Merdeka.com - Perbedaan singa laut dan anjing laut bisa dilihat dari beberapa ciri fisiknya. Banyak orang memang sedikit sulit membedakan kedua jenis binatang ini jika hanya dilihat dengan sekilas mata.
Anjing laut dan singa laut merupakan binatang yang bisa dikatakan serupa tapi tak sama. Keduanya sama sama berasa di sub-ordo taksonomi yang sama yakni, Pinnipedia.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, Pinnipedia merupakan kelompok hewan laut yang memiliki kemampuan bisa naik ke darat untuk melakukan aktivitas lain bahkan berkembang biak.
Lantas, apa perbedaan singa laut dan anjing laut? Berikut informasi selengkapnya:
Hewan ini disebut phocidae, yakni hewan yang tidak memiliki telinga. Anjing laut memanfaatkan lubang kecil sebagai indera pendengaran mereka.
Keunggulan hewan air laut ini ada pada ekor belakang yang kuat didukung sirip belakang saat berenang. Ciri khas lain yang terdapat pada mereka, sebagian besar tubuh memiliki warna cerah dengan pola kecoklatan.
Advertisement
©MARA SOSTI/AFP
Singa laut merupakan hewan yang memiliki Habitat meliputi perairan subarktik hingga tropis baik pada belahan bumi utara maupun belahan bumi selatan dengan pengecualian di samudra Atlantik. Dibanding anjing laut, biasanya ia lebih memiliki tubuh yang besar.
Sebenarnya hal yang wajar jika kita sulit membedakan antara anjing laut dan singa laut. Hal ini dikarenakan perbedaan ciri fisik mereka yang tidak terlalu menonjol. Terlebih lagi istilah bahasa Indonesia-nya dari kedua hewan ini, dimana anjing dan singa yang menjadi satuan kata yang membentuk anjing laut dan singa laut, secara harafiah dianggap sebagai binatang yang memiliki ciri yang sangat jauh berbeda.
Kedu hewan tersebut memang masuk dalam kelompok orde yang sama, pinipidae. Hewan yang memiliki 4 flipper di depan dan belakang, lapisan tebal kulit licin yang disebut blabbers dan kumis sensitif yang disebut virissae. Meski ada dalam kelompok orde yang sama, tetap saja kedua binatang ini sangat berbeda.
Advertisement
©2015 Merdeka.com
1. Daun Telinga
Secara jelas perbedaan antara kedua hewan ini bisa dilihat dari daun telingan. Anjing laut tidak memiliki daun telingan, sedangkan singa laut memiliki daun telinga yang bentuknya memanjang di kanan dan kiri kepalanya.
Anjing laut hanya memaanfaatkan lubang kecil di kepala mereka sebagai indera pendengaran.
2. Sirip
Singa laut memiliki sirip depan yang lebih panjang, berkuku pendek, dan tidak berbuluk. Sirip bagian belakangnya juga bisa ditekuk kedepan untuk membantunya berjalan ketika di darat.
Sedangkan anjing laut memiliki sirip depan cenderung pendek, bercakar, dan berbulu. Serta, sirip bagian belakangnya tidak bisa ditekuk ke depan.
Singa laut memiliki rambut yang cukup tebal, dan mengalami proses perontokan setiap tahunnya. Sedangkan anjing laut memiliki bulu yang pendek dan halus sehingga tidak begitu terlihat.
4. Cara Berjalan
Seperti yang diketahui, anjing laut memiliki sirip belakang yang tidak bisa ditekuk ke depan. Oleh karena itu, ia tidak bisa berjalan dengan sempurna di daratan. Selain itu, sirip depan mereka juga tidak bisa menapak sempurna di tanah.
Sehingga, ketika di daratan ia berjalan dengan cara menggeliat seperti ulat. Berbeda dengan singa laut yang justru mampu berjalan dengan mudah dibantu oleh sirip belakang yang bisa ditekuk. Sirip singa laut juga terkenal panjang dan berotot.
Advertisement
Seperti yang sudah dijelaskan jika anjing laut tidak memiliki sirip yang bisa membantunya. Hal tersebut pula membuatnya tak bisa berdiri di daratan.
Sedangkan singa laut bisa berdiri di darat menggunakan sirip depannya. Ketika di darat, sirip belakang singa laut bisa ditekuk ke depan seperti kaki. Singa laut menegakkan tubuhnya sambil berjalan.
6. Cara Berenang
Waktu berenang anjing laut terlihat meliuk-liukkan tubuhnya, ia menggunakan sirip belakang sebagai alat untuk berenang. Sementara sirip depan digunakan sebagai alat kemudi untuk mengarahkan tujuan.
Namun, singa laut lebih banyak menggunakan sirip daripada meliukan tubuhnya saat berenang. Ia berenang menggunakan sirip depan dan sirip belakang digunakan untuk alat kemudi.
Sumber: penuliscilik.com ©2020 Merdeka.com
Anjing laut berkomunikasi dengan mengeluarkan geraman seperti mendengus. Suaranya cenderung lebih tenang dan lembut.
Berbeda dengan singa laut yang lebih berisik. Ia mengeluarkan bunyi seperti mengaum, mendengus, bahkan menggeram.
Advertisement
75 Kata-Kata untuk Anak Perempuan dari Orang Tua Penuh Doa & Harapan
Sekitar 9 Jam yang lalu100 Kata-Kata Romantis Bahasa Inggris & Artinya, Cocok Buat Pujaan Hati
Sekitar 10 Jam yang laluSimak 5 Cara Membaca Pikiran Orang Lain Lewat Bahasa Tubuh!
Sekitar 11 Jam yang lalu70 Nama Bayi Laki-Laki dari Bahasa Spanyol, Penuh Makna Indah
Sekitar 12 Jam yang lalu7 Resep Puff Pastry Berbagai Kreasi, Cocok Jadi Teman Minum Teh & Kopi di Akhir Pekan
Sekitar 13 Jam yang lalu8 Jenis Ikan Nila Varietas Unggul yang Sering Dibudidayakan
Sekitar 14 Jam yang lalu60 Kata-Kata Ucapan Selamat Ulang Tahun Kristen, Penuh Doa & Harapan Sukacita
Sekitar 15 Jam yang lalu6 Resep Tomyam Seafood Ala Rumahan, Kaya akan Bumbu Rempah Pilihan
Sekitar 16 Jam yang laluKisah Anak Gadis Interview Kerja, Pengorbanan Sang Ayah Benar-Benar Mengharukan
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Ternyata Sering Beli Sate lewat Ojol, Si Driver Ungkap Pesanan Presiden
Sekitar 1 Hari yang laluTerpencil & Tak Bisa Dilewati Mobil, Rumah di Desa para Sultan Mewah Semua
Sekitar 1 Hari yang laluPrasasti Purwokerto di Lamongan, Pecah jadi 5 Bagian,Peninggalan Airlangga Abad ke-11
Sekitar 1 Hari yang laluFoto Lawas Presenter Berita Cantik 'Belum Mengenal Makeup', Auto jadi Sorotan
Sekitar 1 Hari yang laluTak Cuma Komandan Pasukan HUT RI Istana, Polisi Penjual Pecel Ayam juga Pasukan PBB
Sekitar 1 Hari yang laluTuruti Keinginan Anak, Bapak Ini Nekat Cegat Mobil Patroli Polisi di Pingir Jalan
Sekitar 1 Hari yang laluIni Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Perintah Mahfud! Kapolda Gerak Penahanan Wanita Korban KDRT Ditangguhkan
Sekitar 1 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 3 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 4 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 4 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 5 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 3 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 4 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 4 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 5 Hari yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks 98 Juta Orang Amerika Diberi Virus Kanker melalui Vaksin Polio
Sekitar 4 Hari yang laluArthur Irawan Ingin Persik Tancap Gas Sejak Pertandingan Pertama Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami