Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengakuan Korban Pemerkosaan Reynhard Sinaga, Sempat Depresi Hingga Coba Bunuh Diri

Pengakuan Korban Pemerkosaan Reynhard Sinaga, Sempat Depresi Hingga Coba Bunuh Diri reynhard sinaga. ©Facebook

Merdeka.com - Salah seorang WNI bernama Reynhard Sinaga kini menjadi sorotan dunia. Bahkan wajah dan nama Reynhard sejak kemarin telah menghiasi di berbagai headline media massa dunia. Reynhard disorot akibat aksi pemerkosaan yang dilakukannya pada ratusan pria di Inggris.

Rupanya, mahasiswa asal Indonesia ini telah melakukan aksinya sejak Januari 2015. Tercatat setidaknya sudah ada 195 korban dari aksi kelainan seksualnya. Beberapa dari para korban lantas memberikan pengakuan setelah Reynhard ditangkap pihak berwajib.

Berikut ulasan informasi mengenai pengakuan korban pemerkosaan Reynhard Sinaga yang dilansir dari KapanLagi.com.

Pengakuan dari Korban Reynhard Sinaga

Sebagian besar korban Reynhard, tidak menyadari bila mereka menjadi korban pemerkosaan. Hal ini karena, salah satu efek samping obat bius yang diberikan oleh si pelaku yaitu membuat korban menjadi amnesia sesaat. Mereka baru menyadari menjadi korban setelah pihak kepolisian membeberkan bukti video kepada para korban.

reynhard sinaga

CPS

Dihimpun dari Manchest Erevening News, salah seorang korban sangat terkejut mendengar fakta tersebut. Dirinya bahkan sangat depresi dan sempat mencoba untuk bunuh diri di Hari Natal. Tak hanya itu saja, korban lainnya juga merasa jijik dan meminta dokter untuk mengangkat usus besarnya.

"Aku benar-benar merasa hancur. Bagaimana bisa aku sebodoh itu? Aku meninggalkan club dan tiba-tiba bangun di apartemen seseorang. Sungguh bukan aku," ujar salah satu korban yang sampai depresi berat seperti dikutip dari KapanLagi.com, Selasa (7/1).

Menghancurkan Kehidupanya

Bukan hanya para korban saja yang merasa terpukul, keluarga mereka juga mengalami hal yang sama. Para korban juga mengatakan bagaimana hancurnya kehidupan mereka setelah insiden mengerikan itu. Pihak keluarga korban juga sedih dan resah mengetahui anaknya ikut menjadi korban kejahatan dari mahasiswa asal Indonesia itu."Aku tidak seharusnya diperlakukan seperti ini. Tiap bangun di pagi hari aku langsung kepikiran hal ini, dan sebelum tidur aku juga selalu kepikiran. Aku ingat ibuku menangis sepanjang malam. Aku tak pernah mengalami kejadian seburuk ini dalam hidupku. Ini adalah 2 tahun terburuk dalam hidupku," sambung sang korban dikutip dari KapanLagi.com.

Awal Penangkapan Reynhard Sinaga

Reynhard Sinaga ditangkap setelah salah satu korbannya melaporkan perbuatan si pelaku ke pihak kepolisian. Kala itu, korban terbangun dalam keadaan celana panjang yang dikenakannya sudah menggantung di pergelangan kakinya. Tak hanya itu, sang korban juga menemukan Reynhard Sinaga berada tidak jauh dari posisinya.reynhard sinaga

Facebook

Mengetahui ada sang pelaku, korban yang tak disebutkan namanya ini langsung mendatanginya. Tidak terima dengan tindakannya, sang korban lantas memukuli Reynhard Sinaga dengan brutal. Meski awalnya si korban yang justru di ringkus polisi, tetapi akhirnya pihak kepolisian menemukan bukti kuat yang bisa menjelaskan kebenaran dari kasus yang menyeret pria berusia 18 tahun itu.

Trik yang Digunakan Saat Menjaring Korban

Reynhard Sinaga dalam menjalankan aksinya menggunakan metode yang halus namun licik pada para korbannya. Pertama, pria berusia 36 tahun ini akan berlaku baik sebelum akhirnya mengajak mereka ke apartemennya di pusat kota. Kemudian, di sana lah Reynhard memberikan obat tidur dengan dosis cukup tinggi.Akibat obat bius itu, para korban pingsan dan tidak mengingat apa pun yang terjadi pada dirinya. Saat itu pula, Reynhard Sinaga melakukan aksi tak terpujinya. Parahnya, Reynhard juga merekam setiap aksi tercela yang diperbuat di dalam ponsel genggamnya.

Obat Bius yang Digunakan Reynhard

Dilansir dari The Guardian, Selasa (7/1), Reynhard Sinaga dipercaya menggunakan obat bius GHB (gamma-hydroxybutyric acid) dalam menjalankan aksinya. Pria berusia 36 tahun ini akan melumpuhkan para korban terlebih dahulu dengan GHB sebelum dibawanya ke apartemennya. reynhard sinaga

theguardian.com 2020 Merdeka.com

Dikutip dari BBC, Selasa (7/1), GHB yang dicampurkan ke dalam minuman beralkohol ini nantinya akan menimbulkan efek lumpuh (tidak bereaksi) sama sekali pada korbannya. Pakar toksikologi juga menjelaskan, GHB mampu membuat orang kehilangan kesadaran selama berjam-jam dan akan membuat tubuh menjadi longgar. Kondisi inilah yang memudahkan penetrasi bagi para korbannya.

(mdk/tan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Bak Saudara Kembar dengan Ibunda, Intip Potret Raihanna Zemma Putri Sahrul Gunawan yang Kini Berusia 15 Tahun

Bak Saudara Kembar dengan Ibunda, Intip Potret Raihanna Zemma Putri Sahrul Gunawan yang Kini Berusia 15 Tahun

Raihanna Zemma dan mantan istri Sahrul Gunawan rayakan ultah bareng, keduanya lahir di tanggal yang sama 28 Januari.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Sikap Surya Paloh, Relawan Turunkan Bendera NasDem di Markas Pemenangan AMIN

Tak Terima Sikap Surya Paloh, Relawan Turunkan Bendera NasDem di Markas Pemenangan AMIN

Bendera milik Partai NasDem yang berada di halaman Markas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) diturunkan oleh relawan.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya