Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelukan Hangat Kombes Polisi ke Ayah Korban Pembunuhan di Makassar, Ini Momen Harunya

Pelukan Hangat Kombes Polisi ke Ayah Korban Pembunuhan di Makassar, Ini Momen Harunya Pelukan Hangat Kombes Polisi ke Ayah Korban Pembunuhan di Makassar. Instagram @polrestabes_makassar ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus penculikan dan pembunuhan FS (11) di Makassar menyisakan duka mendalam. Bejatnya, pelaku AD (17) dan AMF (14) mengaku hendak menjual organ tubuh korban.

Kasus tersebut turut menuai atensi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto. Bertakziah ke rumah korban, Budhi menyampaikan duka hingga memberi pelukan hangat ke ayah FS.

Berikut ulasan selengkapnya.

Kombes Polisi ke Rumah Duka

Kasus penculikan berujung pembunuhan sosok anak di bawah umur turut membuat Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto berduka. Sosok korban yang menjadi warga di bawah wilayah tugasnya tersebut seketika menuai atensi.

Tak butuh waktu lama, Budhi seketika berkunjung ke rumah duka yang terletak di Jalan Batua Raya 9 Makassar. Kunjungan Budhi tersebut langsung disambut pihak keluarga.

"Tengah malam, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto kunjungi rumah anak 11 tahun korban penculikan dan pembunuhan di Makassar," demikian dikutip dari keterangan video dalam akun Instagram @polrestabes_makassar.

pelukan hangat kombes polisi ke ayah korban pembunuhan di makassar

Instagram @polrestabes_makassar ©2023 Merdeka.com

Di lokasi, Budhi turut berbincang dengan sosok nenek yang disebut telah merawat korban. Tangis haru pun seketika pecah.

Beri Pelukan ke Ayah Korban

Perbincangan juga berlangsung antara Budhi dengan sosok ayah FS. Tak dapat memberi banyak kata, sosok ayah korban tersebut pun langsung diberi pelukan hangat.

Hingga saat Budhi melakukan interaksi singkat dengan sang nenek, sosok ayah korban pun nampak menundukkan kepala. Duka masih nampak terasa.

"Selain berkunjung dan menyampaikan rasa duka mendalam, Kombes Budi Haryanto juga menyerahkan bantuan tali asih," demikian dikutip dari keterangan video.

pelukan hangat kombes polisi ke ayah korban pembunuhan di makassar

Instagram @polrestabes_makassar ©2023 Merdeka.com

Kepada pihak keluarga, Budhi menyampaikan rasa duka mendalam. Pihaknya menyebut, kini kedua pelaku telah berhasil diringkus serta ditahan di Polrestabes Makassar. Ada serangkaian proses hukum yang bakal dihadapi kedua pelaku dalam waktu dekat.

Pelaku Dibekuk, Sampaikan Motif

Sebelumnya, kasus yang menjerat dua pemuda berinisial AD dan AMF begitu menarik perhatian publik. Pelaku AD mengaku tega menculik dan hendak menjual organ tubuh korban karena tergiur uang USD 80 ribu usai membuka website Yandex di internet.

Pengakuan AD, website tersebut sudah lama diketahuinya.

"Sudah lama saya gunakan, tapi baru terencana (menjual organ tubuh Muh Fadli Sadewa). Apalagi harganya (USD) 80 ribu," bebernya kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Selasa (10/1).

AD membunuh korban dengan cara membanting ke lantai rumahnya. Saat kejadian, rumahnya dalam kondisi sepi.

"Di rumah dibunuh, karena tidak ada orang. Banting ke lantai," bebernya.

AD mengaku mengenal korban, meski tidak akrab. AD juga membantah jika sudah lama menarget korban untuk diambil organ tubuhnya.

Demi Bangun Rumah

Menurut AD, jika organ tubuh Fadli Sadewa terjual, hasilnya akan digunakan untuk membangun rumah dan membantu orang tuanya. AD mengaku sempat menghubungi website tersebut melalui email.

"Belum ketemu (jaringan pembeli organ tubuh). (kirim pesan) Email saja, cuma dia enggak balas," bebernya.

AD mengaku mengirimkan pesan ke website tersebut dan menyampaikan ada organ tubuh yang bagus dan sehat akan dijual. Organ tubuh tersebut seperti jantung, paruparu, dan hati.

"Rencana mau serahkan ke dia (pembeli) utuh. Cuma belum ada (pembeli)," sebutnya.

Karena pesan email tak kunjung mendapatkan balasan, AD akhirnya panik. Ia memutuskan membuang korban di Jalan Inspeksi PAM Nipa-nipa, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.

Video

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mendatangi rumah duka. Budhi menyampaikan duka mendalam.

Berikut video selengkapnya yang dapat Anda saksikan.

      View this post on Instagram

A post shared by POLRESTABES MAKASSAR (@polrestabes_makassar)

(mdk/mta)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Haru Persemayaman Kopda Hendrianto Korban Gugur Diserang KKB, Tangis Istri Pecah Sembari Peluki Peti Jenazah

Momen Haru Persemayaman Kopda Hendrianto Korban Gugur Diserang KKB, Tangis Istri Pecah Sembari Peluki Peti Jenazah

Kopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya

Baca Selengkapnya
Miris, Bocah Perempuan di Parung Bogor Disiksa dan Disuruh Ayah Kandung Mengamen

Miris, Bocah Perempuan di Parung Bogor Disiksa dan Disuruh Ayah Kandung Mengamen

Polisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Ayah Polisi jadi Komandan Anaknya Sendiri, Baru 9 Hari Satu Kantor Meninggal Dunia Dipanggil Tuhan

Kisah Haru Ayah Polisi jadi Komandan Anaknya Sendiri, Baru 9 Hari Satu Kantor Meninggal Dunia Dipanggil Tuhan

Polisi ini harus merelakan kepergian ayah untuk selama-lamanya. Padahal ia baru saja merasakan momen indah dikomandani oleh ayahnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'

Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'

Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Penuh Tangis Bintara Polisi Jadi Perwira Tak Ada yang Pasangkan Pangkat, Sang Istri Baru Saja Meninggal⁠

Momen Haru Penuh Tangis Bintara Polisi Jadi Perwira Tak Ada yang Pasangkan Pangkat, Sang Istri Baru Saja Meninggal⁠

Seorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya