Momen Jenderal TNI Andika Jenguk Korban Kecelakaan Heli, Janji Buatkan Tangan Palsu
Merdeka.com - Waktu, tenaga, hingga nyawa bakal rela dipertaruhkan para prajurit TNI untuk menjaga Tanah Air. Seperti kisah Praka Supriyanto saat bertugas berikut ini.
Praka Supriyanto menjadi salah satu prajurit yang selamat dari kecelakaan helikopter MI-17 milik Puspenerbad di Kendal, Jawa Tengah pada beberapa waktu lalu. Nahas, Praka Supriyanto pun harus menjalani sederet operasi dan perawatan intensif lantaran mengalami luka bakar.
Tak tinggal diam, Kasad TNI Jenderal Andika Perkasa langsung turun tangan memberikan perhatian. Bahkan, ia memberikan serangkaian dukungan dan apresiasi bagi sang prajurit.Seperti apa momennya? Berikut ulasan selengkapnya.
Prajurit Jadi Korban Kecelakaan Helikopter
Kecelakaan helikopter membuat Praka Supriyanto harus menjalani perawatan intensif selama 4 bulan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Praka Supriyanto disebut mendapatkan penanganan operasi pada luka bakar di bagian tangannya hingga sebanyak 41 kali.
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com
"Kecelakaan Helikoper MI-17 milik Puspenerbad yang mengalami kecelakaan di Kendal, Jawa Tengah beberapa waktu lalu merupakan luka mendalam bagi para keluarga korban yang ditinggalkan. Prajurit TNI AD yang berhasil dari kecelakaan naas tersebut adalah Praka Supriyanto yang mengalami luka bakar 60% di tubuhnya," dikutip dari akun Instagram resmi milik TNI AD @tni_angkatan_darat.
Kasad Beri Dukungan
Operasi kontraktur yang dilakukan pada jari tangan Praka Supriyanto hingga saat ini berjalan dengan lancar. Mendengar kabar ini, Jenderal Andika langsung bergegas menuju ruang perawatan Praka Supriyanto untuk memberikan dukungan dan motivasi secara langsung.
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com
"Selain ditangani dengan dokter-dokter yang hebat, semangat Praka Supriyanto juga luar biasa sehingga bisa cepat pulih seperti saat ini," ujarnya.
Kasad Beri Apresiasi
Kesungguhan hati dan pengorbanan Praka Supriyanto saat bertugas di lapangan membuat Jenderal Andika takjub. Jenderal Andika menyebut bakal mengabulkan permintaan tempat dinas baru bagi Praka Supriyanto selepas perawatan intensif yang dijalaninya saat ini.
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com
"Ingat, begitu sudah siap keluar, lapor saya. Ingin dimana, udah, dimana dinasnya. Nanti langsung saya tempatkan di sana," katanya.
Janji Buatkan Tangan Palsu
Tak hanya itu, Jenderal Andika pun juga berjanji akan memberikan bantuan berupa tangan palsu kepada Praka Supriyanto. Detik-detik menjelang beranjaknya dari kamar perawatan Praka Supriyanto, Jenderal Andika masih sempat memberikan dorongan dan motivasi hingga membuat sang prajurit kembali tersenyum.
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com
"Kita akan bikinkan sambungan tangan palsu, ya. Tapi setelah sembuh dulu, ya[...] Oke, semangat. Harus terus semangat ya," ungkapnya.
Video Kasad Jenguk Praka Supriyanto
Berikut video momen saat Kasad Jenderal Andika beserta istri tengah menjenguk Praka Supriyanto, korban kecelakaan Helikopter MI-17 di RSPAD Gatot Soebroto yang semakin membaik.
View this post on Instagram (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tidak berani memberikan komentar banyak. Mereka hanya menyerahkan permasalahan tersebut kepada Bawaslu.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca SelengkapnyaSelain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca SelengkapnyaAtang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaAnies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat diberbagai tempat.
Baca Selengkapnya