Merdeka.com - Sunan Giri merupakan salah satu dari sembilan wali yang dikenal aktif dalam penyebaran Islam di Indonesia. Sunan Giri wafat dan dimakamkan di Dusun Giri, Kabupaten Gresik.
Wafatnya Sunan Giri tidak membuat barang-barang bukti peninggalan ketika menyebarkan ajaran Islam menyadi lenyap. Salah satu barang peninggalan Sunan Giri yang sampai sekarang masih tersisa adalah sebuah keris.
Keris tersebut diberi nama Kalam Munyeng dan memiliki nilai historis yang dalam. Selain itu, keris Sunan Giri juga mempunyai cerita unik tentang bahan baku pembuatannya. Simak ulasannya.
©2022 Merdeka.com/toutube.com/arkeovlog
Keris Kalam Munyeng merupakan keris pusaka milik Sunan Giri yang sampai sekarang masih disimpan di komplek pemakaman Sunan Giri. Keris tersebut memiliki panjang sekitar 36 cm dan terdiri dari 13 lekukan.
Kalam memiliki arti sebuah ucapan. Kalam atau ucapan itu dalam ranah lahiriah diwujudkan dengan sebuah keris, namun dalam arti batin adalah sebuah permohonan atau doa kepada Tuhan.
Sedangkan nama Munyeng adalah sebuah istilah yang dipakai ketika keris tersebut dilemparkan dan kemudian mampu bergerak berputar-putar. Maka keris tersebut dinamai sebagai keris Kalam Munyeng.
Advertisement
Melansir dari channel Youtube Arkeovlog, keris Kalam Munyeng kini sudah menjadi sebuah keris yang memiliki bentuk dan ukiran yang sangat indah. Keris tersebut bahkan memiliki ukuran dengan bahan emas.
Ketika dipakai oleh Sunan Giri, keris Kalam Munyeng belum dihias dengan sedemikian rupa. Hanya sebuah keris sakti polos yang merupakan pusaka dari Sunan Giri.
Namun, keris tersebut kemudian diperbaiki pada masa Sunan Prapen. Ia memperbaiki pada malam Suro, maka kemudian keris tersebut juga disebut sebagai Keris Suro Angon-angon.
“Tapi diperbaiki lagi diperindah oleh cucunya Sunan Prapen, maka diberilah semacam ini (hiasan emas) dan diberi nama lagi Suro Angon-angon. Jadi pada bulan Suro, pusaka itu dibangun,” ujar sang juru kunci makam.
Menurut sejarah, keris tersebut tidak disebutkan terkait bahan yang dipakai dalam membuatnya. Diyakini bahwa bahan untuk membuat keris tersebut adalah baja.
Namun, penelitian terbaru mengatakan bahwa bahan untuk membuat keris tersebut memiliki campuran dari benda langit atau meteor.
“Katanya kemarin juga ada analisa bahwa pusaka ini ada campuran benda meteor, ” lanjut juru kunci tersebut.
Advertisement
©2022 Merdeka.com/toutube.com/arkeovlog
Sunan Giri atau yang memiliki nama asli Ainul Yaqin adalah sosok wali yang dikenal memiliki cara yang tradisional dalam menyebarkan ajaran agama Islam.
Sunan Giri mendirikan pondok pesantren sebagai pusat penyebaran agama Islam yang bernama Giri Kedaton. Ia juga mendapatkan gelar yaitu Prabu Satmata.
Sunan Giri dikenal sebagai sosok wali yang juga memanfaatkan seni dalam penyebaran agama Islam. Ia menciptakan berbagai tembang Jawa seperti cublak-cublak suweng.
[mff]Dulu Panglima ABRI, Try Sutrisno Ternyata Pernah Gagal Atekad Gara-Gara Postur Tubuh
Sekitar 37 Menit yang laluKumpulan Link Twibbon Hari Pers Nasional 9 Februari, Cocok Dibagikan ke Medsos
Sekitar 1 Jam yang laluKisah Danjen Kopassus Daki Everest, Makin Semangat Sambil Dengar Lagu Doel Sumbang
Sekitar 1 Jam yang lalu22 Ucapan Selamat Hari Pers Nasional 9 Februari 2023, Penuh Inspirasi
Sekitar 2 Jam yang laluBeberapa Kali Bangkrut, Penjual Churros ini Kini Ramai Pembeli Berkat 'Penglaris'
Sekitar 18 Jam yang laluFakta Perayaan Nahdlatul Ulama 1 Abad di Sidoarjo, Acara Ditutup Konser Slank
Sekitar 19 Jam yang lalu40 Kata-kata Mutiara Ibu Adalah Segalanya, Sarat Makna yang Menyentuh Hati
Sekitar 19 Jam yang laluSkandal Adani Group di India, Lenyapkan Uang Rp1.800 Triliun dalam Waktu Singkat
Sekitar 20 Jam yang laluKeberanian Sepupu Gajah Mada Jadi Panglima Perang Majapahit, Sampai Jadi Andalan Raja
Sekitar 20 Jam yang laluIntip Suasana Makan Malam Para Pengawal Presiden, Momennya jadi Sorotan
Sekitar 20 Jam yang laluKPK Dalami Pengakuan Pamen Polri Suap Karomani demi Anak Masuk Kedokteran Unila
Sekitar 15 Menit yang laluOperasi Keselamatan Candi 2023 Mulai Digelar, Polres Semarang Bagi-bagi Helm Gratis
Sekitar 55 Menit yang laluLanggar Prosedur, Penyidik Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI Jalani Sidang Etik
Sekitar 16 Jam yang laluIni Identitas Pemilik Fortuner Berpelat Dinas Polri Tabrak Ojek Online di Jaktim
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 5 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 6 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang lalu4 Klub BRI Liga 1 yang Belum Punya Pelatih Kepala: Caretaker PSIS Paling Istimewa
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami