Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perwira TNI Punya Kakak Adik Tentara Polri Bertemu Jusuf Kalla, Hormat & Cium Tangan

Perwira TNI Punya Kakak Adik Tentara Polri Bertemu Jusuf Kalla, Hormat & Cium Tangan Kapten POM Deddy Siahaan bertemu JK. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Nama Kapten POM Deddy Surya Putra Siahaan sempat menjadi sorotan lantaran memiliki kakak dan adik yang juga TNI Polri. Mereka empat bersaudara berprofesi TNI Polri dan sukses di matra masing-masing.

Selain itu, ayah empat bersaudara itu merupakan pensiunan polri yakni Kombes (Purn) Maruli Siahaan. Tak heran jika mereka sukses menjadi TNI Polri karena didikan ayah yang juga abdi negara.

Baru-baru ini, Kapten POM Deddy Surya Putra Siahaan membagikan unggahan tengah silaturahmi ke rumah mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK). Saat bertemu JK dan istrinya, sikap Deddy pun jadi sorotan. Dia kemudian diberi pesan oleh JK.

Berikut ulasannya dilansir dari instagram @dansuideddy, Selasa (17/5).

Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla

Menjabat sebagai Dansatprov Denma Koopsud II membuat Deddy Siahaan sering bertemu dengan para tokoh penting. Salah satunya dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Belum lama ini, Deddy bertemu dengan Jusuf Kalla serta istrinya, Mufidah Kalla di kediaman mantan Ketum Partai Golkar tersebut. Deddy menyebut pertemuannya itu sebagai silaturhami.

kapten pom deddy siahaan bertemu jk

©2022 Merdeka.com

"Silahturahmi adalah salah satu budaya yang kita lakukan untuk meluaskan pikiran dan memperkaya sudut pandang. Menjadi jembatan untuk menghubungkan wujud kepedulian satu dengan yang lainnya," tulis Deddy dalam keterangan unggahan.

Hormat dan Cium Tangan

kapten pom deddy siahaan bertemu jk

©2022 Merdeka.com

Ketika bertemu dengan JK dan istrinya, ada sikap Deddy Siahaan yang menjadi sorotan. Dia memberi hormat dan langsung mencium tangan JK serta istrinya.

Banyak yang memuji etika Deddy terhadap orang yang lebih tua. Dia dinilai beradab dan rendah hati.

kapten pom deddy siahaan bertemu jk

©2022 Merdeka.com

"Adab lebih utama daripada ilmu... saya salut komandan 🙏," tulis akun fans.mancesterunited.

"Mantap komendan..., Luar biasa, kebanyakan sekarang ketika semakin tinggi pangkat dipundak, semakin malas menunduk cium tangan ke yang lebih tua, sehat dan sukses selalu komendan GBU🤲🤲🤲," tulis akun e_mardani_unitexjudoclub.

"Mantap Ndan.Tetap menjunjung tinggi adab ketimuran yang selalu cium tangan orang yang lebih tua.Sehat selalu ndan dan juga pak JK," tulis akun viki.zainur.

"Tetap rendah hati ya bos..semoga sukses kedepanya...mantab," tulis akun silitongarenold.

Pesan Jusuf Kalla

Pada pertemuan singkat itu, Deddy diberi sedikit pesan dan doa oleh JK. JK mendoakan agar suatu hari Deddy menjadi jenderal. Dia juga diberi pesan supaya menjadi tentara yang profesional, baik, dan patuh terhadap hukum.

"Selamat mudah-mudahan kepada kapten Deddy Siahan segera menjadi jenderal. Menjadi profesional tentara yang baik," kata JK.

Deddy turut mendoakan JK agar selalu diberikan kesehatan dan dilindungi Tuhan Yang Maha Esa.

"Terima Kasih atas waktunya Bapak @jusufkalla semoga selalu diberikan kesehatan dan perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Esa..Amin".

 

Video

 

View this post on Instagram

A post shared by Deddy Surya Putra Siahaan (@dansuideddy)

(mdk/dea)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudirman Said Bocorkan Isi Percakapan Jusuf Kalla Bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Sudirman Said Bocorkan Isi Percakapan Jusuf Kalla Bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Jusuf Kalla (JK) sempat membenarkan pertemuannya dengan Hasto.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Ibu ini Sukses Besarkan 3 Anak Laki-Laki jadi Abdi Negara, Dua Jenderal TNI Polri, Satu Perwira Polisi

Ibu ini Sukses Besarkan 3 Anak Laki-Laki jadi Abdi Negara, Dua Jenderal TNI Polri, Satu Perwira Polisi

Ini sosok di balik suksesnya tiga perwira TNI-Polri saat ini hingga mampu menjabat posisi strategis. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen

Jenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen

Berikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan

Jusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan

JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.

Baca Selengkapnya
JK Sentil Prabowo soal Data Pertahanan Dirahasiakan: You Beli 2 Pesawat, Amerika dan Eropa Tahu

JK Sentil Prabowo soal Data Pertahanan Dirahasiakan: You Beli 2 Pesawat, Amerika dan Eropa Tahu

Jusuf Kalla (JK) menyentil Prabowo Subianto saat menolak membuka data pertahanan.

Baca Selengkapnya