Mundur dari BukaLapak, Achmad Zaky Pernah Masuk Daftar Orang Kaya Hartanya Rp1,5 T
Merdeka.com - BukaLapak baru saja mengumumkan pergantian kepemimpinan perusahaannya pada Senin (9/12/2019) lalu. Achmad Zaky merupakan salah satu pendiri dari Bukalapak yang baru saja memilih mengundurkan diri sebagai CEO dari salah satu perusahaan startup paling besar di Indonesia ini.
Achmad Zaky membangun Bukalapak sekitar tahun 2010. Sejak awak berdirinya, perusahaan e-commerce ini sudah banyak dibicarakan oleh orang. Di Indonesia sendiri, Bukalapak menjadi satu dari tiga maestro e-commerce bersama Tokopedia dan Shopee. Pertumbuhan omset dan valuasi Bukalapak setiap tahunnya mau tak mau juga meningkatkan pundi-pundi kekayaan Achmad Zaky.
Pernah Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia
Dikutip dari Liputan6, mantan CEO Bukalapak Achmad Zaky pernah menempati posisi ke 149 jajaran orang paling kaya di Indonesia versi majalah Globe Asia pada tahun 2018. Harta kekayaan Zaky pada saat itu ditaksir mencapai US$ 100 juta atau setara dengan Rp1,5 Triliun.
Awal Mula Dirikan Bukalapak
Achmad Zaky merupakan alumni ITB yang sudah sejak kecil tertarik dengan dunia tekhnologi, programming, dan komputer. Dilansir dari Liputan6 Achmad Zaky sempat tidak percaya diri saat akan mendirikan perusahaan ini jika melihat persaingan berbagai perusahaan e-commerce global yang mulai invasi ke Indonesia seperti eBay, Amazon dan lainnya. Tak disangka Bukalapak menjadi salah satu e-commerce yang sukses dan banyak digunakan.
Bukalapak Termasuk Perusahan Unicorn
Bukalapak juga sudah ditetapkan sebagai salah satu startup unicorn di Indonesia karena memiliki nilai valuasi di atas 1 Miliar dolar. Kucuran dana dari para investor membuat nilai valuasi Bukalapak meningkat dan menjadi salah satu perusahaan unicorn Indonesia bersama Tokopedia, Gojek, Traveloka, dan OVO.
Mundur dari CEO Bukalapak
Setelah membuat pengumuman resmi, Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak Achmad Zaky mengundurkan diri dan akan digantikan oleh seorang bankir dari Direksi Bank Bukopin, Rachmat Kaimuddin.
Achmad Zaky nantinya akan memiliki peran baru sebagai Penasihat, Tech Startup Mentor, dan mengelola yayasan yang diberi nama Achmad Zaky Foundation. Ia akan fokus pada kegiatan non-profit untuk menciptakan impact lain bagi masyarakat.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023
Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Baca SelengkapnyaBerkat Usaha Ayam Kampung, Pemuda Indramayu Ini Sukses Raup Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah
Pemuda 30 tahun ini sempat merasakan jatuh bangun saat membangun usaha ternak ayam kampung ini.
Baca SelengkapnyaPemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaSanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca SelengkapnyaGagal Jadi PNS, Pria 31 Tahun Ini Nekat Bangun Start-up Modal Rp500.000 dan Kini Beromzet Rp100 Juta
Awalnya, Hilmi mencoba melamar program pemerintahan seperti PPPK, PNS, hingga pendamping desa PKH. Namun semuanya gagal.
Baca SelengkapnyaPernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali
Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca Selengkapnya