Nekat Campur Nasi Majikan dengan Air Kencing dan Darah Haid, TKI Ini Dibui 6 Bulan
Merdeka.com - Kabar mengejutkan datang dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI)di Singapura yang telah dihukum 6 bulan penjara. Hukuman itu dijatuhkan lantaran aksi nekatnya mencampurkan air kencing dan darah menstruasi ke dalam makanan majikannya.
Tentunya ulah TKI ini menjadi sorotan publik. Bukan hanya di Singapura tapi juga Indonesia. Lantas, bagaimana kisah TKI yang mencampurkan air kencing dan darah haid dalam nasi majikan? Simak ulasannya berikut ini:
Bekerja Sejak 2017
Seorang TKI diketahui melakukan tindakan tak terpuji di Singapura. Wanita yang diketahui bernama Diana ini dengan berani mencampurkan sesuatu hal yang menjijikkan ke dalam makanan. Parahnya, makanan tersebut nantinya akan disajikan kepada majikannya di Singapura.
worldofbuzz.com 2020 Merdeka.com
Ya, Diana merupakan seorang TKI di Singapura. Wanita berusia 30 tahun ini diketahui telah bekerja sejak tahun 2017 lalu. Dia bekerja di sebuah keluarga besar yang terdiri dari enam orang sebagai seorang pelayan rumah tangga.
Mencampurkan Air Kecing dan Darah Haid
Tak disangka, pada Agustus 2019, TKI ini nekat mencampurkan air kencing dan darah menstruasi nya ke dalam air ketel. Tindakan tersebut dilakukan saat mengetahui keluarga atau majikannya hendak meminumnya. Tidak hanya itu, Diana juga mencampurkan air kencing, liur dan darah menstruasi ke dalam nasi. Tidak mengetahui tindakan sang pelayan, keluarga itu mengonsumsinya tanpa ada kecurigaan. Dia percaya, bila majikannya mengonsumi makanan dan minuman itu mereka tidak memarahi karena kinerja buruknya.
Mencuri Sejumlah Uang
Rupanya, pekerja asal Indonesia ini bukan sekali itu saja melakukan tindakan tak terpuji. Dilansir dari Straits Times, Rabu (15/1), Diana juga mencuri sejumlah uang dari brankas majikannya. Diketahui dia mengambil uang sebesar S$13.000 (Rp132 juta) dari ibu majikannya di lima kesempatan berbeda antara Agustus 2017 dan Juni 2018.
Setelahnya, dia kembali mencuri uang majikannya sebesar S$4.200 (Rp42 juta) antara September dan November 2019. Ibu majikannya ini merupakan wanita berusia 67 tahun yang memiliki tunjangan bulanan dari suami dan ketiga anaknya.
Aksi Licik TKI Saat Mencuri
Kala itu, Diana melihat sang ibu majikan menyimpan uangnya ke dalam brankas di kamarnya. Menyadari uang tersebut di simpan di sebuah brankas, Diana mulai merencanakan sesuatu. Menurut Angela Ang selaku Deputy Public Prosecutor, TKI ini bisa mengakses kamar tidur korban saat membersihkan rumahnya. Sebelum mencuri, Diana mulai memantau setiap kali korban membuka iPad-nya yang terhubung dengan brankas. Setelah beberapa kali memantau, TKI ini berhasil mengidentifikasi kode sandi numerik pada iPad korban."Untuk melakukan ini, terdakwa mulai memantau pengadu setiap kali pengadu membuka iPad-nya. Dengan melakukan itu, terdakwa berhasil mengidentifikasi kode sandi numerik ke iPad pengadu. Terdakwa kemudian menunggu sampai dia sendirian di kamar pengadu sebelum mencoba membuka kunci pengadu dengan kode sandi angka yang sama." jelas Angela Ang yang dikutip dari World of Buzz, Rabu (15/1).
Alasan di Balik Tindakan Itu
Setelah mengambil sejumlah uang, Diana lantas mengirimkannya ke negara asalnya. Di lansir dari World of Buzz, Diana mengirim uang tersebut kepada wanita lain di Indonesia. Hingga akhirnya, ibu majikan menyadari telah kehilangan uangnya dan melaporkan ke pihak berwajib pada 6 Oktober 2019.Perbuatannya telah diketahui majikan dan polisi, Diana lantas buka suara. Menurut penuturannya, uang curian tersebut dia kirimkan ke keluarganya di Indonesia. Hal itu lantaran keluarganya sedang dilanda kesusahan.
"Saya mencuri uang majikan saya karena keluarga saya di Indonesia mengalami kesulitan. Saya sangat menyesal," katanya.
Permintaan Maaf Pelaku
Tak hanya itu, pekerja asal Indonesia ini juga meminta maaf kepada keluarga majikannya. Dia mengaku menyesal atas perbuatan yang dilakukannya selama ini. "Saya ingin meminta maaf kepada majikan saya dari lubuk hati saya," papar wanita berusia 30 tahun ini.
Hukuman yang Akan Diperoleh
Atas tindakannya itu, Diana dijatuhi hukuman enam bulan dan tujuh minggu penjara seusai mengaku bersalah. Tidak hanya itu, dilansir dari Channel News Asia, Rabu (15/1), pekerja asal Indonesia ini juga bisa dipenjara hingga tujuh tahun beserta membayar uang denda akibat aksi pencuriannya.Untuk kejahatannya itu, wanita berumur 30 tahun ini bisa dipenjara hingga satu tahun atau membayar sejumlah uang denda. Buruknya, dia bisa menjalani kedua hukuman tersebut.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali Apa Itu Sindrom Nasi Goreng dan Dampaknya pada Kesehatan Tubuh Kita
Sindrom nasi goreng merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menyebut masalah keracunan makanan. Kenali penyebab dan cara menagtasinya.
Baca SelengkapnyaCuma 5 Menit, Ini Trik Cairkan Daging Ayam Beku Tanpa Cuka atau Rendaman Air Panas
Daging ayam beku kini dapat dicairkan tanpa menggunakan campuran air panas atau cuka yang kuat. Ini dia cara alternatifnya.
Baca Selengkapnya6 Cara Atasi Perut Kembung Saat Puasa
Perut kembung saat berpuasa tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang tidak dalam kondisi sehat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kerap Diolah Menjadi Beragam Sajian, Nangka Ternyata Punya Banyak Kegunaan
Daging buah yang matang sering kali dimakan dalam keadaan segar hingga dicampur dalam es.
Baca SelengkapnyaIde Makanan yang Enak Disantap Pas Musim Hujan, Nikmatnya Nggak Ada Tandingan
Berbagai ide makanan ini bisa kamu cobain pas musim hujan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMencicipi Nasi Kelor Lumajang, Kuliner Bercita Rasa Nikmat Kaya Nutrisi Cocok untuk Orang yang Tak Suka Sayur
Kuliner ini tidak hanya terkenal di Lumajang, tapi juga banyak diburu warga daerah lain.
Baca SelengkapnyaMakan Terlalu Cepat dan Tergesa-gesa saat Sahur Bisa Timbulkan 7 Dampak Buruk Ini
Banyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.
Baca SelengkapnyaPria Ini 3 Kali Pemilu Maju Jadi Caleg Selalu Gagal, Kini Nyerah dan Banting Setir Sukses Jualan Nasi Kebuli
Pria ini 3 kali pemilu berjuang jadi caleg tapi gagal. Kini banting satir sukses jualan.
Baca SelengkapnyaMencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca Selengkapnya