Niat Zakat Fitrah untuk Ibu, Keluarga dan Diri Sendiri Beserta Artinya
Merdeka.com - Bacaan niat zakat fitrah untuk ibu berbeda dengan niat untuk diri sendiri. Ada berbagai macam niat zakat fitrah yang perlu diketahui. Membayar zakat fitrah merupakan penyempurna ibadah puasa. Zakat fitrah juga masuk ke dalam salah satu dari lima rukun islam. Tak heran, banyak sekali umat Islam yang mencari-cari doa niat zakat fitrah di bulan suci Ramadan ini.
Seperti diketahui, seluruh amal ibadah memang wajib melibatkan bacaan niat. Bukan hanya ibadah wajib saja, ibadah sunnah juga harus melibatkan niat. Begitu pula pada pelaksanaan zakat fitrah bagi seluruh orang muslim dan muslimah. Lantas bagaimana bacaan niat zakat fitrah untuk ibu, keluarga dan diri sendiri?
Baca juga: Doa dan Ketentuan Zakat Fitrah Bagi Anak laki-laki dan Perempuan
Melansir dari berbagai sumber, Jumat (30/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Niat Zakat Fitrah untuk Ibu & Keluarga
Melansir dari NU Online, adapun niat zakat fitrah untuk ibu dan seluruh anggota keluarga adalah sebagai berikut:
"Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami'i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar'an fardhan lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala."
©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Setelah mengetahui niat zakat fitrah untuk ibu, pelajari juga bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri. Berikut bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri:
"Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an nafsi fardhan lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala."
Niat Zakat Fitrah untuk Istri dan Anak
Berbeda lagi dengan bacaan niat zakat fitrah untuk ibu, ada bacaan lain untuk suami yang hendak membayar zakat fitrah istri dan anaknya. Berikut niat zakat fitrah untuk istri dan anaknya:
"Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an zaujati fardhan lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala."
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki
Berikut niat zakat fitrah untuk anak laki-laki:"Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an waladi (.....) fardhan lillahi ta'ala"Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ... (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala."
©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
Begitu pula dengan anak perempuan. Seorang ayah harus melafalkan doa niat zakat fitrah sebagai berikut:"Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an binti (.....) fardhan lillahi ta'ala."Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ... (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala."
Niat Zakat Fitrah untuk Orang Lain yang Diwakilkan
Setelah mengetahui niat zakat fitrah untuk ibu, diri sendiri, istri dan anak, pahami juga niat untuk orang lain. dapun bacaan niat zakat fitrah untuk orang lain adalah sebagai berikut:"Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an (……) fardhan lillahi ta'ala."Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk ... (sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala."
Waktu untuk Membayar Zakat Fitrah
Hal ini juga tercantum dalam hadits Rasulullah SAW mengatakan:“Barangsiapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum shalat Id maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat Id maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR. Abu Daud).
©2020 Merdeka.com
Besaran Zakat Fitrah yang Dikeluarkan
Menurut para ulama sesuai dengan penafsiran hadits, besaran zakat fitrah yang dikeluarkan yakni satu sha' (1 sha' = 4 mud, 1 mud = 675 gram). Sederhananya, satu sha' setara dengan sekitar 3,5 liter atau 2,7 kg makanan pokok. Bisa memberikan makanan pokok berupa tepung, gandum, kurma aqith atau makanan pokok yang kerap dikonsumsi di wilayah bersangkutan (Mazhab syafi'i dan Maliki).Melansir dari Badan Amil Zakat Nasional, zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk makanan pokok atau beras sekitar 2,5 kg atau 3,5 liter tiap orang. Kualitas makanan pokok itu juga harus disesuaikan dengan kualitas makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Bila tidak ingin dengan makanan pokok, kalian bisa membayarnya dalam bentuk uang tunai senilai 2,5 kg atau 3,5 liter beras.
Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah
Ada beberapa kategori seseorang yang berhak menerima zakat fitrah.Al-Masakin: Diterjemahkan sebagai 'orang miskin', di mana mereka merupakan orang-orang yang sangat miskin dan tidak memiliki harta kekayaan sama sekali. Mereka bahkan perlu meminta makanan, tempat tinggal hingga pakaian ke orang lain.Fuqara': Diterjemahkan sebagai 'miskin', di mana orang-orang ini memiliki sejumlah uang namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
©2020 Merdeka.com
Ar-Riqaab: Ini merupakan budak yang tuannya sudah menyetujui untuk membebaskan mereka dengan pembayaran dalam jumlah tetap. Zakat bisa digunakan untuk membeli kebebasan mereka.'Amil Zakat: Ini merupakan orang-orang yang ditunjuk oleh Kepala Negara Islam atau pemerintah untuk mengumpulkan zakat. Otoritas memberikan mereka bayaran sebagai imbalan pekerjaan mereka dalam mengumpulkan, mencatat, menjaga, membagikan hingga distribusi zakat.Mu'allaf: Diterjemahkan sebagai seseorang yang baru saja menjadi seorang muslim atau muslimah. Selain itu, bisa juga mereka yang dalam keadaan begitu putus asa dan mereka takut beralih ke kejahatan bila tidak membantu.Ibnus-Sabeel: Diterjemahkan sebagai 'musafir'. Ini merupakan para pelancong yang terdampar di tanah asing dan membutuhkan uang. Orang-orang ini bisa menerima zakat bila tujuan bepergian mereka sah.Fi Sabeelillah: Ini merupakan orang-orang yang jauh dari rumah karena berada di jalan Allah SWT. Mulai dari jihad, terdampar dalam haji hingga mencari ilmu bisa mendapatkan bantuan zakat bila memang membutuhkan.Al Ghaarimeen: Ini merupakan para pengutang. Di mana orang-orang terbebani oleh utang karena kebutuhan sosial ataupun pribadinya. Orang-orang ini bisa mendapatkan zakat fitrah bila mereka memang tidak memiliki cukup uang di luar kebutuhan dasar untuk membayar utang. Bantuan diberikan pada mereka yang mungkin sudah mendapatkan utang akibat dari kewajiban sosial berupa mendukung anak yatim ataupun merenovasi sekolah. Namun, dengan syarat utang tersebut tidak diciptakan untuk tujuan yang berdosa atau tidak Islami.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syarat Wajib Zakat, Lengkap Beserta Niat dan Keutamaannya
Zakat fitrah adalah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang mampu sebelum hari raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaDoa Mengeluarkan Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Begini Hukumnya
Doa mengeluarkan zakat fitrah ini adalah bacaan niat sebelum kita berzakat. Sama seperti ibadah lainnya, niat memiliki peran penting saat kita ingin berzakat.
Baca SelengkapnyaDoa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Lengkap dengan Hukum dan Keutamaannya
Zakat fitrah dikeluarkan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama dan sebagai sarana untuk membersihkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Niat Doa Zakat Fitrah dan Artinya, Pahami Tujuannya
Penting untuk memperhatikan niat doa zakat fitrah dengan benar.
Baca SelengkapnyaNiat Membayar Zakat Fitrah untuk Diri dan Keluarga, serta Jumlah yang Harus Dibayarkan
Dalam Islam, membayar zakat fitrah adalah bagian dari amalan yang sangat dianjurkan, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaDoa Zakat Fitrah untuk Keluarga, Lengkap Beserta Keutamaannya
Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang harus ditunaikan oleh setiap umat muslim.
Baca SelengkapnyaDoa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, hingga Anak
Zakat fitrah adalah salah satu bentuk zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu menjelang akhir bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaDoa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Ini Bacaan Lengkapnya
Zakat fitrah bertujuan untuk membersihkan jiwa dan menyucikan harta, serta solidaritas sosial muslim.
Baca SelengkapnyaDoa Zakat untuk Diri Sendiri, Istri, Anak dan Keluarga
Menetapkan doa zakat yang benar sesuai dengan syariat Islam membuat zakat yang diberikan tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi.
Baca Selengkapnya