Pegawai BUMN Rela Keluar Kerja, Jual Piscok Lumer Capai Omzet Rp40 Juta/Bulan

Selasa, 10 Januari 2023 14:00 Reporter : Tantiya Nimas Nuraini
Pegawai BUMN Rela Keluar Kerja, Jual Piscok Lumer Capai Omzet Rp40 Juta/Bulan Kisah Sukses Penjual Piscok Lumer yang Rela Keluar Kerja BUMN. YouTube Wong Kampung 86 ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Untuk bisa menjadi orang sukses, dibutuhkan usaha dan perjuangan. Bahkan tak jarang juga membutuhkan pengorbanan. Seperti penjual Piscok (pisang cokelat) lumer satu ini.

Pasangan suami istri ini rela keluar kerja sebagai pegawai Bank BUMN dan mencoba berbisnis di bidang kuliner. Lantas bagaimana kisah sukses penjual piscok lumer yang rela keluar kerja di BUMN kini bisa capai omzet Rp40 Juta per bulan?

Melansir dari akun YouTube Wong Kampung 86, Selasa (10/1), simak ulasan informasinya berikut ini.

2 dari 6 halaman

Rela Keluar Kerja di BUMN

Pasangan suami istri ini rela keluar kerja sebagai pegawai Bank BUMN. Mereka memutuskan untuk mencoba berbisnis di bidang kuliner.

kisah sukses penjual piscok lumer yang rela keluar kerja bumn
YouTube Wong Kampung 86 ©2023 Merdeka.com

"Awalnya saya sama suami itu tadinya pegawai BUMN, khususnya di Bank," ujar wanita penjual Piscok Lumer.

"Suami semenjak sebelum pandemi itu memutuskan untuk resign dari Bank, kemudian memang pengin mencoba usaha. Usaha sudah berjalan memang sudah ada, cuma bukan di bidang kuliner," paparnya.

3 dari 6 halaman

Modal Awal Buka Bisnis

kisah sukses penjual piscok lumer yang rela keluar kerja bumn
YouTube Wong Kampung 86 ©2023 Merdeka.com

"Untuk bahan baku awal jualan itu paling beli pisang 1-2 kilogram, per kilonya itu Rp7 ribu. Jadi untuk modal pisang itu gak sampai Rp50 ribu," ungkapnya.

"Untuk cokelat memang lebih besar ya modalnya berkisar antara satu harinya itu Rp30 ribu sampai Rp40 ribu. Kemudian untuk kulit itu satu bungkusnya Rp4 ribu. Jadi biasanya habis awal-awal itu paling 8 bungkus kali Rp4 ribu," lanjutnya.

4 dari 6 halaman

Omzet Rp40 Juta/Bulan

Tidak pantang menyerah, pasangan suami istri ini pun kini menuai kesuksesan. Kini, dia mampu memperoleh omzet sekitar Rp40 juta per bulannya.

kisah sukses penjual piscok lumer yang rela keluar kerja bumn

YouTube Wong Kampung 86 ©2023 Merdeka.com

"Untuk yang di cabang utama, stabil itu diangka Rp1 jutaan satu hari. Biasanya kalau Jumat, Sabtu, Minggu bisa sampai Rp1,3 juta, Rp1,4 juta, Rp1,5 juta segitu stabil diangka itu," ungkap wanita ini.

"Untuk di cabang ini hari-hari biasa biasanya Rp500 ribu, Rp400 ribu. Untuk hari weekend nya itu bisa sampai Rp700 ribu satu hari," sambungnya.

5 dari 6 halaman

Motivasi untuk Pemula

kisah sukses penjual piscok lumer yang rela keluar kerja bumn
YouTube Wong Kampung 86 ©2023 Merdeka.com

"Motivasinya jangan takut mencoba hal baru, apalagi keluar dari zona nyaman. Karena kalau kita nggak coba itu kita gak bakalan tahu hasilnya seperti apa," ujar wanita ini.

"Seperti saya gak pernah terjun di dunia kuliner, sebelumnya di zona nyaman pegawai kantoran mau merintis usaha seperti ini dari omzet 1 harinya Rp80 ribu sampai sekarang Alhamdulillah sudah menginjak segini," ujarnya.

"Ya motivasinya jangan takut mencoba, dan sabar, telaten, berdoa," tutupnya.

6 dari 6 halaman

Video Kisah Sukses Penjual Piscok Lumer

Pasangan suami istri ini rela keluar kerja sebagai pegawai BUMN Bank dan mencoba berbisnis di bidang kuliner.

Lantas bagaimana kisah sukses penjual Piscok Lumer yang rela keluar kerja di BUMN kini bisa capai omzet Rp40 Juta per bulan?

Berikut videonya.

[tan]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini