Merdeka.com - Prosesi melahirkan merupakan momen menegangkan bagi para calon orangtua. Peristiwa ini kerap kali diabadikan.

Tak jarang mendekati hari perkiraan lahir (HPL), calon ibu akan merasa khawatir. Namun lain halnya dengan sikap pasangan yang satu ini. Begitu santainya sang istri menjalani proses melahirkan.

Sampai ia bisa memakai make up di sela-sela kontraksi. Sementara sang suami mulai nampak tegang, hingga tak sanggup membendung air matanya.

Berikut kisah lengkapnya.

Melahirkan Pertama Kali

Instagram @manaberita @bidan_novel ©2021 Merdeka.com

Video viral dibagikan di laman Instagram oleh akun @manaberita. Pertama kali diunggah oleh tim @bidan_novel. Momen istimewa datang dari pasangan muda yang tak disebutkan namanya.

Novelita Damanik selaku bidan membantu prosesi melahirkan di penghujung tahun 2020 tersebut. Pasangan suami-istri ini masih terlihat santai, sembari mengikuti arahan.

"Tenang, kaya olahraga gitu perutnya. Bagus. Kalau mau ngeden reflek, wajar," kata Novel yang berusaha membimbing.

Ketuban Pecah

Video berdurasi 14 menit 3 detik itu mempertontonkan proses kontraksi hingga melahirkan. Pasangan ini didampingi oleh orangtunya.

Sejak pagi, ketuban telah pecah dan memberi sinyal pembukaan kedua. Namun sekitar pukul 14.30 WIB, barulah si kecil menapaki dunia baru.

"Jadi ini pecah ketuban jam berapa bun?" tanya sang perekam video.

"Subuh tadi masih pembukaan dari dua ke tiga," jawab bidan.

Make Up Harus On

Instagram @manaberita @bidan_novel ©2021 Merdeka.com

Tak berhenti sampai di situ, kocaknya demi mendapat ketenangan sang istri meminta diambilkan tas make up. Dia hendak memakai lipstik supaya tidak terlihat pucat.

"Bukain dong yang," kata si wanita menunjuk dompet kecilnya berisi peralatan make up.

"Sudah mau lahir ini. Cepat carikan lipstik biar bikin cantik. Santai bu, lipstikan sambil tiup. Satu dua tiga, tiup, tenang. Oke, sudah mau keluar," ujar bidan Novel.

Pakai Alis Sambil Kontraksi

Instagram @manaberita @bidan_novel ©2021 Merdeka.com

Bukan hanya memoles bagian bibir saja, wanita hamil yang tengah kontraksi itu minta pensil alis. Sesekali menghela dan meniup napas untuk mengejan.

"Ayo tiup, kontraksinya dibawa tenang. Mau pakai apa lagi? Blush on gimana?," tanya bidan Novel.

Karena lupa membawa blush on, wanita itu minta diambilkan liptik warna merah muda yang lain. Kemudian ia balurkan di pipi, sembari menutup mata masih berusaha mengejan.

Suami Histeris

Instagram @manaberita @bidan_novel ©2021 Merdeka.com

Sang istri masih nampak santai, hingga refleks tertawa dan melotot. Ketika tahu bahwa sang jabang bayi telah keluar.

"Iya, langsung nangis, haha," kompak semuanya.

Lain halnya dengan sang suami. Ia sontak menangis sesenggukan. Derai air mata yang terus mengalir tak bisa dibendung. Sesekali istrinya membelai dan berbisik, berusaha menenangkan.

Reaksi Kocak Netizen

Instagram @manaberita @bidan_novel ©2021 Merdeka.com

Tak ayal banyak warganet yang salut dengan santai sang istri dalam video. Dikutip dari laman Instagram akun @manaberita, tak sedikit warganet mengaku heran dan tertawa melihat respon sang suami.

Instagram @manaberita @bidan_novel ©2021 Merdeka.com

"Jadi keinget suami kemarin nungguin proses melahirkan anak ke 2.. aku ga nangis dia yg nangis kejer 🤣🤣 suamiku pake triak-triak 😂😂 pas keluar suara ceprot suami loncat donk kaget 🤣😂," tulis @erditta.

"Ikut ketawa bahagia liat lahiran sesantuy itu MasyaAllah 😆," tulis @ginilestari18.

"Ya ampun kok kaya gampang banget si ibu lahiran, sy malah rasa nya mau jungkir balik udh nangis2 ndak karuan sampe suami kabur takut liat bini nya kyk kesurupan 😭," tulis @novianore88.

"Udah banyak latihan kek nya si ibuk nya tu. Santuy. Bayi keluar masih ngakak 😂. Aku dari kontraksi sampe bayi keluar lusuh banget, amburadul," tulis @rizkiapristyanasari.

"Enak kali dia lahiran ya 😭😭 aku melahirkan kek orang gila udah jerit jerit gak jelas 🤣🤣😭😭," tulis @roromoesliana.

Video

Berikut video saat prosesi melahirkan anak pertama. Sang istri terlihat santai mengikuti arahan bidan, sedangkan suami malah heboh menangis mendampingi.