Nasib Atlet Senam Sea Games Usai Diterpa Isu Tak Perawan, Ini Kabar Terbarunya
Merdeka.com - Belakangan ini nama SAS sedang banyak diperbincangkan. Seorang atlet senam artistik asal Kota Kediri, Jawa Timur yang gagal mewakili Indonesia di ajang Sea Games 2019 di Filiphina.
Dicoretnya SAS dari kontingen perwakilan Indonesia pada Sea Games menjadi heboh di kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan kabar yang beredar mengatakan, bahwa alasan dipulangkannya SAS dikarenakan isu ketidakperawanan. Lantas bagaimana kabar terbaru dari SAS, berikut ulasannya:
Bisa Ikut PON 2020 di Papua
Setelah selama kurang lebih satu bulan kasus pemulangan paksa SAS karena isu keperawanan bergulir, akhirnya dilakukan mediasi antara pihak keluarga atlet dengan tim kepelatihan senam Jawa Timur dan Nasional di Hotel Grand Surya Kediri, Minggu (15/12).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh tim kepelatihan senam Jawa Timur dan Nasional serta kedua orangtua atlet yang didampingi kuasa hukumnya. Selain menyampaikan permintaan maaf kepada pihak keluarga atlet, Indra Sibarani selaku kepala pelatih juga memastikan jika SAS akan diikutkan dalam ajang PON 2020 di Papua.
"Tim pelatih tengah mempersiapkan peraih 49 medali itu di ajang PON Papua September 2020 mendatang. Mereka akan membimbing proses latihan di Kediri, karena SAS telah pindah sekolah dari Gresik ke SMAN 7 Kota Kediri," kata Indra Sibarani pada wartawan.
Gubernur Jatim Ikut Buka Suara
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan jika saat ini yang menjadi perhatian semua pihak adalah kondisi psikologis SAS. Khofifah juga menawarkan kepada SAS untuk pindah dan melanjutkan sekolahnya di Kediri, ia menganggap jika SAS meneruskan sekolahnya di Gresik itu akan membuatnya trauma.
Khofifah mengatakan bahwa kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali. Ia juga berpesan agar setiap pelatih menggunakan standar terukur terkait prestasi atlet.
Shalfa Nangis Tanggapi Isu Tak Perawan
Tudingan tak perawan membuat kondisi mental SAS sangat terpukul. Gadis kelahiran 2002 menangis tersedu-sedu saat menceritakan kisah pilunya.
Setelah isu ini ramai beredar pihak keluarga langsung melakukan pemeriksaan kesehatan kepada SAS, hasil pemeriksaan tim dokter mengatakan bahwa tudingan yang diberikan kepada SAS itu tidak benar.
Mentalnya Langsung Drop
Semenjak ramai beredarnya isu tersebut, kondisi mental SAS sempat drop hingga sulit berkomunikasi dengan orang luar selain keluarganya. Ia juga sempat mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin lagi menjadi atlet senam.
Penjelasan Kemenpora
Kabar SAS dicoret dan gagal ikut Sea Games menjadi heboh di masyarakat. Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga pun angkat suara. Pihak Kemenpora mengatakan jika pemulangan SAS dari perwakilan tim senam bukan terkait isu keperawanan, melainkan tindakan indisipliner dari sang atlet.
"Kami langsung call Bu Ita (Yuliati Irawan) dari Persani, dan infonya sebagai berikut, katanya tidak betul ada pemulangan paksa oleh pelatih Persani. Yang benar kata Pak Indra (pelatih SAS yang di Jatim) bahwa atlet tersebut indisipliner dan kurang fokus dan berdampak pada prestasi yang menurun," kata Gatot S. Dewa Broto dalam siaran tertulis, Jumat (29/11) dilansir dari Merdeka.com
Tetapi pihak Kemenpora mengatakan jika mereka akan menindak tegas jika memang benar pemulangan atlet tersebut karena dugaan masalah keperawanan. Karena hal ini berkaitan dengan masalah privasi dan kehormatan seseorang.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Antarkan Indonesia jadi Juara Umum SEA Games, KSAD Asal Bondowoso Ini Terkenal Cerdas dan Berwibawa Sejak Remaja
Ia disebut sebagai tokoh penting bagi dunia militer dan olahraga di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Berduka, Mantan Atlet Angkat Besi Peraih Medali di 3 Olimpiade Berbeda Wafat
Jokowi mengatakan Lisa telah membawa nama baik Indonesia dengan sejumlah prestasi yang sangat membanggakan.
Baca SelengkapnyaKini Jadi Salah Satu Dokter Lulusan Terbaik, Ini Sisi Lain Nur Alimah Priambodo Atlet Sidoarjo Peraih Medali Emas SEA Games
Ia sudah memiliki keistimewaan sejak dalam kandungan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaSosok Marzuki Nyak Mad, Bek Andalan Timnas Indonesia Era 80-an dari Tanah Rencong
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah asal Aceh ini dikenal sebagai stopper yang tangguh dan mumpuni, serta membawa Timnas juara Sea Games.
Baca SelengkapnyaWN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia
Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaTakjub, Paus Abu-Abu yang Telah Dinyatakan Punah Tiba-Tiba Muncul di Samudera Atlantik
Saat melakukan survei udara, para ilmuwan melihat seekor paus abu-abu yang dinyatakan punah di Samudera Atlantik. Yuk, simak!
Baca Selengkapnya