Penuh Perjuangan, Tim Makamkan Jenazah Covid-19 Lewati Sungai Sampai Tengah Malam
Merdeka.com - Covid-19 masih menjadi musuh utama di berbagai wilayah Indonesia. Perlahan angka pasien sembuh terus meningkat.
Tim Pemakaman Jenazah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang kembali memakamkan jenazah di TPU Bungus. Berlangsung hingga larut malam.
Tidak berhenti di situ, mereka juga harus melewati sungai membawa peti mati dalam kapal, serta menggunakan protap Covid-19.
Ingin tahu kisah lengkapnya? Simak lebih lanjut.
Pemerintah Siapkan Tim Pemakaman Covid-19
Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membentuk tim pemakaman jenazah Covid-19.
Instagram DLH_Padang 2020 Merdeka.com
Koordinator lapangan ditunjuk sebagai Kepala UPTD TPU, Syafrizal. Bersama anggota berjumlah 25.
Terbentuk berdasar SK Wali Kota Padang No. 175 Tahun 2020 tentang Tim Pemakaman Jenazah Korban Corona Virus Disease 2019 tanggal 15 April 2020.
Pemilihan Lokasi
Pemerintah Kota Padang menjadikan TPU Bungus, Teluk Kabung sebagai lokasi yang tepat.
Pemilihan lokasi tersebut telah sesuai dengan protokol pemakaman jenazah Covid-19, terletak satu kilometer dari pemukiman penduduk dan jauh dari sumber air.
Tim tidak hanya memakamkan di TPU Bungus, namun di tempat lain juga apabila ada permintaan khusus dari keluarga.
Berlangsung 3 Hari
Sejak Jumat (17/4) hingga Minggu (19/4) Dinas Lingkungan Hidup masih berkutat menangani jenazah korban corona Covid-19.
Instagram DLH_Padang 2020 Merdeka.com
Sabtu (18/4) kegiatan berlangsung hingga larut malam pukul 01.00 WIB. Semua prosesnya telah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Prosedur Tetap (Protap), serta fatwa MUI.
Mengendarai Perahu Karet
Perjuangan tim pemakaman jenazah oleh DLH Kota Padang semakin menantang di Jorong Lubuk Agung Nagari Koto Baru Solok hari Jumat (17/4).
Instagram DLH_Padang 2020 Merdeka.com
Sesuai protap, tim mengenakan pakaian APD, peti mati yang terbungkus plastik. Tanpa mesin yang membantu perjalanan melewati sungai, salah seorang anggota harus mendorong.
Setelah hasil swab keluar, ternyata jenazah tersebut dinyatakan negatif Covid-19. Meski begitu, semua yang berstatus PDP tetap dimakamkan sesuai SOP.
Perjuangan Hingga Tengah Malam Setiap Hari
Minggu (19/4) pemakaman berlangsung hingga pukul 24.00. Begitu menyayat hati, mereka meminta masyarakat untuk selalu mematuhi instruksi Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.
Selain itu, pihak DLH juga mengingatkan supaya warga jujur dalam menyampaikan informasi kepada tim medis.
Instagram DLH_Padang 2020 Merdeka.com
Pemerintah dan Masyarakat Saling Menguatkan
Keputusan pemerintah Kota Padang mengenai pembentukan tim dan pemilihan lokasi benar-benar menuai pujian.
Selain itu, melihat perjuangan tim DLH yang dipimpin Syafrizal patut menjadi contoh.
Masyarakat tidak perlu lagi khawatir hingga mengusir jenazah korban corona Covid-19. Lebih baik menjaga silaturahmi, masyarakat bersama pemerintah bisa saling menguatkan.
Respons Warganet
Begitu banyak dukungan dan doa terurai bagi para pejuang garda depan. Risiko besar harus dijalani dengan tetap tenang dan fokus.
Instagram DLH_Padang 2020 Merdeka.com
"Surga menanti kalian amin," tulis akun @rizckykurniawan_ dalam kolom komentar.
"Sampai pemakaman pun alah d siapkan.. parah bantuaak nyo maa," tulis akun @bebykoto disertai emoticon menangis.
"Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa melimpahkan barakah kepada jajaran DLH Kota Padang pada khususnya dan kita semua pada umumnya. Aamiin," komentar akun @eneng.fathonah.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaDukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS
Ketua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPingsan saat Penghitungan Suara, Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal
Seorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca SelengkapnyaDaya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh
Suasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaDalih Ketua KPU Depok soal Banyak TPS Kekurangan Surat Suara: Ada Salah Pengesetan
Peristiwa kekurangan surat suara di sejumlah TPS di Depok jadi viral di media sosial
Baca Selengkapnya