Merdeka.com - Penyebab bau mulut bisa terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya, kebiasaan buruk tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut. Di masa pandemi Corona seperti sekarang ini, kita diwajibkan untuk menggunakan masker ketika beraktifitas di luar. Penggunaan masker dalam jangka waktu lama, membuat kita lebih cepat mencium aroma dari mulut yang kadang membuat kita sendiri tidak nyaman.

Untuk itu, kita wajib mengetahui penyebab-penyebab bau mulut saat menggunakan masker. Berikut informasi selengkapnya:

Kebiasaan Sikat Gigi yang Buruk

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Tidak menggosok gigi dengan benar merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan napas memiliki aroma tak sedap. Kebiasaan menyikat gigi yang buruk, menyebabkan banyak sisan makanan masih menempel pada sela-sela gigi dan gusi.

Sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan sempurna akan menyebabkan bau tidak sedam dalam mulut. Sehingga, saat memakai masker kita akan lebih cepat merasa tidak nyaman.

Merokok

Kebiasaan merokok juga menjadi salah satu alasan kita memiliki aroma napas tak sedap. Setelah merokok, dan menutup mulut menggunakan masker, maka kamu akan merasakan bau yang kurang nyaman dari mulut.

Konsumsi Makanan Manis

©2018 Liputan6.com

Terlalu banyakan makan makanan  manis juga menjadi salah satu faktor penyebab bau mulut. Selain itu, kandungan protein yang ada dalam makanan manis juga bisa memicu bau mulut. Hal ini sama dengan jika kamu mengonsumsi susu, lalu memakai masker seharian. Menurut salah seorang dosen Kesehatan Gigi Poltekkes Denpasar, A. Arifin Senjaya, mengatakan, bahwa senyawa volatile sulphur compounds (VSCs) ini dihasilkan dari proses penguraian protein oleh bakteri anaerob. Dapat disimpulkan pula bahwa, protein termasuk sebagai penyebab utama terjadinya halitosis yang menyebabkan bau mulut.

Konsumsi Obat-obatan

shutterstock

Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa membuat mulut menjadi kering. Mulut yang kering, jika ditutup oleh masker maka akan memunculkan bau yang kurang sedap.

Konsumsi Makanan Berbau Tajam

ilmubudaya.com ©2020 Merdeka.com

Kualitas napas juga dipengaruhi dengan jenis makanan yang dikonsumsi. Jika kita mengonsumsi makanan yang memiliki aroma kuat seperti bawang putih, ikan, makanan pedas, atau durian maka akan cepat menimbulkan aroma yang tidak sedap saat memakai masker jika tidak langsung dibersihkan.

Cara Mengatasinya

©Shutterstock/oleandra

Untuk mencegah timbulnya bau mulut saat kita mengenakan masker, penting bagi kita untuk selalu melakukan perawatan pada gigi dan mulut, diantaranya:

Periksakan gigi ke dokter gigi secara teratur. Bersihkan sela-sela gigi dengan dental floss, pilih yang netral tanpa pengharum. Periksa baunya, lalu bersihkan lagi kalau masih berbau. Gosok gigi dan bersihkan gusi secara teratur. Banyak minum air putih. Mengunyah permen karet bebas gula selama 1 2 menit, terutama bila mulut terasa kering. Bisa juga kunyah daun peterselli, bunga cengkeh, atau biji adas. Berkumur dan gosok gigi setelah makan atau minum produk susu, ikan, dan daging. Disarankan agar membatasi konsumsi protein, khususnya protein hewani serta melakukan berbagai upaya perawatan. Tanyakan kepada dokter gigi, obat kumur mana yang secara klinis telah terbukti efektif dalam melawan bau mulut. Paling baik menggunakannya setelah sikat gigi menjelang tidur malam. Makan lalap sayuran segar yang berserat, seperti mentimun dan wortel. Kurangi kebiasaan merokok, karena mempertinggi risiko timbulnya bau mulut