Merdeka.com - Latar belakang keluarga yang sederhana bukanlah menjadi suatu halangan bagi dara yang satu ini untuk bermimpi. Perempuan yang kini telah menggapai impiannya untuk menjadi polwan tersebut adalah Fransisca Nada.

Kedua orang tuanya bukanlah merupakan keluarga yang bergelimang harta, namun dengan tekad yang kuat dan pantang menyerah, Nada akhirnya dapat mengenyam bangku Diktuk Bintara Polwan beberapa tahun lalu.

Simak kisah inspiratifnya berikut ini yang dirangkum dari kanal YouTube Tribrata TV Humas Polri.

Berasal dari Keluarga Sederhana

Sang ayah diketahui berprofesi sebagai penjual nasi goreng di pinggir jalan. Begitu pula dengan sang ibunda, meski hanya seorang ibu rumah tangga, namun kasih sayangnya nampak selalu tercurahkan untuk keluarga kecilnya tersebut.

YouTube Tribrata TV Humas Polri ©2020 Merdeka.com

"Ayah saya keseharian bekerja sebagai penjual nasi goreng dan ibu saya seorang ibu rumah tangga," ucapnya.

Tak Pernah Malu

Kendati bukanlah dari keluarga yang berada, namun dara yang akrab disapa Nada ini tak pernah berkecil hati dengan kondisi keluarganya yang sederhana tersebut. Dirinya justru merasa bangga lantaran kedua orang tuanya tersebut telah berhasil mengantarkannya hingga jenjang pendidikan SMA.

YouTube Tribrata TV Humas Polri ©2020 Merdeka.com

"Saya tidak pernah malu terhadap apa yang mereka kerjakan karena justru mereka lah yang mengantarkan saya mulai dari SD, SMP, SMA, dan sampai saat ini mereka bisa mengantarkan saya menjadi siswa Diktuk Bintara Polwan yang nantinya saya akan dilantik menjadi Polwan," jelasnya.

Potret Rumah Sederhana

Berukuran kecil dengan perabotan sederhana adalah potret keseharian tempat tinggal perempuan cantik ini beserta keluarganya. Beberapa sudut rumah pun terlihat mulai rapuh termakan usia, seperti atap hingga tembok yang mulai terlihat rusak.

YouTube Tribrata TV Humas Polri ©2020 Merdeka.com

Meski begitu, Nada bersama kedua saudara dan orang tuanya terlihat bahagia dapat hidup bersama di sebuah rumah sederhana tersebut.

Rumah Masih Menyewa

Mirisnya, rumah sederhana tersebut diketahui bukanlah milik keluarga Nada. Sang ibunda pun menjelaskan bahwa kini mereka masih menyewa rumah kecil tersebut sebagai tempat tinggal mereka.

YouTube Tribrata TV Humas Polri ©2020 Merdeka.com

"Anak saya tiga dan rumah ini masih menyewa," terang sang ibunda tercinta.

Kerap Minta Keringanan Biaya Sekolah

Berbagai kepahitan hidup pun merupakan teman dari keluarga Nada. Bahkan, sang ibunda juga menuturkan bahwa ia acap kali meminta keringanan biaya pada pihak sekolah agar ketiga anaknya tetap dapat mengenyam bangku pendidikan formal.

YouTube Tribrata TV Humas Polri ©2020 Merdeka.com

"Untuk sekolah saja, saya masih harus wira-wiri ke sekolah untuk meminta keringanan biaya sekolah," sambungnya.

Doa Ayah yang Terus Mengalir

Ayah Nada pun tak pernah bermimpi sebelumnya bahwa sang anak perempuannya akan menjadi seorang anggota Polwan. Meski hidup dalam kesulitan, namun doa yang ia panjatkan bagi anak-anaknya tak pernah terputus.

YouTube Tribrata TV Humas Polri ©2020 Merdeka.com

"Saya bekerja begini untuk menghidupi tiga orang anak saya. Enggak bisa mencukupi untuk kebutuhan kita sehari-hari, mimpi pun tak pernah untuk menjadikan anak saya sebagai seorang polwan. Tapi saya yakin, pasti Tuhan mendengar doa saya," kata sang ayah.

Pesan Nada

Harapan, doa, dan kesungguhan nampaknya merupakan kunci utama yang dipegang gadis cantik yang satu ini, Terbukti dengan beberapa hal tersebut, kini ia menapaki jalan yang mengantarkannya pada gerbang kesuksesan dan kebahagiaan keluarganya.

YouTube Tribrata TV Humas Polri ©2020 Merdeka.com

"Bagi siapapun kalian yang bercita-cita untuk menjadi polisi, jangan pernah takut dengan bayangan, jangan pernah hiraukan kata orang-orang di luar, berapa biaya yang mereka butuhkan. Saya Fransisca Nada telah membuktikan bahwa untuk jadi polisi, tidak perlu Rp1 pun. Cukup niat, doa, dan kesungguhan," pesan Nada.