Piramida Pertama

Salah satu museum bersejarah yang cukup dikenal hingga seluruh dunia ialah Imhotep Museum. Lokasinya tak lain terletak di Lembah Saqarah, Badrshein, Giza, Mesir.

Sebelum secara resmi dibuka dan beroperasi pada April 2006 silam, museum yang berbentuk piramida tersebut merupakan lokasi yang menyimpan sejarah peradaban Mesir dari masa lampau.

Seperti namanya, museum ini diilhami dari sosok arsitek yang turut berperan penting dalam pembangunannya. Sosok tersebut adalah Imhotep, seorang arsitek serta ilmuan kebanggaan raja di masa kejayaannya.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, lokasi yang kini dijadikan museum nasional tersebut didapuk sebagai piramida pertama yang berdiri Lembah Saqarah. Sejak dibangun, total usia piramida tersebut yakni 4.500 tahun.

"4.500 tahun piramida pertama berdiri di lembah Saqarah," demikian dari keterangan sang pemilik video.

Makanan dari Masa Lampau

Terbangunnya piramida tersebut bukan tanpa alasan. Sang raja pada masanya disebut menghendaki bentuk bangunan lain dari makam-makam para pemimpin.

Sebelumnya hanya berupa kotak kecil, Imhotep dengan kecerdasannya di bidang sains lantas membangun lubang berbentuk kotak dengan penutup berupa tembok yang mengelilingi makam. Semakin lama, tembok tersebut lantas tertutup membentuk piramida.

Kini, piramida tersebut menjadi saksi atas berjayanya ilmu di kerajaan Mesir Kuno pada masa lampau. Salah satu benda yang kini menjadi artefak dan dipamerkan ialah makanan yang dibawa para mayat di kuburan masing-masing.

Konon, hidup manusia dipercaya abadi. Maka dari itu, mereka pun turut memberi bekal makanan kegemaran dari masing-masing mayat tersebut.

Seperti yang nampak pada museum. Ada penampakan keju putih yang kini telah membeku dari ribuan tahun lalu.

YouTube Lukman Hakim - JejakNile ©2022 Merdeka.com

"Rotinya, ayamnya, kejunya itu masih ada bentuknya," terang sang pemilik video.

Mumi Ribuan Tahun Tak Pernah Dibuka

Selain makanan, salah satu artefak yang paling disoroti di Imhotep Museum adalah mumi. Diletakkan di salah satu sudutnya, mumi tersebut nampak masih terawat.

Dengan banyak ornamen hiasan di penutupnya, mumi tersebut dapat dilihat oleh pengunjung secara tertutup di balik kaca.

Disebut-sebut, mumi yang telah berusia ribuan tahun tersebut masih asli dan belum pernah terjamah serta dibuka. 

"Di sana juga masih ada mumi asli yang belum dibuka," ungkapnya.

"Bentuknya masih mumi asli," sambungnya.