Perjuangan Guru di NTT Sampai Panggul Muridnya Supaya Dapat Sinyal, Laksanakan ANBK

Merdeka.com - Selama masa pandemi virus covid-19 yang belum usai, para pelajar memang harus bersekolah secara daring. Hal ini tentu membutuhkan adanya bantuan jaringan internet.

Akan tetapi pada kenyataannya, tak semua daerah dapat mengakses internet dengan baik dan mudah. Hal ini juga dialami oleh salah seorang guru dan muridnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Demi mendapatkan sinyal, bahkan sang guru rela berjuang melakukan hal yang sangat mencuri perhatian dan bikin terharu. Penasaran? Simak ulasan berikut ini.

Guru Sampai Panggul Muridnya demi Dapat Mengakses Sinyal Internet

Baru-baru ini beredar sebuah momen viral memperlihatkan seorang guru SD Langgo Satarmese Kabupaten Manggarai kesulitan mendapatkan sinyal internet. Hal tersebut bahkan membuat sang guru rela memanggul muridnya.

Diharapkan dengan cara ini, sang murid dapat mengakses sinyal internet. Diketahui sebelumnya para siswa sedang melakukan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK.

Instagram/memomedsos©2021 Merdeka.com

Adanya sinyal yang tak menentu membuat sang guru rela memanggul muridnya demi dapat sinyal untuk mengikuti ANBK tersebut.

"Demi dapat sinyal, guru NTT sampai panggul muridnya untuk laksanakan ANBK," tulis keterangan dalam potret yang diunggah dalam akun Instagram @memomedsos.

Guru Panjat Pojokan Sekolah demi Bisa Isi Survey Lingkungan Belajar

Lebih lanjut, hal yang tidak terduga juga terpaksa harus dilakukan oleh seorang guru. Ia harus memanjat pojokan sekolah yang nampak terbuat dari bambu tersebut demi mendapatkan sinyal lancar.

Diketahui, sang guru juga harus mengisi survei lingkungan belajar. Sehingga ia pun juga berusaha memanjat pojokan sekolah tersebut.

Instagram/memomedsos©2021 Merdeka.com

"Guru terlihat harus manjat di pojokan sekolah untuk dapat sinyal saat mengisi survei lingkungan belajar," tulis keterangan unggahan akun.

Reaksi Netizen

Momen tersebut nyatanya berhasil mencuri perhatian publik. Banyak netizen yang memberikan reaksi lewat ragam komentar yang ditinggalkan.

"Melihat hal ini negara sudah gagal untuk membuat rakyatnya sendiri untuk sejahtera miris sih," tulis @raihanlf05.

"MasyaAllah pak,,," timpal @wiiwin_maulana.

"Mantap Pak Guru," papar @raihan_dep.

"Segitu nya," lanjut @namaku.irawan.