Merdeka.com - Penyebab erosi gigi bisa dikarenakan terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung asam tinggi. Dental erosion atau erosi gigi adalah proses terkikisnya lapisan enamel gigi yang disebabkan oleh makanan dan minuman atau zat asam yang berasal dari dalam tubuh.

Enamel atau email adalah salah satu struktur gigi berupa lapisan keras pelindung gigi, untuk melindungi lapisan dentin di dalamnya yang bersifat sensitif. Apabila lapisan enamel gigi terkikis, maka dentin yang berada di bawahnya akan terekspos dan dapat menyebabkan rasa sakit dan sensitivitas pada penderitanya.

Erosi gigi sering terjadi jika Anda tidak memperhatikan makanan dan minuman, serta menjaga kebersihan mulut. Lalu, apa saja penyebab erosi gigi? Simak ulasannya dilansir dari laman webmd dan berbagai sumber, Rabu (19/1/2022):

Enamel Gigi

Enamel adalah lapisan terluar tipis dari gigi. Cangkang keras ini merupakan jaringan terkeras dalam tubuh manusia. Enamel menutupi mahkota gigi yang merupakan bagian gigi yang terlihat di luar gusi.

Enamel membantu melindungi gigi Anda dari aktivitas sehari-hari seperti mengunyah, menggigit, mengunyah, dan menggiling. Enamel juga melindungi gigi dari suhu dan bahan kimia yang berpotensi menyakitkan.

Ketika terkikis, Anda akan lebih bereaksi terhadap makanan, minuman, dan permen panas atau dingin. Hal ini disebabkan karena mereka dapat menembus lubang di email gigi Anda ke saraf di dalamnya. Karena email gigi tidak memiliki sel hidup, tubuh tidak dapat memperbaiki email yang terkelupas atau retak.

Penyebab Erosi Gigi

Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman asam yang tidak disertai dengan perawatan gigi yang benar, akan membuat lapisa enamel menjadi lebih lunak dan kehilangan sebagian mineralnya.

Erosi gigi terjadi ketika asam mengikis enamel pada gigi. Erosi email dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:

1. Terlalu banyak minum minuman bersoda, yang banyak mengandung asam fosfat dan sitrat. Bakteri di mulut Anda berkembang biak dengan gula, dan mereka membuat asam yang bisa menggerogoti email. Lebih buruk lagi jika Anda tidak membersihkan gigi secara teratur.

2. Minuman buah. Beberapa asam dalam minuman buah lebih erosif daripada asam baterai.

3. Makanan asam atau permen

4. Mulut kering atau aliran air liur rendah (xerostomia). Air liur membantu mencegah kerusakan gigi dengan membersihkan bakteri dan sisa makanan di mulut Anda. Ini juga membawa asam ke tingkat yang dapat diterima.

5. Diet tinggi gula dan pati. Penyakit asam lambung (GERD) atau mulas. Ini membawa asam lambung ke mulut, di mana mereka dapat merusak email.

6. Masalah pencernaan. Obat-obatan (antihistamin, aspirin, vitamin C).

7. Terlalu banyak konsumsi alkohol

8. Genetik (kondisi yang diturunkan).

Gejala Erosi Gigi

Tanda dan gejala erosi gigi bisa beragam bergantung dari tingkat keparahannya, seperti:1. Gigi tampak lebih kuning2. Ngilu saat mengonsumsi makanan atau minuman yang asam, manis, panas, dan dingin3. Bentuk tepi gigi menjadi tidak teratur dan kasar4. Timbulnya rasa sakit, sensitif, atau tidak nyaman yang cukup mengganggu pada gigiKetika enamel terkikis, gigi lebih rentan berlubang atau mengalami kerusakan gigi. Rongga kecil mungkin tidak menimbulkan masalah pada awalnya. Tetapi ketika gigi berlubang tumbuh dan menembus gigi, mereka dapat mempengaruhi serabut saraf kecil, yang mengakibatkan abses atau infeksi yang sangat menyakitkan.

Bagaimana Cara Mencegah Agar Enamel Gigi Tidak Hilang?

kingsgrovedental.com.au

Untuk mencegah kehilangan enamel gigi dan menjaga kesehatan gigi, pastikan untuk menyikat, menggunakan benang gigi, serta berkumur dengan obat kumur berfluoride dan antiseptik setiap hari. Temui dokter gigi Anda setiap 6 bulan untuk pemeriksaan dan pembersihan rutin. Anda juga dapat mencoba beberapa hal berikut ini: 1. Jangan terlalu banyak konsumsi makanan atau minuman sangat asa seperti soda, lemon, serta buah asam lainnya. 2. Bilas mulut dengan air bersih setelah makan atau minum yang mengandung asam tinggi. 3. Gunakan sedotan saat Anda minum minuman asam. Sedotan bisa mendorong cairan ke bagian belakang mulut agar tidak langsung menyentuh gigi.4. Menyikat gigi setelah makanan makanan yang tinggi gula dan pati.5. Kunyah permen karet bebas gula di antara waktu makan. Mengunyah permen karet meningkatkan produksi air liur hingga 10 kali lipat dari aliran normal. Air liur membantu memperkuat gigi dengan mineral penting. Pastikan untuk memilih permen karet bebas gula dengan xylitol, yang terbukti mengurangi asam dalam minuman dan makanan.6. Minum lebih banyak air sepanjang hari jika Anda memiliki volume air liur yang rendah atau mulut kering.7. Gunakan pasta gigi berfluoride. Fluoride memperkuat gigi, jadi pastikan fluoride terdaftar sebagai bahan dalam pasta gigi Anda.8. Gunakan sikat gigi yang lembut. Cobalah untuk tidak menyikat terlalu keras. Dan tunggu setidaknya satu jam untuk menyikat setelah Anda mengonsumsi makanan atau minuman asam.9. Dapatkan perawatan untuk kondisi seperti bulimia, alkoholisme, atau GERD.