Merdeka.com - Syekh Subakir adalah seorang ulama yang berasal dari Persia (kini Iran) yang diutus ke tanah Jawa oleh Sultan Utsmaniyah, Muhammad I pada awal abad 15. Dia diutus ke tanah Jawa untuk menyebarkan agama Islam.

Dia menyebarkan Islam sebelum Wali Songo ada. Dalam berbagai kisah disebutkan, saat itu tanah Jawa merupakan wilayah yang begitu kental akan mistis dan mahluk gaib. Karenanya, Syekh Subakir dipilih karena selain ilmu agamanya tinggi juga memiliki kesaktian.

Banyak jejak yang diyakini merupakan jejak keberadaan Syekh Subakir. Salah satunya petilasannya yang berada di Dusun Kendal Pilang Desa Ploso Geneng, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Petilasan tersebut berada di tengah komplek pemakaman dan berbentuk menyerupai makam yang menggunakan batu nisan yang sangat besar. Berikut ini ulasannya.

Di Tengah Komplek Pemakaman Tua

©2022 Merdeka.com/youtube.com/MegaluhTV

Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Megaluh TV memperlihatkan komplek pemakaman tua yang di tengahnya terdapat petilasan Syekh Subakir.

Warga setempat menyebut petilasan itu sebagai sebutan Mbah Selo. Petilasan Syekh Subakir atau mbah Selo berbentuk seperti makam tua pada umumnya.

Berbeda dengan makam di sekitarnya, petilasan Syekh Subakir dikelilingi oleh bangunan kecil berbata merah yang bisa dipakai oleh para pengunjung jika ingin berziarah.

Ukiran Batu Putih

©2022 Merdeka.com/youtube.com/MegaluhTV

Petilasan Syekh Subakir memiliki batu nisan yang cukup unik. Jika biasanya batu nisan memuat tulisan nama orang yang dimakamkan, petilasan Syekh Subakir tidak demikian.

Nisan tersebut hanya berupa ukiran batik yang terbuat dari batu putih. Diketahui bahwa batu putih tersebut berasal dari daerah Tuban, Jawa Timur.

Orang yang membangun bangunan di sekitar petilasan menuturkan bahwa batu tersebut diyakini dibawa dari Tuban sampai ke Jombang dengan menggunakan cikar, atau delman yang ditarik menggunakan sapi.

“Ini menurut sejarah berasal dari Tuban, belum ada kendaraan dan dimuat dengan cikar,” kata warga sekitar.

Terdapat Makam Ulama Tua

©2022 Merdeka.com/youtube.com/MegaluhTV

Selain petilasan Syekh Subakir, di komplek pemakaman tersebut juga terdapat beberapa makam tua yang memiliki nama ala Islam.

Makam-makan tersebut berjejer rapi di sekitar petilasan dan nisannya hanya menggunakan batu yang diukir nama orang yang dimakamkan.

“Beberapa maesan (nisan) dari makam-makan ini sangat unik, ya. Ini dari batu-batu yang dipahat,” ujar pria di dalam video.

Siapakah Syekh Subakir?

©Pegawaijalanan.com

Syekh Subakir adalah sosok ulama terkemuka yang berasal dari Persia. Menurut sejumlah kisah, ia adalah utusan dari Dinasti Utsmaniyah pada 1404 M untuk menaklukkan Pulau Jawa yang saat itu masih penuh dengan hal mistis.

Ia memiliki kemampuan spesial, yaitu mengusir jin yang sebelumnya telah mendiami pulau Jawa sejak lama.

Syekh Subakir tidak hanya bertugas untuk mengusir jin dari tanah Jawa. Ia juga mendapatkan tugas untuk menyebarkan Islam. Ia adalah sosok yang sudah menyebarkan ajaran Islam sebelum datangnya Wali Songo.