Moeldoko Dongkel AHY, Ini Video Puma Mengasihi Anak Orangutan yang Dikisahkan Gatot

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, buka suara dan mengaku sempat diajak untuk ikut serta melakukan kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dari Ketua Umum Partai Demokrat.

Namun, ajakan itu rupanya ditolak mentah-mentah oleh Gatot. Hal tersebut, disampaikan dalam sebuah talkshow di kanal Youtube Bang Arief yang diunggah ulang oleh Gatot Nurmantyo di akun Instagramnya (6/3/2021).

Ia kemudian menganalogikan aksi kudeta tersebut dengan kisah puma yang mengasihani anak orangutan. Berikut videonya:

Gatot Nurmantyo Sebut Sempat Diajak Lakukan Kudeta

pengakuan gatot nurmatyo diajak kudeta ahy

Kemelut internal Partai Demokrat dan simpang siur kabar kudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebenarnya telah berlangsung selama sebulan terakhir.

Melalui sebuah talkshow di channel Youtube Bang Arief, Gatot Nurmantyo mengaku bahwa ia pernah diajak untuk ikut serta melakukan aksi kudeta sebelum diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, pada Jumat (5/3) lalu.

"Ada juga yang datang sama saya, dia bilang 'begini pak prosesnya, nanti kita bikin KLB ya nanti visi yang dilakukan adalah kita mengganti AHY dulu. Mosi tidak percaya, AHY turun. Setelah turun, baru pemilihan'," ungkap Gatot.

Gatot Teringat Sosok SBY

Setelah mendengar visi dari aksi kudeta itu, Gatot pun mengaku langsung teringat dengan sosok SBY. Ia kemudian mengingat kembali andil SBY dalam karier kemiliterannya.

"Saya ini bisa naik bintang satu, bintang dua, taruh lah itu biasalah. Tapi kalau begitu saya naik bintang tiga itu Presiden pasti tahu kan gitu. Kemudian jabatan Pangkostrad, pasti Presiden tahu. Apalagi Presidennya tentara waktu itu Pak SBY ya kan. Tidak sembarangan gitu," kenang Gatot.

"Maksud saya begini, apakah iya saya dibesarkan oleh dua Presiden. Satu Pak Susilo Bambang Yudhoyono, satu lagi Pak Joko Widodo kan gitu. Terus saya membalasnya dengan mencongkelkan anaknya?," tambahnya.

Gatot Menceritakan Kisah Puma Selamatkan Anak Orangutan

pengakuan gatot nurmatyo diajak kudeta ahy

Kemudian, Gatot menganalogikan pernyataannya dengan kisah seekor puma yang menyelamatkan bayi orangutan. Ia juga mengatakan alasan dirinya tidak mau ikut dalam aksi kudeta itu. "Ini kan ya sekarang kita lagi viral tuh Puma terkam Orangutan kan gitu. Terus ternyata begitu ada anaknya, enggak jadi dimakan. Anaknya diangkat sama dia, dibawa dan diamankan sama dia. Binatang itu," kata Gatot Nurmantyo."Saya bilang (setelah diajak lakukan kudeta), 'Saya terima kasih, tetapi moral etika saya tidak bisa menerima dengan cara seperti itu'," tambahnya.

Video Puma Selamatkan Babon yang Diceritakan Gatot

Penetapan Jenderal TNI Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 versi Kongres Luar Biasa (KLB), ramai mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Salah satunya ialah mantan kader Demokrat, Roy Suryo.Melalui cuitannya di Twitter, ia pun membagikan video seekor Puma yang menyelamatkan anak orangutan seperti yang dikisahkan oleh Gatot Nurmantyo.

"Ini Video ASLI "Puma menerkam Induk Baboon, tetapi menyesal kemudian bahkan menyayangi anaknya" yg Viral & diceritakan Pak @Nurmantyo_Gatot," tulis Roy.

Dalam video yang dibagikan, nampak seekor puma menyerang induk baboon dan hendak memangsanya. Namun, setelah melihat seekor bayi baboon sendirian, puma itupun lantas mengurungkan niatnya untuk memangsa induk Baboon. Ia justru telihat langsung melindungi bayi baboon yang sendirian itu lalu menjaganya. "Moral Stories-nya adalah: Binatang saja bisa mengerti Etika & Balas budi,AMBYAR," tambah Roy Suryo. Video tersebut pun kemudian viral dan disebut sebagai bentuk analogi dari aksi Moeldoko yang mengkudeta AHY.

Ini Video ASLI "Puma menerkam Induk Baboon, tetapi menyesal kemudian bahkan menyayangi anaknya" yg Viral & diceritakan Pak @Nurmantyo_GatotMaaf agak kurang nyaman dilihat krn ada unsur kekerasan,Namun Moral Stories-nya: Binatang saja bisa mengerti Etika & Balas budi ...AMBYAR https://t.co/4MjuzGDgZv pic.twitter.com/Ey7T70d3p4

— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) March 7, 2021

Moeldoko Ditunjuk Jadi Ketum Demokrat

moeldoko tiba di lokasi klb deli serdang

Kepala Kantor Staf Kepresiden (KSP) Moeldoko, ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 versi Kongres Luar Biasa (KLB). Penetapan tersebut, dilakukan melalui KLB Demokrat yang diadakan di Deli Serdang, pada Jumat (5/3) lalu.Namun, penetapan itu disebut oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi Demokrat, tidak sah dan ilegal.

(mdk/khu)