Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasang Badan Mantan Menteri dan Eks Panglima TNI di Tengah Polemik Vaksin Nusantara

Pasang Badan Mantan Menteri dan Eks Panglima TNI di Tengah Polemik Vaksin Nusantara Dokter Terawan paparkan progres Vaksin Nusantara di DPR. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Vaksin Nusantara masih terus menuai polemik di Indonesia. Temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ada sejumlah persoalan dalam uji klinis fase satu.

BPOM menyebut pembuatan vaksin Nusantara tidak steril. Selain itu, data keamanan vaksin Nusantara diganti peneliti dan ditemukan kejadian tidak diinginkan pada 20 dari 28 subjek penelitian.

"Produk vaksin dendritik atau yang dikenal sebagai vaksin Nusantara tidak dibuat dalam kondisi yang steril," kata Kepala BPOM, Penny K Lukito melalui keterangan tertulis, Rabu (14/4).

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, vaksin Nusantara gagasan mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dikembangkan di Amerika Serikat.

"Vaksin Nusantara adalah jenis vaksin yang dikembangkan di Amerika dan diujicobakan di Indonesia," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (15/4).

Dia berharap tim pengembangan vaksin Nusantara segera berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menyelesaikan sejumlah isu berkembang.

"Pada prinsipnya, semua vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat harus mendapatkan izin dari BPOM terutama aspek keamanan, efikasi dan kelayakan. Selama memenuhi kriteria, pemerintah akan memberikan dukungan," ujar Wiku.

Peneliti Utama Vaksin Nusantara, dr Jonny, menjamin seluruh proses dari tahapan uji yang dijalankan timnya mendapat pengawasan ketat. Menurut dia, hal itu memang wajib dilakukan sebagai pemenuhan standar dan kaidah penelitian etik yang harus dipenuhi.

"Kita dalam pembuatan vaksin ini diaudit oleh suatu pihak ketiga untuk melihat GMP kepanjangan dari good manufacturing product atau good manufacturing practice, jadi diawasi sesuai standar atau tidak," kata Jonny saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Rabu (14/4.

Dia menambahkan, dalam pelaksanaan uji klinis tahapan penelitian timnya juga mendapat monitoring oleh badan independen, yaitu CRO atau clinical research organisation.

"Tim juga dipantau CRO, CRO ini kebetulan pada saat ini dari Prodia. Jadi kita tidak asal (dalam meneliti vaksin)," jelas Jonny.

Jonny meluruskan sanggahan Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM), terhadap uji fase tahap pertama Vaksin Nusantara, bukan sebuah penolakan. Namun, hal itu adalah sebuah masukan untuk perbaikan untuk menjalankan uji fase tahap dua.

"Ya kita perbaiki apa yang dilakukan pada RDP dengan Komisi IX dan mereka (BPOM) kan tidak keberatan (dilanjut fase 2) karena kita memakai kaidah etik sesuai standar internasional," Jonny menandasi.

Sejumlah mantan menteri dam purnawirawan jenderal mendukung penelitian vaksin yang dipelopori mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Para tokoh Nasional tersebut, mengikuti proses vaksinasi vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (14/4). Proses pertama hari ini adalah mengambil sampel darah dari penerima vaksin.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku tidak masalah BPOM belum memberikan izin uji klinis tahap dua kepada vaksin Nusantara. Menurutnya, harus didukung vaksin buatan lokal.

"Saya ini lahir di sini, makan di sini, minum di sini, diberi ilmu di sini, dan dididik sebagai seorang prajurit di bumi pertiwi, kemudian ada hasil karya putra Indonesia yang terbaik kemudian uji klinik kenapa tidak saya, apapun saya lakukan untuk bangsa dan negara ini," tegasnya.

Menteri Kesehatan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Siti Fadhilah Supari menjadi relawan uji klinik fase dua vaksin Nusantara. Dia mengaku bersedia menjadi relawan karena pengembangan vaksin Nusantara cukup inovatif.

"Menurut saya si peneliti berpikir logis, inovatif," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (14/4).

Fadhilah menyebut, penelitian vaksin gagasan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto itu berbeda dengan pengembangan lainnya. Selain itu, peneliti vaksin Nusantara berani membuktikan gagasannya dalam mengembangkan vaksin Covid-19.

"Harapan saya kalau memang uji klinik ini mendapatkan hasil yang positif, artinya hipotesis dr Terawan terbukti," ujarnya.

Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical telah disuntik vaksin Nusantara sebagai upaya imunisasi Covid-19. Hal tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Aburizal Bakri, Lalu Mara Satria Wangsa.

Lalu menyampaikan, ada alasan mengapa vaksin Nusantara dipilih untuk digunakan ketimbang vaksin Sinovac yang menjadi bagian dari program imunisasi massal masyarakat Indonesia.

"Beliau percaya dengan kemampuan Prof Terawan. Dan beliau mendukung produk anak bangsa," tutur Lalu.

Sejumlah anggota DPR juga mengikuti proses vaksinasi vaksin Nusantara. Mereka adalah Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Komisi IX Melki Laka Lena, serta anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu.

Reporter Magang: Syifa Caecar Madyaratri

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi

Pengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi

Bukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mantan Panglima Geram Isu Netralitas TNI Selalu Muncul Setiap Pemilu

Mantan Panglima Geram Isu Netralitas TNI Selalu Muncul Setiap Pemilu

Moeldoko mengatakan dirinya salah satu Panglima TNI yang memperkuat netralitas prajurit setiap ada pesta demokrasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.

Baca Selengkapnya
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya

Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya

PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.

Baca Selengkapnya
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan

Baca Selengkapnya
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
Karopenmas: Polri dan TNI Selalu Bersinergi di Papua Barat

Karopenmas: Polri dan TNI Selalu Bersinergi di Papua Barat

"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"

Baca Selengkapnya
Pangkostrad Letjen TNI Saleh Bangga Ketemu Prajurit Jalankan Operasi Khusus, Beri Pesan Penting

Pangkostrad Letjen TNI Saleh Bangga Ketemu Prajurit Jalankan Operasi Khusus, Beri Pesan Penting

Jenderal TNI tersebut mengaku bangga dapat bertemu sembari memberi pesan mendalam ke prajurit yang telah menjalankan operasi khusus.

Baca Selengkapnya