hingga dinyatakan meninggal, Sabtu (4/1).

Lina Meninggal dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Kabar duka Lina menyebar ke publik Sabtu (4/1) pagi lewat unggahan manajer Sule di Instagram. Sebelum dinyatakan meninggal, Lina sempat dibawa ke rumah sakit, di RS Al Islam, Bandung.

keluarga sule dan lina

2020 Instagram Rizky Febian

Menurut penuturan Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran RS Al Islam, Guntur Septapati, Lina sudah dalam keadaan meninggal saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Sabtu (4/1) di pagi buta.

"Jadi kondisinya sudah meninggal di perjalanan sebelum sampai di rumah sakit," jelas Guntur pada Merdeka.com.

Pihak rumah sakit menyatakan Lina meninggal sekitar pukul 04.15 WIB, dan segera diurus surat kematiannya setelah diperiksa.

Surat Kematian Lina

Guntur juga menyatakan bahwa pihak rumah sakit sudah mengeluarkan surat kematian mantan istri Sule, beberapa saat setelah dinyatakan meninggal. Dalam surat kematian tersebut, keterangan penyebab kematian tidak dituliskan karena Lina sudah dalam kondisi meninggal dunia saat tiba di rumah sakit."(Surat kematian) sudah diberikan pada keluarga. Tidak ada penyebab, karena datang ke rumah sakit sudah meninggal," jelas Guntur saat dihubungi, Jumat (10/1).Guntur menambahkan, tidak ada tindakan medis yang dilakukan saat Lina tiba di RS Al Islam. Kondisi Lina yang sudah meninggal jadi alasan, pihak keluarga juga tidak meminta tindak autopsi saat itu.

Rizky Febian dan Putri Delina Boleh Cek Surat Kematian

Begitu surat kematian dikeluarkan, jenazah Lina langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Neptunus Raya, Bandung. Proses pemakaman Lina berlangsung sewajarnya, jenazah dimandikan dan disalatkan. Setelah itu, jenazah dimakamkan di TPU Sekelimus. rizky febian putri delina dan teddy

2020 Merdeka.com

Di sisi lain, suami Lina, Teddy Pardiana membenarkan adanya surat kematian yang dikeluarkan rumah sakit. Teddy juga mengatakan kalau dua anak Lina, Rizky Febian dan Putri Delina dipersilakan jika ingin melihat dokumen tersebut. "Kalau A Iky (sapaan akrab Rizky Febian) minta dan neng Putri minta tentu boleh. Karena mereka berhak," ujar Teddy di Mapolrestabes Bandung, Jumat (10/1).

Teddy Kembali Diperiksa Polisi

Menindaklanjuti penyelidikan kematian Lina, Teddy diminta datang ke Mapolrestabes Bandung. Berdasarkan penuturan Teddy, surat kematian tersebut akan digunakan lebih lanjut untuk pemeriksaan penyidik."Surat kematian itu ada yang asli. Tadi ada dari pihak saya yang dikasih surat kuasa buat mengambil berkas-berkas dari rumah sakit yang dibutuhkan untuk penyelidikan," imbuh Teddy. Teddy juga menyatakan kalau dia akan bersikap kooperatif selama penyelidikan. Ayah tiri Rizky Febian itu juga berharap agar penyelidikan berlangsung normal dan tidak menjadi teka-teki lagi.

Proses Autopsi Masih Berlangsung

Sejak autopsi yang dilakukan Kamis (9/1) lalu, pihak penyelidik dibantu tim forensik gabungan masih memproses analisis autopsi jasad Lina. Salah seorang tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Robert Tanjung menambahkan, bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian Lina. Semua kesimpulan dapat diketahui melalui pemeriksaan toksikologi ke Puslabfor.makam lina mantan istri sule

2020 Merdeka.com

"Prosesnya memerlukan waktu satu sampai dua minggu. Nanti setelah hasil itu, datanya kita serahkan ke penyidik, nanti penyidiklah yang akan memutuskan," tuturnya, Jumat (10/1)."Toksikologi (pemeriksaan racun dalam tubuh) menjadi salah satu prosedur dalam melakukan autopsi, semuanya kita ambil, kita lihat dulu dari fisik luar dan dalam, kemudian kita ambil sample untuk kita periksa ke laboratorium di Puslabfor," tambahnya.

Teddy Ungkap Lina Pernah Mati Suri

Saat datang ke pemeriksaan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (10/1) kemarin, Teddy mengungkap Lina pernah mengalami mati suri. Ia juga menyatakan berharap Lina bisa kembali hidup, setelah dinyatakan meninggal oleh dokter.teddy suami lina

Teddy Suami Lina/liputan6.com2020 Merdeka.com

"Ada beberapa opini itu dari orang-orang karena dulu Bunda Lina pernah itu, kaya pingsan atau mati suri. Iya, inginnya sih sadar lagi. Orang-orang yang saat itu ada berharap ada keajaiban karena gak ada keluhan," ungkap Teddy usai menemui penyidik.Teddy juga mengungkapkan keluh kesah mengenai tudingan masyarakat padanya atas kematian Lina. Ia membantah tuduhan ilmu hitam yang dituduhkan."Ilmu hitam saya gak punya, itu cuma hoaks. Itu kan dari mantan istri. Sebenarnya yang jadi masalah sekarang intinya sakit terus apa penyebabnya," imbuh Teddy.

(mdk/snw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.

Baca Selengkapnya
Kronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal

Kronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal

Saat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.

Baca Selengkapnya
187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.

Baca Selengkapnya
Kronologi Dua Perempuan di Blitar Ditemukan Meninggal, Kondisinya Membusuk

Kronologi Dua Perempuan di Blitar Ditemukan Meninggal, Kondisinya Membusuk

Tahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak

Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak

Ayah korban terancam hukuman penjara selama 15 tahun.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya